KEHADIRAN KRISTUS MELEPASKASKAN KITA DARI CENGKRAMAN PERHAMBAAN DOSA GALATIA 4:1-8
1. Rasul Paulus memulihkan keadaan orang-orang Kristen di Galatia dari guru-guru yang masih berpegang pada ajaran agama Yahudi, dan juga sekaligus konteks pasal ini memperlihatkan kelemahan mereka karena telah mundur dari Injil mengenai pembenaran.
2. Ayat 4 seperti yang telah dinubuatkan oleh nabi-nabi besar dan nabi-nabi kecil dalam perjanjian lama, bahwa akan genap waktunya yaitu saat yang sudah ditentukan oleh Bapa, Ia mengutus anak-Nya Yesus Kristus hadir ke dunia untuk mengakhiri masa penyelenggaraan hakum Taurat (PL masih bayangan) yang dimana semua orang telah terikat dengannya dan itu disebut masa-masa kegelapan.
3. Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa semau telah dimerkakan dibawah kehadiran Injil, karena Injil sungguh suatu kasih karunia yang telah melepesakan kita dari keadaan Perjanjian Lama yang merupakan masa kegelapan.
Mengapa kehadiran Kristus melepaskan kita dari semua cengkraman perhambaan dosa?
1. Karena kehadiran Kristus untuk menebus semua manusia yang hidup takluk di bawah hukum Taurat (Ay 5a)
Firman Tuhan ini mengingatkan orang percaya yang ada di Galatia, saya dan saudara saat ini bahwa hidup di bawah hukum taurat akan binasa karena manusia tidak akan dapat melakukanya dan mentaati sepenuhnya.
Disini Rasul Paulus mengingatkan orang percaya di Galatia dan kita saat ini, bahwa siapa yang sesungguhnya kita sebelum bertobat dan beriman kepada Tuhan Yesus, semakin mengenal hukum Taurat semakin mengenal dosa dan semakin melanggarnya. karena tidak mungkin bagi manusia dengan kempuan diri sendir dapat melalukan sepenuhnya yaitu hukum Taurat.
Ketertudukan mereka dengan hukum Taurat menyeret mereka dengan memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakikatnya bukan Allah, mereka melakukan pemujaan berhala bagi allah-allah yang sebenarnya bukan Allah, melainkan ciptaan semata. (ay 8-9)
Eben Nuban Timo
Allah telah mempersiapkan bagi kita seorang Penebus, penebus yang di dalam-Nya ada kuasa untuk melakukan apa yang tidak dapat dilakukan hukum Taurat. Dialah Yesus Kristus, Injil yang datang kepada kita dari Allah. Injil menerima kuasa yang diserahkan dari hukum Taurat untuk menebus kita. Inilah berita sukacita untuk kita semua.
Ray Comfort
Allah yang adalah sempurna telah memberikan hukum Taurat yang sempurna, dan hukum Taurat itu tidak dibenarkan untuk menyelamatkan manusia, karena ada ratusan bahkan ribuan orang yang tersandung pada bagian ini. Manusia berusaha meyelemakan diri mereka dengan berusaha menaati hukum Taurat; padahal hukum Taurat tidak pernah dimaksudkan untuk menyelamatkan manusia.
Hukum Taurat:
Korban pengampunan dosa, larangan makanan yang berbelah kuku, tidak boleh bergau kepada kafir, harus sunat, dsg.
Ilustrasi:
Keadaan manusia setelah jatuh dalam dosa bagaikan mobil yang tabrak hebat, remuk dan rusak total. Tetapi kehadiran Kristus yang tadinya rusak, remuk hancur dipulihkan kembali kerena kasih Allah kepada kita.
Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. Roma 10:4
Mengapa kehadiran Kristus melepaskan kita dari semua cengkraman perhambaan dosa?
2. Karena kehadiran Kristus supaya kita diterima menjadi anak-anak Allah (Ay 5b-6)
Kita tidak bisa bayangkan bagaimana keadaan kita, jika Kristus tidak hadir di dunia ini, Jika Kristus tidak diutus oleh Allah Bapa, jika Kristus tidak hadir dihati kita, maka dengan otomatis kita bukan anak-anak Allah, dengan demikian segala sesuatu yang kita kerjakan akan menjadi sia-sia.
