Pemahaman Isi Intisari Surat 2 Petrus

 II  PETRUS

LABELAKANG 2 PETRUS
Penulis: Petrus
Tema: Kebenaran sejatih lawan guru-gru palsu
Tanggal penulisan: 66-68 M

Simon petrus adalah saudara Andreas. Yang mengaku Yesus sebagai Mesias (TB Mat 16:13-20; Mr 8:27-30; Luk 9:18-22), mata pencahariannya menangkap ikan (Mat 17:24-27), murid yang menyangkal Yesus (Mat 26:69-75; Mr 14:66-72:Luk 22:54-62; Yoh 13:31-38) serta dia adalah murid yang di tugaskan oleh Yesus untuk mengembalakan dombann-Nya ( Yoh 21:15-23). Dia murid yang membuat 3000 orang bertobat dimana nama lainnya “dan di batu karang “dalam bahasa Yunani “Petra” dipakai dalam bahasa Aram, yaitu kefas yang searti  dengan Petrus ( orang batu karang). Orang yang menjadi kepala pengkabaran Injil  kepada orang-orang Yahudi ( TB Gal 2:7) hingga rela mati  sebagai martir hanya untuk Yesus kristus.

Latar Belakang
Surat 2 Petrus paling lambat diterima dalam kanon perjanjian Baru. Surat ini baru diterima sekitar abad ke-4 dan ke-5. Penulis surat ini memperkenalkan  diri sebagai ‘ Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus (2 Ptr. 1:1). Karangan ini di sampaikan sebagai pesan terakhir kepada jemaat sebelum ia meninggalkan kemah tubuhnya atau mati (1:13-15). Ia juga sebagai saksi mata terhadap kemuliaan Yesus di atas gunung ( 1:16-18; band. Mrk. 7:2-7). Hanya surat 2 Petrus yang tidak langsung bergantung kepda Markus, melainkan pada tradisi lain.

Kesulitan  untuk menerima 2 Petrus sebagai karangan yang ditulis oleh  Petrus sang Rasul disebabakan oleh beberapa alasan:

1. Bahasa yang digunakan oleh 2 Petrus sulit diterima sebagai bahasa Yunani seorang Yahudi; kosakat istilah sangat  bersifaat Yunani, tata bahasanya lancar dan jenih serta halus. 

2. 3:4, berbicara tentang ‘ bapa leluhur’ misalnya Paulus  ( 3:5), terdapat koleksi surat Paulus yang disalah gunakan. 

3. Banyak kesamaan  antaran surat 2 Petrus dengan surat Yudas. 2 Ptr. 1:1-2//Yud. 2,3;2 Ptr.1:12// Yud. 5a; 2 Ptr. 2:1-3, dsb.
Surat ini  di tulis setelah  surat yang pertama  (band. 3:1) pada tahun 80/990 M. surat 2 Petrus juga ditulis sesudah surat Yudas, sekitar 100 M.

TUJUAN DAN SURVEI 2 PETRUS   
Petrus menulis surat ini:
a) Untuk menasehati orang percaya agar mereka dengan mengajar kesalehan dan pengenalan yang benar akan Kristus

b) Untuk membeberkan dan menolak tindakan yang berakal busuk dari para nabi dan guru-guru palsu di kalangan gereja di Asia kecil yang sedang meruntukan kebenaran rasuli. 

c) Agar Jemaat berpegang erat pada iman yang telah dimiliki didalam Yesus Kristus 

d) Penulis mengiginkan supaya jemaat hidup sesusai anugerah Allah (1:3) dan berpangang pada kebenaran Allah.

Evaluasi
Sumbangan terbesar dari II Petrus pada ajaran Perjanjaian Baru adalah penyataan mengenai Kitab Suci, “ Nubuat-nubuat dalan kitab suci dalam kitab suci tidak boleh di tafsir menurut kehendak sendiri, sebab nubuat barasal dari dorongan Roh kudus kepada orang-orang untuk berbicara atas nama Allah(1:20-21). Penggolonga surat surat Paulus kedalam “ tulisan-tulisan lainlanjut”dalam  3:!6 menunjukan awla dari kanonik Perjanjian Baru, meskipun Petrus tidak membuat pernyataan lebih lanjut mengenai tulisan-tulisan Paulus  seperti yang dilakukan oleh Paulus sendiri (I Tes.2:13). Kedua Ptrus sejalan dengan  II Timotius 2:5 dan 3:16 dalam menunjukan bahwa nubuat tertulis dalam perjanjian Lama pengukapan pikiran dan kehendak Allah.
    
CIRI-CIRI KHAS 2 PETRUS 

Empat ciri utama yang menandai  surat ini
1. Surat ini berisi pernyataan yang paling kuat dalam alkitab mengenai pengilhaman, keterandala, dan kuasa kitab suci (2 Petrus 1:19-21)
2. Pasal dua dan surat Yudas sangat mirip dalam pengecaman guru palsu
3. Pasal ketiga merupakan  salah satu pasl PB yang angung tentang kedatangan Kristus yang kedua.
4. Petrus tidak secara langsung menunjuk kepada tulisan  Paulus sebagai Firman Allah dengan menyebutkannya dalam hubungan dengan  “ tulisan-tulisan yang lain” ( 2 Pet. 3:15-16)

PENGANTAR  ALKITAB SURAT PETRUS YANG KEDUA    
Surat Petrus yang kedua ini di tunjukan kepada seluruh umat Kristen  yang mula-mula. Surat ini ditulis terutama untuk menentang pekerjaan guru-guru yang mengajarkan hal-hal yang salah dan untuk memberantas perbutan-perbuatan tak patut. Supaya orang Kristen tidak terpengaruh dan hanya berpengang kepada ajaran yang benar tentang Allah dan tentang Yesus kristus yaitu ajaran yang disampaikan oleh orang-orang  yang menyaksiakan dan mendengar sendiri  Yesus mengajar.  Surat ini terutama berisikan pembantahan mengenai dogma-dogma yang mengakatan  Yesus tidk akan datang lagi.

 
GARIS BESAR ISI
1:1, 2 Alamat surat
1:3-11 Panggilan pertumbuhan rohani
1:3,4 Caranya-Disediakan oleh Allah
1:5-8 Tujuan-Menjadi murid Tuhan yang berbuah lebat
1:9 Manfaat-Kesadaran akan kedudukan diri sendiri
1:10, 11 Hasilnya- Keselamatan yang di genapi dan sempurnah
1:12-2:22 mengapa hal ini ditekankan
1:12-15    Pribadi-Tak lamalagi penulis akan dipanggil pulang
1:16-18    Sejarah-Iman didasarkan atas kenyataan
1:19-21    Peneguhan-Kejadian-kejadian ini bagaikan kengenapan nubuat
2:1-22 Nasihat-Nabi-nabi palsu.
3:1-16 Peringatan akan kedatangan Tuhan kenbali
3:1, 2 Panggilan menganai perjanjain
3:3, 4 Nasehat untuk menolak parapengejek
3:5-7 Nasehat agar jangan menolak Firman Allah
3:8, 9 Sebabnya Allah menangguhkan waktunya
3:10-13    Berita ulangan tentang kedatangan Tuhan dengan akibat-akibatnya
3:14-16    Ajaran untuk berkelakuan baik
3:17,18    panggilan untuk bertekun dan bertumbuh:pujian.

Mengapa Petrus menulis surat ini?
Surat II petrus ini di tulis oleh Simon Petrus  karena ada banyak dogma dari guru-guru yang memberontak pada Kristus, yang ingin menjadikan kebenaran Firnam Allah tidak nyata. Isi surat ini memberi kesan agar umat Allah yang telah menerima Anugerah, tetap menjaga imannya, supaya selalu hidup dalam jalanya Allah.

Kepada Siapa di Tunjukan
Simon Petrus menujukan surat II Petrus ini kepada  semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus baik yang berada di Roma dan di luar Roma  di lingkungan orang-orang hidupnya murtat kepad Allah.

Tema-tema kunci kitab
Kitab II Petrus  ditulis dengan berbagai keunikan, tujuan serta tema yang sangat bermanfaat bagi orang percaya.  Serta di dasari oleh  sumber-sumber yang membut surat ini memang ditulis oleh Karena Allah menghendakinya.
1. Alkitab
2. Bukti para saksi mata
3. Kekeliruan
4. Akhir Zaman

Eman Hlw

Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

Share this post