KHOTBAH KRISTEN: KEWAJIBAN DAN TANGGUNGJAWAB ORANG KRITEN YAKOBUS 1:22-24

Berbicara tangtang kewajiban dan tanggung jawab, saya dan saudara semua memiliki tanggungjawab masing-masing.
Sebagai kepala keluarga memiliki tanggungjawab membahagiakan keluarga, mencukupkan kebutuhan keluarga, menyekolahkan anak, mendidik anak dengan baik.
Jika kita pekerja kantoran, guru dan apa pun pekerjaan kita, pastilah kita memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang harus kita kerjakan dengan baik.

Memang disisi lain berbicara soal kewajiban dan tanggung jawab orang Kristen:
• Ada orang-orang percaya yang tidak mengeri apa kewajiban dan tanggungjawabnya sebagai orang Kristen.
• Ada yang bergumul apa yang harus dia kerjakan setelah menjadi orang percaya.
• Dan ada yang sudah tau kewajiban dan tanggungjawab sebagai orang Kristen tetapi tidak dikerjakan dengan baik.
-Mengabaikan, masa bodoh, tidak peduli.

Ada anggapan/ opini yang mengatakan bahwa sebagaian besar orang Kristen lebih parah moralnya dibanding dengan yang lain. -Dikantong-katong Kristen ada lopo-lapo tuak.
-Dikantong-katong Kristen ada tempat perjudian.
-Dikantong-katong Kristen ada tempat-tempat prostitusi.
Disisi lain ada benarnya juga..

Apa yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita sebagai orang percaya adalah?
1. Mendengarkan Firman Tuhan dengan baik.
- Dizaman yang sekamin maju saat ini, keterbukan informasi, dan kehidupan manusia yang diikat dengan kemajuan teknologi, susah mendapatkan orang-orang yang setia untuk mendengarkan firman Tuhan dengan baik.
- Orang terlalu sibuk dengan urusannya sediri.
- Orang terlalu sibuk dengan gadget yang menghabiskan waktu berjam-jam dengan segala media yang dia punya.
- Manusia menjadi sedikit komunikasi antara sesama.

Firman Tuhan jelaskan dalam:
Roma 10:17Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Artinya:
-Iman tidak akan dicapai dengan mendengarkan kata-kata yang indah yang bersumber dari manusia.
-Iman tidak akan bertumbuh dengan kalaimat yang bijak yang bersumber dari himat manusia.
-Iman  tidak akan mengalami pertumbuhan yang baik, jika bersumber dari orang-orang yang kita anggap penting untuk mendengarkan mereka.

Tetapi sebaliknya yang harus kita pahami adalah:
-Iman kita akan bertumbuh jika sumbernya adalah firman Tuhan.
-Iman kita akan bertumbuh dengan baik, jika yang kita dengarkan adalah firman yang bersumber dari Allah tritunggal yang ada disorga.
-Iman kita akan bertumbuh sangat baik, jika kita setia mendengarkan dengan baik  firman-Nya yang telah diwahyukan dalam Alkitab.
-Iman hanya dapat dihasilkan di dalam kita, ketika Tuhan mengucapkan firmannya didengar oleh telinga dan masuk ke dalam hati kita.

Namun demikian:
Iman berangkat dari kecil, sebesar biji sesawi yang sangaat kecil. Matius 17: 20 ... Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Apa yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita sebagai orang percaya adalah?
2. Menjadi pelaku firman Tuhan (ay 22)
Kata “pelaku” dalam B.Yunani ποιητης poietes: pelaksana, yang melakukan, yang turun tangan, pemain, pemeran.

Artinya:
Ketika kita sudah mendegarkan firman-Nya, maka tanggung jawab kita adalah:
-Taat melakukan apa yang sudah kita dengar dari setiap firman Tuhan.
-Taat melakasanakan semua apa yang Tuhan kehendaki melalui firman Tuhan yang telah kita dengarkan.

Firman Tuhan jelaskan ayat 23-34, Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. 24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.

Cth: digambarkan orang yang tidak melakukan firman Tuhan, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Lalu kemudian ia lupa.

Cerimin menujukkan kepada kita noda-noda, kotaran yang melekat pada wajah kita. Menujukkan siapa kita sesungguhnya, menunjukkan bagaimana keadaan kita sesungguhnya, menunjukkan kepada kita kekurangan dan kelebihan kita.

Dengan demikian firman Tuhan hadir ialah:
-Suapaya kita dapat dibersihkan dari dosa-dosa kita
-Supaya kita dapat bertobat
-Suapaya kita mendapatkan pengampunan dari Allah
-Supaya kita dapat diperbaiki,diperbaharui, dan
-supaya kita menjadi orang yang bersih di hadapan Allah.

KESIMPULAN
Dengan demikian inilah yang menjadi bagian saya dan saudara semua, dan yang harus saya dan saudara kerjakan sebagai orang percaya adalah:
1. Mendengarkan Firman Tuhan dengan baik, dan
2. Menjadi pelaku firman Tuhan.

Terpujilah Tuhan, kekal selama-lamanya, Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Eman Hlw

Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

Share this post