Tetapi kita bersyukur, kita patut berterimakasih kepada Allah oleh kemurahannya saja kita terima menjadi anak-anak Allah yaitu melaui kehadiran Kristus di dunia ini.
Kata “menjadi anak” dalam b. Yunani: ui`oqesi,an (huiotesian) dari akar kata υιοθεσια (huiothesia) noun accusative feminine singular. Artinya: diangkat menjadi anak, pengangkatan sebagai anak.
Jadi, secara harafiah kehadiran Kristus di dunia, dan di hati kita adalah menjadikan kita seorang yang memiliki harapan kerena kita diangkat menjadi anak-anak Allah.
Kata seorang ayah kepada anaknya, “Nak, kalau mau tau dirimu waktu kecil, lihatlah anakmu ini.” Memang ada kemiripan yang diwariskan orang tua kepada anaknya, mis: fisik (wajah, postur, daya tahan tubuh), karakter, kecerdasan, dls. Ini dapat mengindetifikasi siapa orang tua si anak.
Oleh sebab itu kitika kita sudah menjadi anak-anak Allah, maka kita harus mewarisi karakter Bapa kita yaitu Tuhan kita Yesus. Dengan memiliki buah roh:kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemuarahan, baikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. tetapi
• Allah benci kepada anak-anaknya yang hidup diperhamba oleh oleh dosa,
• Allah benci kepada anak-anaknya yang hidup diperhamba oleh oleh penyembahan berhala,
• Allah benci kepada anak-anaknya yang hidup menyembah kepada allah-allah lain, dls.
Tetapi Allah menghedaki kita sebagai anak-anakNya hidup dalam di dalam kesucian, kekudusan oleh karena kehadiran Kristus dihati kita.
Dalam satu tulisan yang pernah saya baca mengatakan, paling tidak ada tiga kareakter anak-anak Allah: Pertama, ketaatan. Kedua, mengampuni. Ketiga, mengasih.
Mengapa kehadiran Kristus melepaskan kita dari semua cengkraman perhambaan dosa?
3. Karena kehadiran Kristus bukan hanya menjadikan kita menjadi anak-anak Allah tetapi sekaligus menjadikan kita ahli-ahli waris Kerjaan surga (ay 7)
Kata ahli-ahli waris dalam b. Yunani klhrono,moj (kleronomos) dari akar kata κληρονομος (kleronomos) noun nominative masculine singular. Artinya; orang yang berhak menerima janji, orang yang berhak menerima pusaka atau warisan.
Jadi secara harafiah pertama, kita sebagai orang percaya adalah orang-orang yang berhak sepenuhnya menerima janji dari Allah. kedua, kita sebagai orang-orang percaya adalah orang-orang yang memiliki hak sepenuhnya menerima warisan janji keselamatan/ kerajaan surga karena kita semua adalah anak-anak Allah.
Dengan demikian kita tahu dan mengerti bahwa kita adalah ahli waris penerima janji dari Allah, maka kita tidak lagi diperhamba oleh ilah-ilah jaman ini, kita tidak lagi diperbudak oleh hal-hal penyembahan yang tidak tertunjuk kepada Allah, kita tidak lagi siperdaya oleh penyembahan-penyembahan berhala. Tetapi kita bertindak selayakanya sebagai anak-anak Allah dan pewaris kerajaan sorga.
KESIMPULAN
Dengan demikian ada tiga poin mengapa kehadiran Kristus melepaskan kita dari semua cengkraman perhambaan dosa?
1. Karena kehadiran Kristus untuk menebus semua manusia yang hidup takluk di bawah hukum Taurat (Ay 5a)
2. Karena kehadiran Kristus supaya kita diterima menjadi anak-anak Allah (Ay 5b-6)
3. Karena kehadiran Kristus bukan hanya menjadikan kita menjadi anak-anak Allah tetapi sekaligus menjadikan kita ahli-ahli waris Kerjaan surga (ay 7)
Ayat penutup Galatia 3:24-26
24 Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
25 Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun.
26 Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.
0 Response to "KEHADIRAN KRISTUS MELEPASKASKAN KITA DARI CENGKRAMAN PERHAMBAAN DOSA GALATIA 4:1-8"
Post a Comment