KHOTBAH KRISTEN: UJIAN IMAN ORANG PERCAYA MARKUS 5:21-34

Berbicara tentang ujian: Ada tipe orang yang bertahan sampai selesai dalam menghadapi berbagai pergumulan yang ada, tetapi ada juga tipe orang yang baru saja dengar kesulitan atau ujiannya yang ada, sudah langsung stres, sakit kepala, pusing, susah tidur, takut, dll. Tetapi disisi lain ada orang yang santai, kalem, seperti tidak ada masalah dan terjadi apa-apa.

Apa tindakan yang dilakukan oleh Ibu ini dalam kesulitan / dalam ujian, dalam badai besar yang dia alami ?
1. Dia usaha berobat  kemana-mana – sehingga semua habis yang ada padanya (Ay 26).

Mar 5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.

Kata “tabib” dalam bhs Yunani ιατρος iatros, Dokter dan
Dalam KBBI: “tabib” ialah; orang yang pekerjaannya mengobati orang sakit secara tradisional.

Disini kita melihat usaha yang satu ini, tidak memberikan hasil yang baik, tetapi hanya memperburuk keadaan. Keuangannya habis semua, dan kondisnya semakin memburuk. Tidak ada harapan. Semua sudah dijalankan sama dia, berobat kepada para tabib yang terbaik, dan meminum obat-obatan yang ada. Tetapi hasilnya sangat tidak memusakan, Ini sesuatu hal yang sangat memperburuk keadaan.

Disini juga kita menyadari bahwa uang, harta, ternyata kalau tidak seizin Tuhan, tidak akan membuahkan hasil apa-apa. Tetapi hanya memberikan kepada kita kelelahan, dan menyusahkan keadaan.   
 
Apa tindakan yang dilakukan oleh Ibu ini dalam kesulitan / ujian, badai besar yang dia alami ?
2. Memanfaatkan informasi/berita yang dia dengar - serta melakukanya (27).

Mar 5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.

Kaltan: Tau mengapa Tuhan menciptakan mata 2, hidung 2, kuping 2, tetapi mulut 1 ?

Perlu kita menyadari bahwa: Tuhan mengciptkan telinga dua 2 tetapi mulut satu (1) adalah supaya kita banyak belajar mendengar, dari pada berkata-kata. Peribasa: Banyak bicara banya jalahnya.

Ibu yang pendarahan ini, dia menggunan telinganya dengan baik, untuk mendengarkan berita tentang Yesus, bahawa Yesus mampu melakukan segala sesuatu, dan mukjizat kepada setiap orang yang membutuhkannya.

Yak 1:19 Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;

Apa tindakan yang dilakukan oleh Ibu ini dalam kesulitan / ujian, badai besar yang dia alami ?
3. Memiliki iman yang tangguh dan kokoh (Ay 28)

Mar 5:28 TB: Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Mar 5:28 FAHY:Wanita itu berpikir dalam hatinya, "Kalau aku dapat menjamah pakaian-Nya saja, aku akan sembuh."

Ini memberikan arti bahwa: Walaupun belum pernah terjadi sebelumnya, kejadian seperti yang dia lakukan, tetapi dia memiliki harapan yang begitu besar untuk kesembuhanya. Iman yang dimiliki permpuan ini, tidak ada keraguan sama sekali dalam hatinya, tidak ada rasa bimbang dalam hatinya, tetapi dia memiliki keyakinan yang kokoh untuk kesembuhannya, menjamah jubah Yesus.

Mat 17:20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana,  —  maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Iman yang kokoh, harapan yang teguh, tidak ada keraguan, tidak ada rasa bimbang, maka ini yang dihasilkan:

Baca ayat 29: Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.

Memberikan arti bahwa: Darah yang terus mengalir selama 12 tahun kini mengering secara spontan, secara tiba-tiba, secara mendadak. Kesembuhan jikalau dilakukan secara alami, akan mengalami pemulihan secara bertahap. Kesembuhan yang dialami oleh Ibu ini ada mukjizat.

Dan melalui ini kita menyadari bahwa kuasa Tuhan dinyatakan secara sempurna.

APLIKATIF
Apa yang perlu kita pelajari dari firman Tuhan ini yang telah kita dengar ?
1. Ada usaha untuk berjuang dalam kesulitan / dalam ujian, dalam badai besar yang kita alami, ada semangat, tidak ada kata putus asa, tidak menyerah.

2. Banyak belajar mendengar dengan baik, teliti, dari pada berkata-kata, (ngomel, marah, dll) semakin banyak berkata-kata, semakin banyak salahnya. 

3. Memiliki keyakinan yang kokoh, iman yang kokoh, ketekunan yang kokoh.

Maka dengan demikian segala kesulitan, ujian, badai besar yang kita alami, kita akan melewatinya bersama dengan Tuhan Yesus.

KESIMPULAN
Berbahagialah mereka yang beriman, yang berpengharapan, yang tidak pernah goyah, tidak ada keraguan, kuasa Tuhan akan dinyatakan secara sempurna bagi hidup mereka.

KHOTBAH KRISTEN: UJIAN IMAN ORANG PERCAYA MARKUS 5:21-34
Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "KHOTBAH KRISTEN: UJIAN IMAN ORANG PERCAYA MARKUS 5:21-34"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel