Cinta Tidak Memandang Rupa

Cinta itu adalah pemberian Allah kepada setiap insan dan sekaligus cinta itu unik adanya, namu cinta yang sejati adalah tidak memadang fisik, rupa dan tampilan. Karena fisik, rupa, dan tampilan tidak bertahan lama dan akan hilang seiring waktu berjalan.

Cinta adalah perkara hati yang tidak selalu bisa dijelaskan secara logika, dan kata-kata, namun apabila anda sudah mencintai seseorang terima apa adanya, “bukan ada apanya”.

Dan yang paling penting adalah sejatinya cinta tidak memandang materi, status sosial, latar belang keluarga, suku dan budaya, yang kesemuanya itu hanya merupakan tempelan belaka, bukan sesuatu yang sifatnya esensial. Cinta sejati mengundang ketulusan, kejujuran, penerimaan dan pengorbanan itulah cinta.

Tetapi inti dari semua itu adalah “harus seiman”. Karena firman Tuhan mengingatka kita; Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? 2 Korintus 6:14. God bless you all.










Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to " Cinta Tidak Memandang Rupa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel