ANTIKRISTUS MENYATAKAN DIRINYA DALAMA KITAB WAHYU
KITAB WAHYU
Menurut Martin Luther tentang Kitab Wahyu adalah, Kitab itu merupakan penjabaran tentang penderitaan dan bencana yang akan terjadi pada Dunia Kristen sepanjang sejarah.
Perlu kita ketahui bahwa Kitab wahyu terbagi dalam tujuh bagian yang bersifat pararel satu dengan yang lain, dan tiap-tiap pararel menggambarkan tentang sejarah gereja dan dunia mulai dari kedatangan Kristus yang pertama kali hingga kedatanggan-Nya yang kedia kali.
Pararel yang pertama, pasal 1-3 dibagian ini digambarkan bagaimana Yohanes melihat Kristus yang telah dibangkitkan dan dimuliakan sedang berjalan ditengah-tengah ketujuh kaki dian emas.
Pararel yang kedua, pasal 4-7 adalah penglihatan tengtang tujuh materai. Dibagian ini Yohanes terangkat ke sorga dan menyaksikan Tuhan duduk di takhta-Nya yang berkilauan.
Pararel yang ketiga, pasal 8-11 melukiskan tentang ketujuh sangkakala penghakiman. Di dalam penglihatan ini, kita mendapati bahwa Gereja dilindungi dan meraih kemenangan.
Pararel yang keempat, 12-14 diawali dengan penglihatan tentang perempuan yang mengandung dan melahirkan seorang anak sementara naga itu menanti untuk menelan anak itu, apa bila anak itu dilahirkan sebuah penglihatan yang dengan jelas menyimbolkan kelahiran Kristus.
Pararel yang kelima, 15-16 bagian ini menggambarkan ketujuh cawan murka Allah, yaitu penyingkapan murka Allah yang terakhir atas mereka yang tidak mau bertobat.
Pararel yang keenam, 17-19 menuliskan tentang kejatuhan babel dan “binatang itu” Babel merupakan simbol bagi kota diniawi gambaran bagi kehidupan sekuler dan tanpa Allah, serta musuh kerajaan Allah. Di bagian akhir pasal 19 tertulis tentang kejatuhan dua penolong naga itu, yaitu: binatang yang keluar dari dalam laut dan nabi palsu, yang muncul sebagai figur yang indetik dengan binatang yang keluar dari dalam bumi. Pasal (16:13).Sekali lagi kita melihat gambarang yang jelas tentang akhir jaman (pasal 19:11).
Pararel yang ketujuh, pasal 20-22 mengisahkan tentang kehancuran naga itu(yaitu iblis), sehingga dengan demikian melengkapi penggambaran tentang kekalahan semua musuh Kristus. Penghakiman akhir dan penghukuman akhir atas orang-orang berdosa digambarkan di bagaian akhir pasl 20.
John Calvin mengatakan, bahwa antikritus akan menyelesaikan “penceraiberaian Gereja secara public”. Namun akhirnya, Kristus akan mengalahkannya “ Dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya (dengan segala kesesakannya), pada saat Ia datang kembali” (2 Tesalonoka 2:8,) maka bahkan Kalavin sendiri yakin bahwa kejadian 1 Korintus 15:20-28 dan Tesalonika 4:13.
Welly mengatakan antikristus dapat dipahami dalam dua kategori, yakni kelompok anti Kristus yang bersifat jamak dan antikristus yang tunggal atau “seorang” (1 Yoh 2:18) anti Kristus yang sesungguhnya memiliki karakter yang sangat jahat dan kejam.
Antikristus yang tunggal yang dicatat dalam 1 Yoh 2:18 adalah seorang penguasa otoriter yang akan muncul untuk menguasai dunia, menghujat Kristus, dan memproklamasikan dirinya sebagai Allah. Antikristus yang “jamak” menunjuk pada orang-orang atau kelompok yang memiliki karakter seperti atau menyerupai sifat antikristus yang tunggal tersebut.
Antikristus sebagai Allah bagi dunia
Karena menganggap dirinya sebagai manusia yang memiliki kedaulatan dan kekuasaan tertinggi diseluruh bimi sebab berhasil menguasai militer dan persejataan tempur yang mitakhir serta memiliki uang dan seluruh harta kekayaan alam, dengan angkuh antikristus mengukuhkan dirinya sebagai Allah yang wajib disembah oleh seluruh manusia yang diam bumi (Mat 24:15, 2 Tes 2:4)
0 Response to "ANTIKRISTUS MENYATAKAN DIRINYA DALAMA KITAB WAHYU"
Post a Comment