Khotbah Kristen: KRISTUS TELAH MEMERDEKAKAN KITA GALATIA 5:1--15

- Kita bersyukur Indonesia telah merdeka selama 76 tahun.
- Kita bersyukur kita tidak lagi dijajah oleh Belanda
- Kita bersyukur kita tidak lagi dijajah oleh Jepang
Dengan demikian saya dan saudara bersukur kita terlepas dari jajahan lahiriah atau badaniyah. Kita bisa hidup dengan leluasa dan bebas sesuai dengan prosedur yang ada.

Kaltan: Kita sudah merdeka secara lahiriah atau badaniyah, apakah kita sudah dimerdekakan secara rohani ?...

Tema: Kristus Telah Memerdekakan Kita
Kata “telah dimerdekakan” dalam bahasa Yunani, Ελευθεροω eleutheroo artinya:
- Menyatakan suatu keaadaan hedupan kita dimasa lampau, telah dilepaskan, telah dibebaskan, telah diakhiri dan telah dimerdekakan oleh Kristus melalui iman kita kepada-Nya.

Dengan mikian memberikan arti bagi saya dan saudara:
- Setiap orang yang telah dipilih Allah dia telah dimerdekakan dalam Kristus.
-Setiap orang yang telah percaya dengan sungguh-sungguh kepada Yesus, dia telah dimerdekan dalam Yesus.

Kaltan: Apa yang saya dan sudara lakukan setelah kita dimerdekakan di dalam Kristus ?
1. Berdirilah teguh dan jangan lagi mau dikenakan KUK perhambatan (Ayat 1b)
Kalimat: berdirilah teguh  “στηκω steko” Artinya; kokoh, kuat, teguh, tidak mudah roboh, dan tidak dapat dipegaruhi oleh setuasi apa pun.

Dengan demikian artinya bagi saya dan saudara:
- Kemerdekaan yang sudah Tuhan anugerahkan bagi kita, saya  dan saudara harus berdiri dengan kokoh, kuat, teguh dengan iman kita di dalam Yesus Kristus.
- Supaya kita janga mau lagi dikenakan kuk perhamban yaitu hidup di dalam dosa.
- Supaya kita jagan mau lagi diperdaya/ diperbudak oleh kuasa dosa, yang akan membawa kita ke dalam kebinasaan.
- Supaya kita tetap meredeka di dalam Yesus, dan terlepas dari dari kuasa-kuasa kegelepan, kuasa-kuasa dosa yang mengikat, yang membelenggu kita.

Kalper: Dengan demikian siapapun kita yang masih  belum merdeka atau masih terikat denga kuasa-kuasa dosa. Segera mungkin kita harus keluar dari belenggu itu semua.
 
Firman Jelaskan dalam 1Kor 6: 9-10
Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, 10  pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Kaltan: Bagaimana caranya suapaya kita tidak diperhamba oleh dosa-dosa ini ?
- Kiita harus memiliki pondasi yang kuat dan berdiri teguh di dalam iman kita kepada Yesus.
Contoh:
Bangun itu sering kali dipandang dengan kemegahanya, keindahannya dan arsitek bangunannya, tetapi sering kali dilupakan pondasi sebagai inti dari bangunan itu berdiri megah dan mewah.

Sebagai orang percaya harus memiliki pondasi yang kuat dan kokoh di dalam iman kita kepada Yesus.

Matthew Henry
Di bawah Injil kita dibebaskan, kita dibawa ke dalam keadaan merdeka dimana di dalamnya kita dibebaskan dari kuk hukum yang menekankan pada upacara dan dari kutuk hukum moral” Karena itu tugas kita adalah berdiri teguh dalam kemerdekaan ini, dengan tidak henti-hentinya dan dengan setia mengikuti Injil dan kemerdekaannya, dan tidak membiarkan diri kita dikenakan kuk perhambaan ataupun terbujuk untuk kembali kepada hukum musa.

Kaltan: Apa yang saya dan sudara lakukan setelah kita dimerdekakan di dalam Kristus ?
2. Tidak lagi terikat tetang sunat lahiriah (Ayat 2,6)  
Firman Tuhan jelaskan dalam Roma 2:29
... sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah manusia, melainkan dari Allah.

Dengan demikian memberikan arti bagi kita:
- Jika saudara disunat hanya secara lahiriyah tetapi tidak sunat dalam hati, itu hanya sebagai kesia-siaan belaka yang sungguh tiada artinya.
- Sunat bukan sekedar fisik, sunat adalah yang berkaitan dengan menghilangkan hati yang lama kemudian meletakan hati yang baru di hadapa Allah.
- Sunat di dalam hati adalah; ada kehidupan yang adil, ada kehidupan yang benar, ada kehidupan yang suci di hadapan Allah, ada hehidupan yang menghargai sesama manusia, memberikan berkat kepada sesama, dan ada kehidupan yang membangun satu sama lain.

Kaltan: Apa yang saya dan sudara lakukan setelah kita dimerdekakan di dalam Kristus ?
3. Jangan lagi kita mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa, melainkan melayani seorang akan yang lain oleh kasih (ayat 13-14)
Ter jemahan (TMV): Saudara-saudaraku, kamu sudah dipanggil untuk menjadi orang bebas. Tetapi janganlah jadikan kebebasan itu alasan untuk membiarkan diri dikuasai oleh hawa nafsu. Sebaliknya, kamu harus saling mengasihi dan saling menolong.

Artinya bagi saya dan saudara adalah:
1. Kesempatan kemerdekaan yang sudah kita peroleh di dalam Yesus, itu dipergunakan dengan baik memperhatikan satu sama lain.
2. Kesempatan kemerdekaan yang sudah kita peroleh di dalam Yesus, akan menjauhkan kita dalam segala bentuk tindakan dosa.
3. Kesempatan kemerdekaan yang sudah kita peroleh di dalam Yesus, akan memberikan pemahan bagi kita untuk membenci yang namanya dosa atau menjauhi yang namanya dosa.

Dengan demikian kita mempergunakan kemerdekaan itu sesui dengan kehendak Tuhan.

KESIMPULAN
KRISTUS TELAH MEMERDEKAKAN KITA

Apa yang saya dan sudara lakukan setelah kita dimerdekakan di dalam Kristus ?
1. Berdirilah teguh dan jangan lagi mau dikenakan KUK perhambatan (Ayat 1b)
2. Tidak lagi terikat tetang sunat lahiriah (Ayat 2,6)  
3. Jangan lagi kita mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa, melainkan melayani seorang akan yang lain oleh kasih (ayat 13-14)

Khotbah Kristen: KRISTUS TELAH MEMERDEKAKAN KITA GALATIA 5:1-2, 6, 13-15

Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "Khotbah Kristen: KRISTUS TELAH MEMERDEKAKAN KITA GALATIA 5:1--15"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel