KHOTBAH KRISTEN: HIDUP SEBAGAI ORANG MERDEKA 1 PETRUS 2:11-17

TAYH 16: Saudara mempunyai kebebasan, tetapi tidak berarti bebas untuk berbuat salah. Pakailah kebebasan itu semata-mata untuk melakukan kehendak Allah.

BIS 16: Hendaklah kalian hidup sebagai orang merdeka, tetapi janganlah memakai kemerdekaanmu itu untuk menutupi kejahatan, melainkan hiduplah sebagai hamba Allah.

NKJV 16: as free, yet not using liberty as a cloak for vice, but as bondservants of God. (sebagai bebas, namun tidak menggunakan kebebasan sebagai jubah untuk kejahatan, tetapi sebagai hamba Tuhan.)

Kalimat “hiduplah sebagai orang meredeka” ως ελευθερος hos eleutheros.  

Merdeka artinya: dibebaskan dari jajahan, dibebaskan dari perhambaan, tidak terikat, tidak bergantung.

Ini artinya bahwa:
Orang sudah merdeka itu adalah tidak terikat, (misalah ialah tidak terikat denga kuasa gelap, kuasa jimat-jimat, kuasa perdukunan, kuasa iblis/sijahat )

Orang sudah merdeka itu adalah tidak dijajah, (dengan pemikiran-pemikiran yang liar, pemikiran-pemikiran yang kotor, pemikiran-pemikiran merusak orang lain, menjatuhkan orang lain, menjerumuskan orang lain supaya jatuh di dalam dosa, pemikiran yang egois)

Orang sudah merdeka itu adalah tidak diperhamba; (misalnya dengan hal-hal yang sifatnya sementara “materi, kekayaan, kedudukkan, jabatan, perempuan, dll...

Banyak orang melakukan segala cara, dengan cara yang salah, dengan tidak halal, untuk mendapat hal-hal yang demikian, ini adalah kekeliruan, dan kesalahan yang tidak boleh kita lakukan)

Orang sudah merdeka itu adalah tidak ketergantungan. (misalnya adalah; ada orang yang ketergantungan dengan minuman keras “alkohol” ketergantungan dengan rokok, ketergantungan dengan sabu², ganja, ketergantungan dengan orang lain, minta makan, minta diperhatikan, maunya ditolong terus-menerus karena malas, tidak mau berkerja keras, tidak ada semangat hidup)

Firman Tuhan ini mengingatkan saya dan saudara semua, bahwa; “saya dan saudara semua kita harus hidup sebagai orang yang merdeka, tanpa terikat, tanpa dijajah, tanpa diperhamba, tanpa ketergantungan, dengan hal-hal yang sifatnya sementar dan menjauhkan kita kepada Allah”

Apa nasehat Petrus kepada orang-orang percaya sebagai pendatang atau perantau yang ada di Asia kecil dan kepada kita semua saat ini supaya “kita hidup sebagai orang merdeka” ?

1. Kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. (ayat 11b)

Kalimat: keinginan daging “σαρκικος sarkikos”: duniawi, fana, tidak kekal, ementara saja.

Apa itu keinginan-keingina daging ?
Galatia 5:19-21 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, 21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu  seperti yang telah kubuat dahulu bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

1. Percabulan/ perzinahan “pikran kotor”  6. Perseteruan/ kebencian 11. Percideraan / perpecahan 2. Kecemaran/ kenajisan 7.Perselisihan/perkelahian 12.Roh pemecah/ berpihak-pihak
3. Hawa nafsu 8.Iri hati/ kecemburuan  13. Kedengkian
4. Penyembahan berhala 9. Amarah/ cepat marah, lekas marah 14.Kemabukan
5. Sihir/ kepercayaan kepada roh-roh jahat 10. Kepentingan diri sendiri/ egois/ paling benar sendiri 15.Pesta pora/ pesata liar, dll...

Survei yang dilakukan Kinsey Institute (sebuah institusi di Universitas Indiana, Amerika Serikat) menyimpulkan bahwa 37 persen pria di dunia ini memikirkan seks setiap 30 menit.

Terlepas benar atau tidak survei ini, (tetapi kita melihat saat ini sumber kehancuran keluarga terbesar adalah karena masalah percabulan, perzinahan, pikiran kotor)

• Ada 15 poin ini keinginan-keinginan daging seringkali menjerat, mengikat, membelenggu orang Kristen.

Maka kita semua perlu anugerah Allah, perlu pertolongan Tuhan, perlu pimpinan Tuhan, perlu campurtangan Tuhan, untuk melepaskan kita dari keinginan-keinginan daging ini yang mencelakan, yang membinaskan, yang menghancurkan, yang mebawa kita dalam kebinasaan kekal.

Firman Tuhan mengingatkan kita dalam Matius 26:41
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

• Kiranya kita semua boleh membatasi diri untuk tidak tercemar oleh perbutan-perbutan daging ini.

• Kiranya kita semua boleh menahan diri untuk tidak melakukan perbutan-perbuatan daging ini

• Kira kita semua boleh waspada dan berjaga-jaga untuk tidak terjebak dalam hal-hal perbuatan daging ini.

Sehingga kita semua menjadi orang-orang Kristen yang sungguh-sungguh merdeka di dalam Kristus.

Apa nasehat Petrus kepada orang-orang percaya sebagai pendatang atau perantau yang ada di Asia kecil dan kepada kita semua saat ini supaya “kita hidup sebagai orang merdeka” ?

2. Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa, supaya apabila mereka memfitnah, mereka dapat melihat dari perbuatan kita yang baik (ayat 12)

Kalimat: cara hidup yang baik “αναστροφη καλος anastrophe kalos”
• Cara cehidupan yang mulia
• Cara kelakuan yang baik
• Cara tingkah laku yang patut dicontoh, diteladani.
• Cara tindakan dan perbuatan yang baik

Firman Tuhan mengajak saya dan saudra semua untuk:
1. Memiliki cara kehidupan yang mulia di tengah-tengah bangsa yang kita cintai ini.

2. Memiliki cara kelakuan yang baik di tengah-tengah bangsa yang kita kasihi ini.

3. Memiliki cara tingkah laku yang patut di contoh, diteladan oleh orang-orang yang ada di bangsa ini yang kita cintai.

4. Memiliki tindakan dan perbuatan yang baik, menjadi berkat bagi banyak orang yang ada di bangsa ini.

Paing tidak kita menyalurkan, kita berpartisipasi, mengambil bagian untuk bangsa kita yang kita cintai ini, adalah:
1. Menjadi teladan, contoh yang baik, dalam hal iman yang benar di dalam Tuhan.
2. Manjadi teladan yang baik dalam kasih, mengasih satu sama lain, mencintai sesama, menolong yang lemah, memperikan pertolongan bagi mereka yang membutuhkan.
3. Menjadi figur yang baik, teladan yang baik, mengenai keadilan yang dilakukan dengan baik dan benar, tidak ada kecurangan, dan tidak dipermain-mainkan keadilan itu sendiri.
4. Menjadi figur yang baik untuk menghormati satu sama lain, baik tentang kepercayaan, suku, bahasa, dan budaya. Dll...

1 tujuannya adalah:
Supaya kita tidak membuka cela, hinaan,aib, hinaan, kritik bagi orang-orang yang mau mengfitnah kita.

Sehingga kita semua menjadi orang-orang Kristen yang sungguh-sungguh merdeka di dalam Kristus.

Apa nasehat Petrus kepada orang-orang percaya sebagai pendatang atau perantau yang ada di Asia kecil dan kepada kita semua saat ini supaya “kita hidup sebagai orang merdeka” ?

3. Tunduklah dan menghormati lembaga atau institusi pemerintahan yang ada, disana ada Presiden beserta jajarannya sampai yang paling bawah.(ayat 13-14)

Dalam poin yang ke-3 ini, ada 2 hal yang penting yang harus kita lakukan sebagai orang percaya adalah:
1. Ayat 13a “tunduklah” υποτασσω hupotasso: patuh, menurut, taat, tidak melawan dan tidak memberontak.
2. Ayat 14b kalimat “menghormati orang-orang yang berbuat baik”

Ini artinya bagi kita sebagai orang percaya, kita dinasehati, diingatkan, bahwa:
1. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus patuh dan menurut kepada pemerintahabn yang ada.

2. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus taat melakukan semua kewajiban dan tanggungjawab kita sebagai warga negara,
• Wajib pajak
• Menjaga kesatuan NKRI
• Menghormati hak asasi manusia
• Menaati hukum dan pemerintahan, dll...

3. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita tidak diperkenankan menjadi warga negara yang suka melawan dan memberontak terhadap pemerintah yang ada. “kalau pun ada problem, ada yang salah dalam internal kepemerintahan kita meminta diselesaikan dengan baik”.

Roma 13:1 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.

Dengan demikian ini memberikan arti bagi kata bahwa “tidak adalasan bagi kita untuk tidak menghormati pemerintah yang ada”

Matthew Henry
Hormatilah semua orang. rasa hormat sebagaimana mestinya patut diberikan kepada semua orang, orang miskin, orang cerdas, orang bijaksana, dan sekali pun orang fasik harus dihormati.

Agama yang benar merupakan penopang terbaik bagi pemerintahan, hal ini membutuhkan kepatuhan demi kepentingan Tuhan dan hati nurani.

KESIMPULAN
Ayat 15 Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.

Ayat 17 Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!

 

Eman Hlw

Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

Share this post