11 Alasan orang tidak sungguh-sungguh saat beribadah (SIKAP HORMAT DAN TAKUT KEPADA TUHAN DALAM BERIBADAH IBRANI 12:28-29)

Firman Tuhan hari ini menyatakan kepada kita:
• Bagaimana sikap orang percaya saat beribadah
• Bagaimana hormat dan takut kepada Tuhan saat beribadah
Sikap Hormat Dan Takut Kepada Tuhan Dalam Beribadah
Artinya:
1. “sikap” adalah bentuk atau perbuatan yang didasari pada pendirian.
2. “hormat” yaitu artinya menghormati, memberi hormat, atau sembah sujut.
3. “takut” adalah merasa gentar atau manaruh rasa hormat.
4. “Beribadah” merupakan sebuah kata bentuk perintah ditunjukkan kepada orang banyak dapat diartikan yaitu dari kata layanilah, atau berbaktilah.

1. Masalah yang memicu sikap orang percaya tidak sungguh-sungguh dalam beribadah adalah:
• Pertama, perubahan yang belum dialami dalam mengikut semua kegiatan rohani seperti ibadah, doa, puasa, dan persekutuan dalam keluarga. (hanya sebagai rutinitas, formalitas, hal yang biasa dilakukan)
• Kedua, semakin tertekan dalam mengikut Tuhan (banyak masalah setelah mengikut  Tuhan)
• Ketiga, merasa terbeban dalam organisasi gereja (banya dituntut)
• Keempat, masalah kebutuhan jasmani yang tidak tercukupi
• Kelima,
tidak merasakan adanya kedamaian dalam organisasi gereja. (merasa gelisah/atau rancam)

2.Masalahlain yang memicu sikap orang percsaya tidak sungguh-sungguh dalam beribadah adalah:
• Pertama, tata ibadah yang membosankan sehingga ibadah itu kaku, tidak ada semangat sehingga menimbulkan rasa bosan.
• Kedua, belum mengalami lahir baru juga dalam arti disini yaitu masalah pribadi yang belum terselesaikan dengan masa lalu, kebiasaan-kebiasaan buruk yang terbawa-bawa yaitu malas baca Firman Tuhan, malas berdoa, malas pergi untuk beribadah.
• Ketiga, masalah dalam keluarga maupun di luar yang belum terselesaikan yaitu perbedaan pendapat atau kurangnya kerja sama yang baik dalam keluarga maupun diluar.
• Keempat, teknologi yang semakin canggih di sini artinya adalah diperdaya oleh dengan hal-hal yang semestinya bisa dikendalikan yaitu seperti media-media sosial ialah seperti geogle, games, facebook, messenger, whatsapp, instagram dan lainnya, yang membuat kita jauh dari pada Tuhan dan rasa hormat dan takut kepada Tuhan dalam beribadahpun jauh dari hidup orang percaya.
• Kelima, masalah dengan hamba Tuhan adalah saling mementingkan egois masing-masih.
• Keenam,
masalah antara sesama jemaat itu sendiri.
Jadi, Saya simpulkan  bahwa adanya sikap demikian bukan karena tua atau muda tetapi karena ketidak dewasaan dalam iman kepada Kristus.

Kaltan: Apa yang  harus kita kerjakan supaya dengan hati yang tulus dapat memuji Tuhan dengan “sikap hormat dan takut kepada Tuhan dalam beribadah”?

1. Dengan mengucap syukur kepada Tuhan (28b)
syukur: dari kata ca,rij (charis). Artinya grace, favour, thanks, kasih karunia, rahmat, anugerah, pemberian
artinya:
• Mengapa kita mengucap syukur Tuhan? Karena kita telah menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, yaitu kerajaan sorga (ay 28a)
• Mengapa kita mengucap syukur Tuhan? Karena itu yang mendorong kita, untuk menyadari bahwa setiap orang ketika mendapatkan, menerima, memperoleh sesuatu yang cuma-cuma dari siapa pun, tentu mengucapkan terimakasih kepada yang memberikannya.
• Mengapa kita mengucap syukur Tuhan? Karena salah satu anugerah terbesar yang kita terima adalah karya keselamatan, lewat kehadiran ingkarnasi Allah yang telah menjadi manusia, mati di atas kayu salib sebagai korban yang sempurna menebus dosa saya, maupun dosa saudara

Ilustrasi
Salah seorang yang menyebrang jalan raya
Tiba-tiba ada mobil yang melaju dengan sangat cepat sehingga menabrak orang itu,
Tetapi diwaktu yang bersamaan ada seseorang yang mendorong orang itu sehingga selasmat dari kecelakaan maut dan  akhirnya orang itu yang menjadi korbannya
Artinya:
• Seharus kita yang mati karena dosa kita, tapi Kristus telah menggantikan kita sebagai korbannya
• Seharus kita yang mati karena dosa kita, tetapi Dia yang tidak berdosa telah dilimpahkan kepada-Nya sebagai korban tebusan dosa kita
• Seharus kita yang dibuang ke dalam api neraka yang menyala-nyala itu, tetapi Kristus hadir menyelamat kita, menganugerahkan kepada kita hidup kekal di dalam kerajaan surga.

Efesus 2:8-9
8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Maka, pastikan hati kita terus-menerus dipenuhi ucapan syukur yg tdk henti-hetinya kita hanturkan kepada Tuhan.
 
Kaltan: Apa yang  harus kita kerjakan supaya dengan hati yang tulus dapat memuji Tuhan dengan  “sikap hormat dan takut kepada Tuhan dalam beribadah”?

2. Dengan beribadah yang berkenan kepada Allah (ayat 28b)
Roma 12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Ilustrasi
Komunikasi antara Sapi dengan Babi
Babi- Pi: kamu itu enak ya .. semuaaaa yang ada pada-mu itu dipergunakan semua orang
- daging-mu dimakan orang
- kulit-mu di jadikan alat rebana, sepatu, tas, jeket
-  tulang-mu dijadikan tongkat, gantungan kunci, cangklong (tempat bakar tembakau untuk rokok)
- Taik-Mu digunakan untuk pupuk kandang dan dll
Babi- Sedangkan saya Pi ---sedikit-sedikit nama Saya di disebut sama orang-orang itu
1. Orang berantam sama tetangganya,temannya, sahabatnya, saudaranya- nama-ku terus dibawa-bawa --- babi kau, tidak merah ngomong sapi kau
2. Orang tua kesal sama anaknya, keluarganya nama-ku terus dibawa-bawa --- babi kau, tidak merah ngomong sapi kau
Artinya:
1. Biar semua keberadaan kita, tubuh, jiwa dan roh, boleh kita persembahkan sebagai persembahan yang hidup dan berkenan kepada Tuhan.
Dan ini menunjukkan Sikap Hormat Dan Takut Kepada Tuhan terlebih saat Beribadah

Kaltan: Apa yang  harus kita kerjakan supaya dengan hati yang tulus dapat memuji Tuhan dengan  “sikap hormat dan takut kepada Tuhan dalam beribadah”?
3. Dengan rasa hormat kepada Allah saat beribadah (ayat 28c)
Takut, Gentar,
4. Dengan rasa takut kepada Allah saaan beribadah (ayat 28c)

11 Alasan orang tidak sungguh-sungguh saat beribadah (SIKAP HORMAT DAN TAKUT KEPADA TUHAN DALAM BERIBADAH IBRANI 12:28-29)
Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "11 Alasan orang tidak sungguh-sungguh saat beribadah (SIKAP HORMAT DAN TAKUT KEPADA TUHAN DALAM BERIBADAH IBRANI 12:28-29)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel