KHOTBAH KRISTEN: KASIH DAN KEADILAN ALLAH YANG TIDAK PERNAH BERKESUDAHAN BAGI UMAT MANUSIA YESAYA 8:23,9:1-6

Perlu juga kita menyadari bahwa “Kasih Dan Keadilan Allah” itu sesuatu yang sangat sulit dipikirkan oleh setiap kita, karena ketika kita membicarakan tentang “kasih Allah” maka kita melihat kebaikan Allah, kemurahan Allah, kasih sayang Allah, cinta kasih Allah.

Tetapi jika kita berbicara tentang “keadilan Allah” maka kita akan melihat; hukuman Allah, teguran Allah, penghakiman Allah, dan peringatan Allah, kepada setisp manusia.

Baik dalam teks yang telah kita baca ada 2 hal penting yang kita temukan disana yaitu:
1. Masa lalu yang suram, masa lalu yang mengerikan, masa lalu yang penuh dengan penderitaan, masa lalu hancur-hancuran yang dialami oleh Bangsa Israel.
2. Ada masa depan yang penuh harapan, ada penghiburan, dan ada harapan pemulihan Bangsa Israel.
 
Apa saja yang digambarkan/ dinyatakan oleh Nabi Yesaya yang dialami oleh Bangsa Israel saat itu ?...
1. Ayat 23a, Tetapi tidak selamanya ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Ayat 9:1: Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.

Dalam bagian kalimat ini kita menemukan ada penghiburan bagi Bangsa Israel, ada pemulihan bagi Bangsa Israel, sekaligus menunjukkan keadaan Bangsa Israel yang hidup dalam berbagai macam tantangan, kesulitan, hidup dalam kegelapan, hidup dalam kerusakan, dalam kehancuran, hidup tidak memuliakan Allah, mereka tidak setia kepada Allah Israel, mereka menyembah berhala orang kafir, mereka tidak menghormati Tuhan, mereka melupakan Tuhan, mereka bergaul dan berzinah dengan orang-orang kafir yang tidak mengenal Allah Israel.

Inilah keadaan yang dialami oleh Bangsa Pilihan ini, dan yang  digambarkan/ dinyatakan oleh Nabi Yesaya, bahwa mereka tidak lagi menghadap Tuhan, mereka hidup sesuka hatinya, mereka hidup berlawanan dengan firman Tuhan.

Maka dengan demikian:
Apa keadilan Allah bagi mereka / konsekuensi karena mereka tidak setia kepada Allah ?...
Alkitab mencatat dan juga sejarah menyatakan bahwa Bangsa Israel, Bangsa pilihan itu, jatuh bangun dalam hal iman.
1. Mereka ada yang langsung dihukum mati oleh Tuhan, dan ada yang diampuni (ketika mereka mengaku bersalah)
2. Ada yang mati dipatok ular (Bil 21:6)
3. Ada yang mati karena menyembah berhala (Bil 25:9)
4. Ada yang mati ditelan tanah hidup-hidup , dan mati dibakar api (Bilangan 16:32-35)
5. Mereka terus- menerus dijajah oleh bangsa lain. (bangsa yang kuat menjadi bangsa yang lemah karena membelakangi Tuhan)
6. Kerajaan mereka pecah menjadi menjadi 2 bagian: Kerajaan Yehuda Selatan, dan Kerajaan Israel Utara.
7. Orang Israel ditawan dan dibuang ke Bangsa Babelonia menjadi budak selama 70 tahun dibawah kepemimpinan Raja Nebukadnezar.
8. Orang Yahudi / Israel mau dihapuskan dengan bangkitnya seorang tokoh utama dari Jerman yang bernama Adolf Hitler, dia membunuh masal orang Yahudi sekitar 6 juta orang saat itu.

Aplikatif:
Pada hari ini saya dan saudara semua, Tuhan memberikan nasehat bagi kita, Tuhan memberikan peringatan bagi kita, Tuhan memberikan teguran bagi kita,
Supaya kita kembali kepada Allah
Tidak main-main terhadap dosa
Dari hidup yang tidak menjadi berkat menjadi hidup yang memberkati orang lain.
Dari hidup yang sombong menjadi orang-orang yang rendah hati.

Namun dengan demikian:
Apa kasih Allah atau pemulihan Bangsa Israel dan bagi kita semua sebagai umat berdosa ?
1. Ayat 2-4 Allah menganugerahkan sukacita seperti diwaktu panen, sukacita sperti saat mendapatkan hadiah, sukacita saperti saat mengalami kemenangan dalam peperangan.
Tuhan berjanji melalui Nabi Yesaya -+ 700 tahun kemudian, ini akan tergenapi di dalam Perjanjian Baru (PB).
Tuhan memberikan penghiburan
Tuhan memberikan pengharapan pemulihan
Tuhan memberikan sukacita
Tuhan memberikan damai sejahtera karena Allah sangat mengasihi saya dan saudara semua.

Apa kasih Allah atau pemulihan Bangsa Israel dan bagi kita semua sebagai umat berdosa ?
2. Ayat 5-6, Allah mengutus Yesus Kristus sebagai penasihat ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Firman Tuhan jelaskan dalam Yoh 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Maka penuhlah sukacita kita, karena kasih Allah, kebaikan Tuhan,  tidak pernah berkesudahan dalam hidup kita

IlUSTRASI
Kereta api boleh laju dengan sangat kencang, tetapi jangan sampi lepas dari rellnya, karena akan membawa dalam kebinasaan.

Dengan demikian kita sebagai orang percaya, boleh kerjakan apa saja, tetapi jangan samapai lepas dari jalannya Tuhan, karena kasih dan keadilan berlaku bagi semua orang.

Tuhan Yesus memberkati firmannya bagi kita.

Eman Hlw

Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

Share this post