KHOTBAH KRISTEN KETAAN DI DALAM TUHAN RAJA YOSIA CINTA TUHAN 2 Raja-raja 23:1-4

KHOTBAH KRISTEN KETAAN DI DALAM TUHAN RAJA YOSIA CINTA TUHAN 2 Raja-raja 23:1-4
Ketaatan Raja Yosia, hidup di dalam Tuhan adalah:
1. Hidup dengan mengikuti Tuhan (Ayat 3a)
2. Menghancurkan dan menjauhkan diri dari segala berhala (ayat 4)
3. Tetap menuruti perintah-perintah dan ketetapan-ketetapan Tuhan (Ayat 3a)

Arti kata mengikuti dalam KBBI adalah memperikutkan, mengikut, pengikut, terikut. Untuk lebih jelasnya kita akan melihat dalam beberapa terjemahan lain ketaatan Raja Yosia;

Dalam terjemahan FAYH adalah, ia berjanji kepada TUHAN untuk menaati perintah-perintah, peraturan-peraturan serta ketetapan-ketetapan-Nya yang tertulis dalam kitab itu.

Dalam terjemahan TL adalah, mengatakan  serta dibuatnya suatu perjanjian di hadapan hadirat Tuhan, hendak berjalan mengikut Tuhan dan memeliharakan segala hukum-Nya dan firman-Nya dan syariat-Nya dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya
Jadi artinya adalah Raja Yosi sudah mengambil keputusan yang bulat untuk taat kepada Tuhan mentaati apa yang Tuhan perintahkan. Seharusnya orang-orang percaya juga mengambil keputusan untuk mengikut Tuhan atau taat kepada Tuhan

Dengan demikian Raja Yosia disini juga bukan hanya mengikuti Tuhan saja tetapi jauh lebih dari itu Alkitab mencatat bahwa ia juga mentaati apa saja yang menjadi perintah-perintah Tuhan.
 

* Dalam terjemahan FAYH adalah, Sesudah itu Raja Yosia memerintahkan kepada Imam Besar Hilkia serta para imam lainnya dan para penjaga Bait Allah agar mengeluarkan dan menghancurkan segala perlengkapan yang digunakan untuk menyembah Dewa Baal, Dewi Asyera, dewa matahari, dewa bulan, dan dewa bintang. Raja menyuruh agar semuanya dibakar di padang-padang Kidron, di luar Kota Yerusalem. Lalu ia membawa abunya ke Betel.
 
* Dalam terjemahan BIS adalah, Setelah itu raja memerintahkan Imam Agung Hilkia, para imam pembantu dan para pengawal yang bertugas di pintu Rumah TUHAN, supaya mengeluarkan dari Rumah itu semua perkakas yang dipakai untuk menyembah Baal, Dewi Asyera, dan bintang-bintang. Semua barang itu dibakar oleh Raja Yosia di luar kota dekat Lembah Kidron, lalu abunya dibawa ke Betel.
 
Jadi artinya adalah Yosia bertekad bulat dan tidak gentar menentang arus. Hal ini terungkap ketika ia berani mengadakan pembersihan berbagai berhala, bukit pengorbanan, hingga membunuh imam-imam bukit pengorbanan justru pada saat seluruh rakyat Yehuda sudah terjerumus ke dalam penyembahan berhala (2 Raja-raja 23:20).
 
Ia tidak hanya memberikan instruksi namun terlibat langsung dengan melakukan sendiri tindakan yang benar. Ia sendiri sebagai contoh hidup hasil pembaharuan bagi rakyatnya. Ia mengumpulkan, membacakan, memberhentikan, merobohkan, menajiskan, memecahkan, menebang, hingga menyembelih.
 
Pembaharuan juga harus melanda seluruh lapisan masyarakat mulai dari pemimpin agama, pemimpin masyarakat, hingga rakyat jelata; mulai dari orang dewasa hingga anak-anak (2 Raja-raja 23:2). Ini berarti pembaharuan tidak hanya dalam urusan kenegaraan, namun juga dalam kegiatan sehari-hari dalam masyarakat.
Dan yang paling penting adalah bahwa pembaharuan harus dilandaskan firman Allah yang hidup. Inilah semua yang dilakukan oleh Raja Yosia dengan hati yang bulat untuk mengikut Tuhan dan melakukan perintah-perintah Tuhan.
Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "KHOTBAH KRISTEN KETAAN DI DALAM TUHAN RAJA YOSIA CINTA TUHAN 2 Raja-raja 23:1-4 "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel