KHOTBAH KRISTEN: CUKUPKANLAH DIRIMU DENGAN APA YANG ADA PADAMU DAN JANGAN HIDUP DALAM KEKHAWATIRAN MATIUS 6:25-34

Dalam teks yang telah kita baca ini, dibagian awal; ada 2 perintah Tuhan Yesus kepada kita semua.
Perintah yang pertama, janganlah kuatir akan hidupmu:
akan apa yang hendak kamu makan atau minum (ayat 25)
Perintah yang kedua, janganlah kuatir pula akan tubuhmu.
akan apa yang hendak kamu pakai. (ayat 25)

Mengapa kita sangat dilarang untuk jangan kuatir tentang: “apa yang hendak kita makan atau minum, dan akan apa yang hendak kita pakai”?
Alasan pertama, Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan.
Kata ψυχη psuche; nyawa, kehidupan

Nyawa atau kehidupan adalah berkat yang lebih besar nilainya dibandingkan makan dan minuman.

Alasan kedua, tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

Mengapa Tuhan Yesus sangat melarang para murid dan semua orang percaya “untuk tidak hidup dalam kekhawatiran”?
a. Karena hidup dalam kekhawatiran itu; hanya menyiksa pikiran, menyiksa batin,  menyiksa tubuh ini.

Contoh kalimat: Saya ini kurus bukan karena tidak makan, tetapi karena pikiran yang tertekan oleh kekhawatiran yang berlebihan.

Mengapa Tuhan Yesus sangat melarang para murid dan semua orang percaya “untuk tidak hidup dalam kekhawatiran”?
b. Karena hidup dalam kekhawatiran itu; hanya membuat kita stres, frustasi, susah tidur, bahkan ditingkat yang lebih parah bisa gila.
Contoh: Kenapa banyak orang stres, frustasi, bahkan sampai gila, karena karena pikiran yang tertekan oleh kekhawatiran yang berlebihan.

c.Karena hidup dalam kekhawatiran itu; hanya membuat kita tidak percaya kepada Allah, dan membuat kita menjauhkan diri kepada Tuhan dan terlebih mengganggu sukacita kita.

d. Ayat 27 Karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidup kita?
FAYH ayat 27: Dapatkah segala kekuatiran itu memperpanjang umur kalian barang sesaat?
BIS ayat 27: Siapakah dari kalian yang dengan kekhawatirannya dapat memperpanjang umurnya biarpun sedikit?

e. Ayat 31-32 supaya kita hidup berbeda dengan orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan sungguh-sungguh, karena hal ini juga mereka lakukan, tetapi Allah tau apa yang menjadi kebutuhan kita sebagai umat-Nya.
TB ayat 31-32
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

f. Ayat 34: Karena kekhawatiran, kesusahan, kesulitan untuk besok hari, mempunyai kesusahannya sendiri, mempunyai kesulitannya sendiri.
Contoh: Kita itu sering memikul beban 100 kg yang bukan porsi kita untuk hari ini, tetapi untuk beberapa tahun kedepan.
Orangtua yang pusing, khawatir, takut, cemas, memikirkan masa depan anaknya yang baru berusia 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun.
Orangtua yang pusing, khawatir, takut, cemas, bulan depan kami makan apa ya, tahun depan kami pakai baju baru apa ya, padahal sudah puluhan tahun ini Allah sudah pelihara?

Ini hanya membuat kita cepat mati dan cepat tua bapak ibu, oleh sebab itu mari kita berharap kepada Allah, dan mencukupkan diri dengan apa yang ada.

Ada 2 contoh Tuhan Yesus kasih gambaran bagi kita yang selalu tidak merasa puas dengan apa yang ada, namun selalu khawatir, dan cemas akan materi dunia:
1. ayat 26: Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

Matthew Hanry
Amatilah pemeliharaan Allah terhadap burung-burung itu. Pandanglah mereka, dan belajarlah dari mereka. Burung-burung tidak menyimpan bekal untuk hari depan namun demikian setiap hari, segera setelah hari itu tiba, makanan telah disediakan bagi mereka.

Mazmur50:11 Aku kenal segala burung di udara, dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku.

Artinya adalah:
Kita lebih tinggi nilainya dari pada burung-burung di udara, kita memiliki tangan, kaki, akal budi, kebijaksanaan, yang bisa kita gunakan untuk mencari nafkah, tanpa hidup dalam kekhawatiran.
Contoh ke-2
2. ayat 28-30 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

Ini memberikan arti adalah:
Pakaian itu fungsinya mula-mulanya adalah hanya untuk menutup aurat, dan menghangatkan badan. Tetapi seiring dengan kemajuan zaman pakaian itu menjadi identitas diri manusia.

Full putih: baju kesehatan/ atau dokter
Full itam: jubah pendeta
Loreng: baju tentara, dll...
 
KESIMPULAN
Kalimat yang menarik
Orang yang tidak hidup dalam kekhawatiran digambarkan; sama dengan orang yang tidur nyenyak semalam-malaman
Jiwa kita itu tenang, damai, senang  

Mazmur 127:2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah   sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.

Apa Tugas kita yang harus kita lakukan
Ayat 33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Eman Hlw

Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

Share this post