IMAN YANG BERTUMBUH MATIUS 13:1-8, 18-23

Jhon Mason
Mustahil menjadi Mungkin
Peluang dapat jatuh ke pangkuan Anda jika Anda mempunyai pangkuan tempat palung itu jatuh.

Peluang dapat lolos jika Anda mengadakan siaran ketika Anda seharusnya mendengarkan. Ketika peluang mengetuk, ada orang yang keberatan sehingga peluang itu pergi dan tidak menghampiri kita.

Iman PL: (Ibrani, emun),= sikap yang benar terhadap Allah, kesetian, kepercayaan (Ul 32:20), (Maz 37:3-5)
(Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Kej 15:6)

Iman BP: Yunani (Kt benda) Pistis, (Kt kerja) Pisteuo, (Kt sifat) Pistos.= iman ialah sikap yang di dalamnya melepaskan andalan pada segala usahanya sendiri untuk memperoleh keselamatan. Kemudian sepenuhnya mengandalkan Tuhan Yesus, dan mengharapkan hanya dari Dia (Tuhan) keselamatan.

Jhon Calvin
Iman: Pengetahuan yang teguh dan pasti akan kemurahan Allah kepada kita, yang didasarkan pada kebenaran tentang janji yang diberikan dengan Cuma-cuma di dalam Kristus, yang dinyatakan kepada pikiran kita dan dimeteraikan pada hati kita melalui Roh Kudus

Berbicara tentang iman yang bertumbuh:
Teologi kemakmuran dan Teologi kesuksesan
Saya hanya percaya 50% - 50%
Percaya Yesus bisa sukses, bisa ya bisa tidak
Percaya Yesus bisa sembuh, bisa ya bisa tidak
Percaya Yesus bisa kaya, bisa ya bisa tidak
Percaya Yesus tidak masalah, bisa ya bisa tidak
Percaya Yesus bisa punya mobil dan rumah, bisa ya bisa tidak
 
Klatan: Seperti apa keberhasilan benih firman Tuhan yang terus-menerus taburkan?
Apakah seperti:
1. Benih yang jatuh di pinggir jalan? (Ay 4) 

Matthew Henry
Bisaanya di ladang-ladang gandum ada jalan-jalan setapak, dan kalau jatuh diatasnya benih tidak akan pernah meresap kedalamnya, jadi burung-burung akan dating dan memakan benih itu.

Artinya, Ay 19:
• Orang yang tidak mengerti tatang semua berita firman Tuhan yang terus-menerus di taburkan
• Orang yang tidak memperhatikan dan tidak menggegam dengan erat-erat firman Tuhan yang terus menerus ditaburkan
• Orang yang mendengarkan firman Tuhan, tetapi tidak paham dan tidak mengerti
• Orang seperti tanah dipinggir jalan yang tidak pernah dimaksudkan untuk ditaburi dengan beni.

Matthew Henry
Mereka datang kepada Allah seperti umat-Nya yang lain, tetapi itu hanya untuk memamerkan diri, untuk melihat dan dilihat. Mereka tidak sungguh-sungguh memperhatikan apa yang dikatakan semuanya, hanya masuk ke telinga kanan lalu keluar dari telinga kiri  dan tidak meninggalkan kesan apa-apa. Si jahat, yaitu Iblis, datang dan merampas apa yang ditaburkan dalam hati orang itu. Pendengar-pengengar yang masa bodoh, ceroboh dan yang tidak sungguh-sungguh seperti itu adalah korban empuk bagi Iblis.

Klatan: Seperti apa keberhasilan benih firman Tuhan yang terus-menerus taburkan?
Apakah seperti:
2. Benih yang jatuh di tanah berbatu-batu’an? (Ay 5-6)
Artinya, Ay 20-21
• Orang yang menerima firman Tuhan dengan gembira, yang di gambarkan seperti orang yang sedang makan tanpa mengunyah.
• Orang yang menerima firman Tuhan dengan cepat tanpa mengerti dan memahami.
• Orang yang sangat senang mendengar khotbah yang bagus, tetapi sayang mereka tidak memperoleh apa-apa.
• Orang senang dengan firman Tuhan, tatapi mereka tidak memperoleh perubahan.
maka, bila kita tidak memiliki suatu dasar pijakan yang kuat, Orang yang hatinya cepat mencair ketika mendengar firman Tuhan, tetapi mereka tidak dibentuk oleh firman itu.
Jadi meskipun kita telah membuat suatu pengakuan iman, kita tidak punya harapan  untuk dapat bertahan.

Klatan: Seperti apa keberhasilan benih firman Tuhan yang terus-menerus taburkan?
Apakah seperti:
3. Benih yang jatuh di tengah semak duri (Ay 7)

Matthew Henry
Hati yang berpusat pada kemakmuran akan menghancurkan firman Tuhan dalam hati. Hati yang perpusat pada kemakmuran akan lebih berbahaya, sebab terjadi secara diam-diam. Batu-batu merusak akar sedangkan duri-duri akan merusak buah.
Artinya, Ay 22
• Orang dihimpit dengan kehkawatiran dunia, yang digambarkan semak duri sebab berbagai kehkawatiran demikian masuk ke dalam dunia dengan dosa, dan merupakan buah dari ketakutan.
• Orang dihimpit  berbagaimacam kekawatiran, dan itu medangkan akibat yang sangat jahat kepada kita, memadamkan pijar-pijar perasaan yang baik, serta memutuskan tali-tali tekat yang kuat
• Orang yang cenderung menaruh harapan mereka di dalam kekayaannya, mengadalkan kekayaannya, dan mereka dengan sangat merapuas dengan kekayaannya secara berlebihan. (mereka di gambarkan seperti seorang pemuda kaya, yang sukar masuk dalam kerajaan surga.)
• Orang yang diperdaya oleh tipudaya kekayaan dan sekaligus mereka dibawa pada kejahatan.

Klatan: Seperti apa keberhasilan benih firman Tuhan yang terus-menerus taburkan?
Apakah seperti:
4. Benih yang jatuh di tanah yang baik (Ay 8)
Artinya, Ay 23
• Mereka mendengarkan firman Tuhan dengan cerdas, mereka mengerti, memahami, serta melalukannya, sehingga iman mereka dapat bertumbuh dan berbuah banyak.
• Mereka yang telah siap membuka hati, pikiran untuk diperbaharui oleh benih firman Tuhan yang terus menerus ditaburkan. sehingga iman mereka dapat bertumbuh dan berbuah banyak.
• Mereka yang memiliki tanah yang baik (hati), yang sudah diolah dengan baik, yang sudah digemburkan dengan baik, sehingga benih yang jatuh dapat bertumbuh banyak sampai 100 kali lipat.

KESIMPULAN
1. Benih yang jatuh di pinggir jalan
2. Benih yang jatuh di tanah berbatu-batu’an
3. Benih yang jatuh di tengah semak duri
4. Benih yang jatuh di tanah yang baik  

Kebenaran ini begitu menyedihkan, yaitu bahwa orang begitu banyak menerima, mendengar firman Tuhan, tetapi hanya satu dari mereka yang berbuah dengan sempurna. Banyak orang yang dipanggil dengan panggilan yang sama, namun hanya sedikit yang memilih hidup kekal seperti yang dibuktikan.
Maka pastikan diri kita, keluarga kita, semua orang disekitar kita menjadi orang yang sudah bertumbuh di dalam iman dan berbuah dengan sempurna.

IMAN YANG BERTUMBUH MATIUS 13:1-8, 18-23
Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "IMAN YANG BERTUMBUH MATIUS 13:1-8, 18-23"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel