KHOTBAH KRISTEN: YESUS BERJALAN DI ATAS AIR MAT 14:22-33
Apa yang perlu kita pelajari dari ayat yang sudah kita baca di atas ?
1. Taat melakukan perintah Tuhan Yesus. (Ay 22-23)
Dalam
bagian ini Tuhan Yesus memberikan perintah pertama-tama adalah kepada
murid-muridnya, dan kemudia disusul kepada semua orang yang mengikutinya
pada saat itu.
Pertintah Tuhan Yesus adalah supaya murid-muridnya mendahului dia naik perahu mereka menyembrang.
Tetantu
dalam bagian ini ada problem, murid-murid Tuhan Yesus harus berpisah
dengan mereka. Tetapi sebagai murid-murid yang baik harus taat kepada
Sang Guru. Maka dengan demikian apa saya yang diperintahkan harus
melakukanya.
Sebagai anak-anak Tuhan, orang percaya, jarang kita
menemukan orang-orang yang begitu taat, menurut, sungguh-sungguh
melakukan perintah Tuhan.
Maka melalui firman Tuhan yang telah
kita baca di atas, mengajarkan kita untuk taat, dan melalukan dengan
tulus hati apa yang Tuhan mau kehendai dalam hidup kita sebagai orang
percaya.
Jika tidak demikian, maka perlu dipertanyakan ke Kristenan kita.
2. Sesuatu yang kita pikirkan tidak mungkin, tetapi menjadi kenyataan. (Ay 24-27)
Banyak orang atau kepercayaan tertentu yang menganggap kebenaran hanya berdasarkan logika.
Jika itu masuk diakal, diterima oleh logika, maka itu adalah kebenaran, tetapi jaka tidak, maka itu bukan suatu kebenaran.
Hal
ini atau kalimat di atas tidak sedikit orang tersesat, dan dibawa ke
neraka, karena pikiran mereka sudah dipenjara oleh logika.
Dan
hal ini bukan saja dikalangan orang biasa-biasa tetapi mereka yang
memiliki intelektual yang tinggi yang berkecipung di dunia pendidikan
dan para tinggi agama, yang pada dasarnya hanya mengandalkan logika,
tanpa beriman.
Ayat 24-27 mematahkan dan mengubah konsep kita
bahwa sesungguhnya apa yang tidak mungkin apa yang dipikirkan oleh
manusia, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang tidak bisa, semua bisa terjadi
atas kehendak-Nya.
Sejauh ini, saya sejak masuk kuliah teologia,
saya gemar baca berbagai buku denominasi dan bahkan saya koleksi
sebagain kecil, dan disana tidak pernah menemukan bahwa ada orang yang
bisa berjalan di atas air tampa bantuan apa pun.
Maka ayat di
atas meneguhkan iman kita, bahwa ternyata logika tidak cukup tetapi
harus dibarengi oleh iman yang sunggung-sungguh di dalam Tuhan Yesus.
Tuhan
Yesus berjalan di atas air menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang
sesungguhnya, Dia Maha Kuasa, Dia tidak dibatasi oleh apa pun.
Tetapi hal demikian bagi kita orang percaya memberika kita warning ketika Petrus berjalan di atas air menghampiri Tuhan Yesus.
Pada
saat Petrus menghampiri Tuhan Yesus, Petrus bisa berjalan di atas air,
tetapi karena setuasi atau kondisi saat itu ada badai atau angin, dalam
sekejap konsistensi kepercayaanya dengan Tuhan Yesus menjadi hilang,
maka maka Petrus hampir saja tenggelam. Dengan demikian kita sebagai
orang percaya harus sepenuhnya kita menaruh harapan kita dengan Tuhan
Yesus.
3. Jangan bimbang tetapi tetap percaya. (Ay 28-31)
Dasar
kita menjadi pengikut Tuhan Yesus adalah beriman dengan
sungguh-sungguh, tidak berpura-pura, tidak muda-mudahan, tidak
mengdalkan manusia apa lagi mengadalkan diri sandiri.
Saya dan saudara sedang berjuang dan bertarung dengan memperjuangkan iman kita dengan sungguh-sungguh dihadapan Tuhan.
Kita
terus berdoa, saya dan saudara sekalian supaya kita finishing well
dengan baik, dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kita di dunia
ini.
0 Response to "KHOTBAH KRISTEN: YESUS BERJALAN DI ATAS AIR MAT 14:22-33"
Post a Comment