KHOTBAH KRISTEN: ROH KUDUS MEMBERIKAN HIDUP DAN MEMERDEKAKAN MELALUI KARYA YESUS KRISTUS ROMA 8:1-3

Bapak, Ibu, banyak orang yang berkata bagaimana keadaan orang yang sudah bersama dengan Kristus ? ada yang menjawab: “ada kasih, ada sukacita, ada  damai sejahtera, ada kesabaran ada kemurahan, ada kebaikan, ada kesetiaan, ada kelemahlembutan, dan ada penguasaan diri.”

Tetapi dalam teks yang ini, yang telah kita baca, ada hal yang jauh lebih penting dari pada itu semua, firman Tuhan dengan tegas mengatakan kepada saya, dan kepada kita semua bahwa:

Orang yang sudah ada di dalam Kristus (ayat 1)
1. Sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka. (ayat 1)
Kata “penghukumuman,b. Yunani κατακριμα katakrima”: penghakiman, pengambilan keputusan, dijatuhi hukuman.
• Ini menegasan bahwa orang sudah bersama dengan Kristus akan bebas dari hukuman kekal, karena iman kita kepada Yesus, karena persatuan kita dengan Kristus.
• Orang sudah bersama dengan Kristus tidak mengalami penghakiman kekal, karena Yesus yang menjadi pembela kita.
• Orang sudah bersama dengan Kristus memiliki hak istimewa ialah tidak dijatuhi hukuman kekal bagi mereka, karena Yesus yang menjadi pelingdung kita.

Tetapi perlu kita memahami dan mengerti, supaya kita jangan salah kaprah bahwa orang yang sudah ada di dalam Kristus; “sekarang tidak ada penghukuman” kalimat ini menegaskan bagi kita bahwa; “bukan berarti kita orang Kristen bebas dari kependeritaan, kesulitan, tantangan, dan kesusahan dan bebas hajaran Allah” tetapi semua itu menjadi ujian iman bagi kita, menjadi tantangan bagi kita, dan memurnikan iman kita, kepada Kristus.

Tetapi kita yang dari Gereja Reformed, Injili, berbeda dengan padangan orang-orang yang menganut ajaran teologia kemakmuran yang mengatakan bahwa: “kita anak Tuhan, anak Raja, nah sebagai anak Raja kita seharusnya kita diistimewakan, tidak ada kependeritaan, tidak ada kesulitan, tidak ada tantangan, dan tidak ada kesusahan. Tetapi kita menikmati kemewahan, kita hidup dalam kelimpahan, kalau kita mengalami kesulitan berarti kita belum diberkati Tuhan”

Ini adalah semua kekeliruan, ini semua adalah kesalahan, ini adalah selah kaprah, ini adalah salah dimengerti.

Tuhan Yesus telah menjadi teladan bagi kita, dalam Matius 8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Lukas 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.

Dengan demikian orang yang sudah ada di dalam Kristus mereka “tidak ada penghukuman.”

Orang yang sudah ada di dalam Kristus?
2. Roh Kudus memberi hidup dan telah memerdekakan dari hukuman dosa. (ayat 2)
FAYH: Roh yang memberi hidup itu, yang menjadi milik saya oleh karena Yesus Kristus, telah membebaskan saya dari hukum dosa dan maut yang sangat mengerikan.

Kata ‘memerdekakan’ ελευθεροω eleutheroo; membebasakan, melepaskan.

Kata memerdekakan ini memberikan 2 arti bagi kita, ialah:
1. Kita dimerdekakan, kita dibebasakan, kita dilepaskan dari rasa bersalah oleh karena dosa.
Mengapa begitu banyak orang yang pada akhirnya
• Bunuh diri setelah berzinah
• Bunuh diri setelah mencuri / korupsi
• Bunuh diri setelah membunuh
• Bunuh diri setelah menipu
• Stres dan bunuh diri
• Bunuh diri setelah setelah melakukan begitu banyak macam jenis dosa.

