KHOTBAH KRISTEN: KASIH DAN KEADILAN ALLAH BILANGAN 20:2-13, ULANGAN 32:48-52

Dalam bagian kita akan belajar bersama “Kasih Dan Keadilan Allah” yang Tuhan nyatakan kepada hambanya Musa secara pesonality.

Memang kalau berbicara tentang “Kasih Dan Keadilan Allah” pada klimaksnya terwujud di dalam pribadi Yesus Kristus di atas kayu salib. Tetapi saat ini kita tidak masuk dalam sesi itu.

Tetapi dalam bagian kita akan fokus bagaimana “Kasih Dan Keadilan Allah” itu dinyatakan kepada setiap umat manusia, secara khusus untuk Musa.

Perlu juga kita menyadari “Kasih Dan Keadilan Allah” itu sesuatu yang sangat sulit dipikirkan oleh setiap kita, karena ketika kita membicarakan tentang “kasih Allah” maka kita melihat kebaikan Allah, kemurahan Allah, kasih sayang Allah, cinta kasih Allah.

Tetapi jika kita berbicara tentang “keadilan Allah” maka kita akan melihat; hukuman Allah, teguran Allah, penghakiman Allah, dan peringatan Allah, kepada setisp manusia.


Maka ini sesuatu yang sangat menarik yang penting untuk dipahami, dipelajari sebagai orang percaya.
Apa saja yang menjadi Kasih dan keadilan Allah yang Tuhan nyatakan kepada hambanya Musa ?..
Kasih Allah yang ditunjukan kepada Musa:
1. Allah menunjukkan kasihnya kepada Musa dengan menyelamatkan Musa dari pembunuhan semua anak laki-laki yang dilahirkan dari orang Israel. (Kel 1:22, Kel 2:10)
2. Allah menyatakan kebaikannya kepada Musa dengan memilih Musa sebagai seorang Nabi (penyambung lidah Allah)
3. Allah menyatakan cinta kasihnya kepada Musa dengan mepercayakan satu (1) jabatan yang tertinggi ditengah-tengah bangsa Israel.
4. Allah menyatakan kasihnya kepada Musa, dimana Allah berkenan menyatakan dirinya secara langsung, bertatap muka terhadap Musa.

Apa artinya bagi kita sebagai orang percaya ?...
Kita perlu menyadari, kita perlu mengingat, kita perlu merenungkan, semua kebaikan Tuhan, semua cinta kasih Tuhan, yang Tuhan telah percayakan bagi setiap kita.

Tuhan telah memberikan kasihnya yang tidak terbatas bagi kita:
1. Lewat kesehatan kita dan keluarga    4. Karir kita bagus
2. Anak-anak sekolah lancar    4. Doa-doa kita sudah ada yang Tuhan jawab
3. Pekerjaan kita lancar    5. Kita dijauhkan dari segala pencobaan, dll...

Apa yang menjadi keadilan Allah yang diberikan kepada hambanya Musa ?... Ulangan 32:48-52 :
1. Allah tidak mengizinkan Musa memasuki tanah perjanjian yang diberikan Allah kepada bangsa Israel  (Ul 34:4, Ul 32:52)
2. Allah menginzinkan Musa harus mati di atas gunung Nebo ditanah Moab (Ul 32:50)

Mengapa Allah mengizinkan Musa harus mati di atas gunung Moab, dan Allah tidak mengizinkan Dia memasuki Tanah perjanjian ?...
1. Sebab Musa telah berubah setia terhadap Allah di tengah-tengah orang Israel. (Bil 32:51a)
2. Sebab Musa tidak menghormati kekudusan Allah di tengah-tengah orang Israel. (Bil 32:51b)

Ini memberikan arti bagi kita sebagai orang oercaya:
Allah tidak pernah main-main terhadap dosa
Allah tidak sama sekali kompromi terhadap dosa
Allah sangat tidak suka terhadap dosa
Allah sangat benci yang namanya dosa dosa
Allah murka kepada orang hidup bermain main terhadap dosa
Allah menunjukkan keadilannya terhadap semua yang melanggar ketetapannya.

Dengan demikian apa yang harus kita lakukan sebagai orang percaya ?...
1. Mari kita berhenti bermain-main terhadap dosa
2. Mari kita tinggalkan kehidupan-kehidupan yang berbaur dosa
3. Mari kita semua lakukan apa yang menyenangkan hati Tuhan
4. Mari kita tinggalkan sifat-sifat yang membawa kita ke dalam dosa
5. Mari buang nafsu-nafsu yang menenggelamkan kita di dalam dosa.
6. Mari kita kuburkan semua yang bertentangan dengan firman Tuhan.

KESIMPULAN
Galtia 6:7-8
7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. 8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Eman Hlw

Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

Share this post