KHOTBAH KRISTEN: SAMPAI DISINI TUHAN MENOLONG KITA (ayat 12b) 1 SAMUEL 7:2-14

Umat Isrel meninggalkan Tuhan, dan tidak mempedulikan tabut perjanjian itu selama -+ 20 tahun (ayat 2)

Oleh karena itu ada sebab akibat yang akan dialami oleh umat itu, karena mereka membelakangi Tuhan, melupakan Tuhan, mereka tidak setia kepada Tuhan.

Apa masalah umat Israel sehingga mereka membutuhkan pertolongan Tuhan?
1. Masalah nyawa (ayat 7) Ketika didengar orang Filistin, bahwa orang Israel telah berkumpul di Mizpa, majulah raja-raja kota orang Filistin mendatangi orang Israel. Serta didengar orang Israel demikian, maka ketakutanlah mereka terhadap orang Filistin.

• Bahaya maut sudah ada di depan mata, kematian sudah di depan mata.

Apa peran Samuel sebagai hamba Tuhan bagi umat Israel yang sedang dalam bahaya itu?
Ayat 3, dan 5 memberikan himbauan bagi umat Tuhan itu.
1. Samuel memberikan himbauan kepada umat Israel (ayat 3) "Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistin."
2. Samuel memberikan himbauan lagi kepada umat Israel (ayat 5) “Lalu berkatalah Samuel: "Kumpulkanlah segenap orang Israel ke Mizpa; maka aku akan berdoa untuk kamu kepada TUHAN."

Aplikasinya:

➽Oleh sebab itu kita patut bersyukur Bapak/i jika ada hamba Tuhan yang terus memberikan nasehat, himbauan, larangan, teguran, untuk kita supaya kita kembaki kejalan yang benar.
➽ Tetapi bagi mereka yang tidak mau berubah/bebal, bagi mereka yang tidak mau belajar, tidak mau ditegur, tidak mau dinasehati, akan benci dan tidak suka kepada hamba-hamba Tuhan yang terus mengingatkan mereka.

Mereka cari celah dan cari-cari kesalahan, cari kelemahan:
1. Jelek-jelekinlah, gosipinlah, bahkan ada yang finahakan hamba Tuhan.
2. Jangan lakukan itu,
3. (Abrahan, Yakub, Daud, Petrus, Paulus, Dll..)

Apa yang di lakukan oleh orang Israel ?
Ayat 4, 6 dan 8 menunjukkan, ketaan umat Israel
1. (Ayat 4) Kemudian orang-orang Israel menjauhkan para Baal dan para Asytoret dan beribadah hanya kepada TUHAN.
2. (Ayat 6) Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah berdosa kepada TUHAN." Dan Samuel menghakimi orang Israel di Mizpa.
3. (ayat 8) Lalu kata orang Israel kepada Samuel: "Janganlah berhenti berseru bagi kami kepada TUHAN, Allah kita, supaya Ia menyelamatkan kami dari tangan orang Filistin itu."

Aplikasinya:
Ini perlu kita tiru dan terapkan ditahun baru ini supaya kita diberkati Tuhan, adalah:
1. Menjauhkan para Baal, beribadah hanya kepada TUHAN. (Baal sekarang: Uang, kerja, jabatan, perempuan, kebutuhan (finansial) dan fasilitas)
2. Berpuasa dan mengaku berdosa di hadapan Tuhan
3. Terus minta dukungan doa dari hamba-hamba Tuhan, dan berdoa sendiri di hadapan Tuhan.

Apa dampak ketaatan umat Israel kepada Tuhan ?
Ada 3 hal dampak dari ketaan umat Israel, Ialah:
1. Tuhan melepaskan mereka dari bahaya maut dengan menghajar orang Filistin (ayat 10) Sedang Samuel mempersembahkan korban bakaran itu, majulah orang Filistin berperang melawan orang Israel. Tetapi pada hari itu TUHAN mengguntur dengan bunyi yang hebat ke atas orang Filistin dan mengacaukan mereka, sehingga mereka terpukul kalah oleh orang Israel.

2. Tuhan memberikan kemenangan kepada umat Israel (ayat 11) Keluarlah orang-orang Israel dari Mizpa, mengejar orang Filistin itu dan memukul mereka kalah sampai hilir Bet-Kar.

3. Umat Israel tidak diganggu lagi oleh musuhnya mereka (ayat 13-14) Demikianlah orang Filistin itu ditundukkan dan tidak lagi memasuki daerah Israel. Tangan TUHAN melawan orang Filistin seumur hidup Samuel, 14 dan kota-kota yang diambil orang Filistin dari pada Israel, kembali pula kepada Israel, mulai dari Ekron sampai Gat; dan orang Israel merebut daerah sekitarnya dari tangan orang Filistin. Antara orang Israel dan orang Amori ada damai.

KESIMPULAN
(Ayat 12) Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita."

Eman Hlw

Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

Share this post