Alasanya adalah mengapa mereka melakukan itu ialah:
1. Mereka tertuduh oleh dosa itu
2. Mereka teriintimidasi oleh dosa itu
3. Mereka terikat oleh dosa itu, dan
4. Mereka terpenjara oleh dosa itu

Dengan demikian saya percaya hawa kita semua sudah dimerdekakan, kita sudah dibebasakan, kita sudah dilepaskan dari rasa bersalah oleh karena dosa, Amin.

Arti yang ke-2 kata dimerdekakan ini adalah:
1. Kita dimerdekakan, kita dibebasakan, kita dilepaskan dari kuasa dosa / kuasa maut yang kekal.

Artinya adalah:
• Jiwa kita tidak la turut dukum, tidak turut dihakimi setelah kita mengalami kematian, karena kita bersama dengan Kristus.
• Jiwa kita ini bebas tidak mengalami kematian kekal bersama dengan orang-orang berdosa.
• Kita dilepaskan dari kuasa maut yang mengerikan itu, yang menyakitkan itu, menyulitkan itu, mengsengsarakan itu.

Ini adalah keistimewaan, kita orang percaya yang sudah bersama dengan Kristus. Kita dimerdekakan dari rasa bersalah oleh karena dosa dan dari kuasa dosa / kuasa maut yang kekal.

Mengapa orang yang sudah hidup di dalam Kristus, “tidak mengalami penghukuman dan Roh Kudus memberi HIDUP DAN TELAH MEMERDEKAKAN di dalam Kristus” ?

1. Sebab mengenal hukum-hukum Tuhan “melakukah hukum Taurat” kita tidak dapat dilepaskan dari cengkraman dosa. (ayat 3)
FAYH: Kita tidak diselamatkan dari cengkeraman dosa hanya dengan mengenal hukum-hukum Allah, karena kita tidak dapat menaatinya; tetapi Allah melaksanakan rencana lain bagi keselamatan kita. Ia mengutus Anak-Nya sendiri, dengan tubuh jasmani seperti kita bedanya, tubuh kita penuh dosa dan menghancurkan kuasa dosa atas kita dengan jalan menyerahkan diri-Nya sebagai kurban bagi dosa kita.

Roma 3: 20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.  

Itu artinya bahwa berbicara tentang hukum Taurat
• Tidak ada orang yang begitu sempurna menjalankan hukum Taurat.
• Tidak ada orang yang begitu mampu melakukan ke-10 hukum Taurat dengan baik.
• Tidak ada orang yang begitu taat melakukan hukum Taurat dengan sempurna.

Para nabi dan Rasul pun pernah jatuh di dalam dosa tidak atau luput dari dosa .!!!
1. Musa pernah jatuh di dalam dosa
• Sebab Musa telah berubah setia terhadap Allah di tengah-tengah orang Israel. “memukul batu” (Bil 32:51a)
• Sebab Musa tidak menghormati kekudusan Allah di tengah-tengah orang Israel. (Bil 32:51b)

2. Abraham pernah jatuh di dalam dosa
• Tidak sabar menantikan janji Tuhan akhirnya dia mengikuti kata isterinya dan menghampiri gundiknya.
3. Daud pernah jatuh di dalam dosa
• Berzinah dengan Betsyeba, dan membunuh Uria.
4. Salomo pernah jatuh di dalam dosa
• Jatuh dalam penyembahan berhala oleh karena isteri-isterinya.
5. Rasul Matius pernah jatuh di dalam dosa
• Memeras banya orang jadi pemungut cukai.
6. Rasul Petrus pernah jatuh di dalam dosa
• Mengkhianati Tuhan Yesus.
7. Paulus pernah jatuh di dalam dosa
• Penganiaya orang Kristen dan mempejarakan orang Kristen, dll...

Benar kata Alkitab bahwa “tidak ada 1 orang pun di dunia ini yang sungguh-sungguh benar suci, kudus, baik, tetapi semunya telah jatuh ke dalam dosa.”

Roma3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

KESIMPULAN
Roma3:24  dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

Eman Hlw

Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

Share this post