KHOTBAH KRISTEN: HIDUP KUDUS DI HADAPAN TUHAN IMAMAT 20:7-8, 26

Fokus kita dalam pembahasan pada kesempatan ini adalah memisahkan diri dari dunia ini.

Mengapa saya dan saudara semua harus memilah atau memisahkan diri dari dunia ini ?...
1. Supaya kita tetap hidup kudus karena Allah yang kita sembah adalah kudus ( ayat 7)
(TB) Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
(BIS) Jagalah supaya kamu tetap suci, karena Aku TUHAN Allahmu.
(FAYH) Sebab itu, kuduskanlah dirimu dan jadilah kudus karena Akulah TUHAN, Allahmu.
(NKJV) ‘Consecrate yourselves therefore, and be holy, for I am the LORD your God.

Dengan demikian Tuhan Yesus sudah menjadi teladan yang Agung bagi kita, Dia yang menjadi tokoh utama bagi kita sebab Dia tidak pernah bebuat dosa, sebab Dia Allah yang kudus.

Jika kita melihat tokoh-tokoh agama mana pun dinunia ini tidak ada yang berani memberikan kesaksian atau menggapa diri suci tidak pernah ada dosanya.

Tetapi satu-satunya tokoh agama yang memberikan kesaksian tidak berbuat dosa, dan mengukapkan bahwa Dia kudus, adalah Allahnya orang Kristen yaitu Yesus Kristus.


Hindu, Budha, Konghucu, Islam dan tokoh agama mana pun tidak pernah memberikan kesaksian dan mengukapkan bahwa mereka manusia yang suci, kudus, yang tidak ada dosanya.

Maka dengan demikian kita sebagai orang percaya harus memelihara hidup kita dalam kekudusan. Cara memelihara kekudusan hidup kita adalah:
-Memiliki saat teduh yang teratur setiap hari.
-Memiliki waktu yang teratur untuk berdoa setiap hari.
-Memiliki waktu yang teratur membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari.
-Menjaga kekudusan dalam pikiran, penglihatan,perasaan, perkataan dan perbuatan.

Inilah langkah-langkah yang harus kita kerjakan sebagai orang percaya dalam memeliharan kekudusan hidup.

Mengapa saya dan saudara semua harus memilah atau memisahkan diri dari dunia ini ?...
2. Supaya kita terus berpegang pada firman Tuhan dan menjadi landasan hidup kita (ayat 8)
(TB) Demikianlah kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan melakukannya; Akulah TUHAN yang menguduskan kamu.
(FAYH) Kamu harus menaati semua peraturan-Ku; karena Akulah TUHAN yang menguduskan kamu.
(BIS) Taatilah hukum-hukum-Ku, karena Akulah TUHAN yang mengkhususkan kamu untuk Aku."
(NKJV) ‘And you shall keep My statutes, and perform them: I am the LORD who sanctifies you.

Kita tidak bisa bayangkan bagaimana jadinya jika orang Kristen tidak didasarkan hidup berdasrkan firman Tuhan, itu pun sudah menjadi orang Kristen tetapi masih banyak yang hidup tidak karuan.

Tetapi yang jelas adalah tidak ada konsep orang Kristen menghalkan darah sesama manusia karena perbedaan keyakinan, tidak ada konsep orang Kristen bom bunuh diri akan merima upah masuk surga plus +... tidak ada konsep Kristen yang mengajarkan boleh mati untuk bela agama dan tuhan, tetapi jika pun mati itu mati syahid.

Tetapi Tuhan mau supaya kita saling mengasihi satu sama lain, menghormati satu sama lain, dan saling melengkapi satu sama lain.

Dalam bagian ini Tuhan mengajak kita dan harus dilakukan yaitu mendasari seluruh pola hidup kita bersarkan firman Tuhan. Karena seluruh kehidupan manusia sudah tertulis secara sempurna di dalam Alkitab.

Mengapa saya dan saudara semua harus memilah atau memisahkan diri dari dunia ini ?...
3. Suapaya kita tidak sama kelakuanya dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan (Ayat 26)
(TB) Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.
(FAYH) Kamu harus kudus bagi-Ku karena Aku, TUHAN, adalah kudus, dan Aku telah memisahkan kamu dari antara bangsa-bangsa lain untuk menjadi milik-Ku.
(BIS) Kamu Kupisahkan dari bangsa-bangsa lain supaya menjadi milik-Ku. Kamu harus suci karena Akulah TUHAN, dan Aku suci.
(NKJV) ‘And you shall be holy to Me, for I the LORD am holy, and have separated you from the peoples, that you should be Mine.

Setelah kita percaya, manarima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, maka mulai pada saat itulah status kita berbeda dengan orang-orang yang tidak percaya dengan Tuhan Yesus.
Kita menjadi orang pilihan yang sudah dipisahkan dari kebiasaan-kebiasaan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan.

Firman Tuhan jelaskan dalam Roma 12:2
(TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
(BIS) Janganlah ikuti norma-norma dunia ini. Biarkan Allah membuat pribadimu menjadi baru, supaya kalian berubah. Dengan demikian kalian sanggup mengetahui kemauan Allah  yaitu apa yang baik dan yang menyenangkan hati-Nya dan yang sempurna.
Kata “dunia” dalam bahasa Yunani “αιων aion” artinya jalan dunia, dunia sekaran ini, tatanan dunia.
Memberikan arti bagi kita adalah zaman atau dunia yang sekarang ini, manusia akan lupa dengan Tuhan, mudah melakukan dosa, karena segala akses mudah.

Dunia atau zaman yang saat ini kita hadapai adalah:
-Mudah melakukan penipuan (lewat WA, FB, IG, YT)
-Mudah melakukan kejahatan (lewat WA, FB, IG, YT)
-Mudah menemukan kesalahan orang lain. (lihat zejak digitalnya)

Mengapa Tuhan tidak membiarkan kita untuk sama dengan dunia ini ?
Supaya kita dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Supaya kita berbeda dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, kerena Tuhan telah memisahkan kita dari mereka.

Eman Hlw

Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

Share this post