KASIIH YANG TIDAK BERKESUDAHAN 1 KORNTUS 13:1-13

Kasih αγαπη agape, love, mengasihi, (kasih kudus)
dear(dier) = persaan kasih sayang yang sangat terhormat, berharga dan bernilai =

1. Kasih Agape
Kasih Agape adalah kasih tak bersyarat, Cinta kasih yang tetap mengasihi walaupun tak dikasihi. Kasih Agape biasanya dipergunakan umat Kristen untuk menggambarkan kasih Allah kepada manusia. Allah mengasihi manusia karena Allah itu adalah kasih, seperti yang tertulis dalam kitab 1 Yohanes 4:8 “...sebab Allah adalah kasih.” 

2. Phileo
Phileo adalah kasih yang biasa terjadi di lingkungan persaudaraan atau sahabat. Artinya, kasih ini muncul karena adanya suatu hubungan saudara atau sahabat: kasih karena saling menguntungkan, kasih karena saling menyenangkan, kasih karena saling mengagumi.Phileo menggambarkan tentang hubungan kasih antara Kristus dengan para murid dan sahabat-Nya

3. Eros
Eros merupakan jenis kasih yang muncul karena ada perasaan menginginkan. Eros lebih sering digunakan untuk menggambarkan cinta kasih kepada lawan jenis. Kasih “eros” sering muncul secara tiba-tiba dan tanpa direncanakan. Secara kontekstual iman kristen, eros merupakan kasih yang perlu dijaga dalam hubungan suami-istri. Eros merupakan kasih yang melibatkan jiwa dan perasaan.

4. Storge
Merupakan kasih mesra orang tua terhadap anak dan sebaliknya.Storge merupakan hasil atau turunan dari eros.

Berbicara tentang kasih bayak orang mengkalim dirinya sudah memiliki kasih dan menjatcs orang lain tidak memiliki kasih

Bagaimana dengan kita apa sudah memiliki kasih?

Kita akan mulihat kriteria orang-orang yang mengklaim diri sudah memiliki\
berbuat kasih”
1. Dapat berka-kata dengan semua bahasa manusai dan bahasa malaikat (ay 1)
2. Dapat karunia bernubuat, memiliki semua pengetahuan, memiliki iman yang sempuran untuk memindahkan gunung, (ay 2)
3. Membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, menyerahkan tubuhku untuk dibakar

Tetapi sayang semuanya ini hanya bersifat sementara dan tidak sempurna (8-18)

Apa itu kasih?
1. Sabar 2. Murah hati 3. Ia tidak cemburu
4. Ia tidak memegahkaan diri dan tidak sembong (4)
5. Ia tidak melakukan yang tidak sopan
6. Ia tidak mencari keuntungan diri sendiri 7. Ia tidak pemarah
8. Ia tidak menyimpan kesalahan orang lain (ay 5)
9. Ia tidak bersukacita karena ketidak adilan tetapi ia bersukacita karena kebenaran (ay 6) 10.  Ia menutupi segala sesuatu “Tidak mempermalukan orang lain”
11. Percaya segala sesuatu “terbuka/ welcome” positive thinking
12. Mengharapkan segala sesuatu “bersifat hikmat dan kebijaksanaan” 13. Sabar menanggung segala sesuatu (ay 7)

Eman Hlw

Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

Share this post