KHOTBAH KRISTEN: PADA MASA TUA PUN MEREKA MASIH BERBUAH BERTUMBUH SUBUR SEPERTI POHON KORMA DAN POHON ARAS DI LIBANON MAZMUR 92:13-16

Perlu kita ketahui ada dua jenis manusia yang ada di dunia ini: 1. Orang fasik 2. Orang benar.

Orang fasik: “adalah mereka yang tidak mengindahkan perintah Tuhan, berkelakuan buruk, jahat, keji, maksiat, licik, dll... 

Cirinya adalah:
• Pandai bicara, banyak bicara, (pengetahuan luas) tetapi tidak melakukan, tidak ada tindakan
    •Hati-hati orangtua yang banyak menasehati anak-anak tetapi tidak mencontohkan. 
   •Hati-hati orang Kristen yang banyak pengetahuan tetapi nol dalam tindakan. 
• Menuntut dikasihi tetapi tidak mau mengasihi atau memberi.
• Tidak ada yang benar dimatanya mengenai orang lain, semua salah dimatanya (kalau sudah didasari dengan ketidak sukaan apapun itu, tidak ada yang benar)
• Tidak mau ditegur atau dinasehati (sombong/tinggi hati)
• Iri/cemburu (iri dengan orang lain, iri dengan keberhasilan orang lain)

Kelihatanya orag fasik:
Yeremia 12:1-2
... Mengapakah mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang berlaku tidak setia? 2 Engkau membuat mereka tumbuh, dan merekapun juga berakar, mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.

Ilustrasi: Allah Menciptakan Manusia Tidak Seperti Robot Kontrol. 

Orang benar:
• Orang benar itu bertunas seperti pohon korma (ayat 13a)
• Orang benar itu akan subur seperti pohon aras di Libanon (ayat 13b)
• Orang benar itu pada masa tua pun berbuah menjadi gemuk dan segar (ayat 15a)

Pohon korma ini adalah tanaman yang paling banyak ditamani di daerah timur tengah dan tumbuh subur di padang gurung pasir yang tandus.

Ketika biji korma di tanam, akarnya akan terus menembus tanah untuk mencari air, bahkan hingga puluhan meter. 

Setelah mendapatkan air, barulah korma ini mulai tumbuh. Dan biasanya dimana pohon korma berada, disana akan terdapat mata air.

Pohon aras Libanon, pohon aras atau dalam istilah Latinnya “cedrus libani” (bhs. Ibrani: eres; bhs. Yunani: kedros), pohon yang tingginya bisa mencapai 40 meter ini kayunya sangat keras dan tahan lama. Tidak mudah lapuk. Ya, karenanya tidak heran bila kayu ini juga dipakai untuk pembangunan, baik istana raja Daud, Bait Salomo (bdk.II Sam.5:11; I Raj.5:6-10). 

Bukan itu saja, kayu jenis ini jika dibakar akan mengeluarkan bau yang harum. Karena itu para imam juga menggunakan jenis kayu pohon aras untuk dibakar pada mezbah persembahan.

Eman Hlw

Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

Share this post