KHOTBAH KRISTEN: BERDIRI TEGUH DALAM TUHAN YESUS MEMANDANG DUNIA YANG TIDAK PASTI INI YEREMIA 29:7

Dalam teks ini Yeremia menyampaikan pesan Tuhan kepada umat Israel yang berada dalam pembuangan yaitu di Babilonia di bawah kepemimpinan Raja Nebukadnezar.

Dimana umat Israel harus diangkut dari tempat tinggal mereka yaitu di Yerusalem/ di Israel ke tempat pembuangan di Babilonia selama 70 tahun lamanya. (aya 1)

Mengapa bisa terjadi hal demikian, Allah mengizinkan mereka diangkut ke pembuangan di Babilonia ?
1) Mereka bangsa yang tegar tengkuk/berkepala batu, tidak mau diatur dan dinasehati oleh firman Tuhan(Ulangan 9:13)
2) Mereka bangsa yang terus-menerus jatuh dalam berbagai macam jenis dosa, tidak ada keadilan, menindas kaum yang lemah, dll.
3) Mereka berzinah dengan menyembah berhala allah orang kafir.
4) Mereka sering melupakan Tuhan, melawan dan memberontak kepada Tuhan
5) Mereka tidak percaya sepenuhnya dengan kuasa Tuhan, keajaiban Tuhan, mujizat Tuhan.
6) Mereka melakukan nikah campur akhirnya jatuh dalam penyembahan orang kafir.
7) Mereka terus melawan/memberontak bahkan membunuh nabi-nabi Tuhan/hamba-hamba Tuhan yang diutus Tuhan kepada mereka.
8) Mereka terus hidup dalam ke sungut-sungutan, tidak mau kalau ada tantangan, maunya serba instan.
9) Mereka hidup dalam sumpah serapah
10) Mereka terus-menerus hidup berlawanan atau bertentangan, bertabrakan dengan firman Tuhan. Dll..

Perlu menjadi perhatian yang penting bagi saya dan bagi kita semuanya, bahwa:
● Allah sudah berulang kali dengan terus-menerus  menyatakan kasih sayang-Nya, cinta kasih-Nya, kesabaran-Nya kepada umat-Nya, tetapi umat terus-menerus mengabaikan hal yang demikian.
● Allah sudah melimpahkan anugerah-Nya yang sangat besar kepada umat, tetapi tetap saja, umat terus-menerus mengabaikan hal yang demikian.
● Allah sudah berulang kali dengan terus-menerus memberikan teguran-teguran ringan kepada umat-Nya, tetapi tetap saja, umat terus-menerus mengabaikan hal yang demikian.
● Allah sudah berulang kali dengan terus-menerus membuka pintu pertobatan bagi mereka bagi mereka yang terus hidup di dalam dosa, tetapi tetap saja, umat terus-menerus mengabaikan hal yang demikian.

Oleh sebab itu, Allah mengizinkan mereka kembali diperbudak dan jajah di Babilonia selama 70 tahun.

Contoh/gambaran: Sama Orangtua Dengan Anak
Kalau orangtua sudah habis kesabaran terhadap anak, anak siap-siap terima hukuman yang berat, hukumannya adalah:
1. Anak siap-siap angkat kaki dari rumah, cari makan sendiri, dan menjadi budak orang lain.
2. Anak siap-siap diputus sekolah atau tidak dilanjutkan sekolah.
3. Anak siap-siap untuk tidak diperhatikan/tidak mendapatkan perhatian
4. Anak siap-siap untuk tidak dikasih uang sepeserpun dari orangtua.
5. Anak siap-siap untuk tidak dikabulkan orangtua keluhan atau permintaan dalam bentuk apa pun itu.

Aplikasi:
Dengan Demikian sebaliknya kita dengan Tuhan, kalau kita terus memberontak, tidak taat, melawan firman Tuhan, mengabaikan teguran-teguran Tuhan yang ringan, tidak buka hati dengan bertobat kembali kepada Allah, maka Allah akan membiarkan kita mengalami kesulitan-kesulitan yang hebat dan dahsyat.
 
Dalam teks ini ada 3 hal yang menjadi pesan Tuhan kepada umat Israel melalui Nabi Yeremia yang ada di pembuangan di Babilonia adalah:

3 poin menunjukkan kasih setia Tuhan yang tidak berkesudahan bagi umatnya, dimana Allah telah mengikat perjanjian kepada Para leluhur kita Abraham, Ishak dan Yakub, bahwa Allah akan terus setia memberkati umat-Nya.
 

Pesan yang pertama, kepada umat Israel melalui Nabi Yeremia yang ada di pembuangan di Babilonia adalah:
1. (Ayat 5-6) Allah menghendaki umat Israel mendirikan rumah bagi mereka, membuat kebun bagi mereka, serta tetap bertambah banyak dan tidak berkurang walaupun dalam pembuangan di Babil di bawah kepemimpinan Raja Nebukadnezar.

Ini memberikan arti yang sangat mendalam adalah:
● Supaya umat Israel ada semangat hidup, tetap bertahan hidup,tidak gelisah, tidak hidup dalam kekhawatiran, mereka berjuang, menghilangkan harapan-harapan mereka untuk kembali lagi ke negeri mereka yaitu Israel/di tanah Yehuda.
● Supaya umat Israel tidak mengalami keputusasaan, dan keadaan mereka tidak terlalu sengsara di bawah kepemimpinan Raja Nebukadnezar yaitu di tanah perbudakan di  Babilonia.
● Supaya umat Israel di tanah pembuangan; ada penghiburan bagi mereka, terus ada sukacita bagi mereka, terlepas dari itu mereka harus mati di sana, tetapi ada harapan bagi anak-mereka; “suatu saat keadaan mereka lebih baik dari sebelumnya.”

Aplikasi Hampir sama pengertian dengan; peribahasa yang mengatakan “dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”
● Kita sebagai perantau di tanah orang, kita harus saling menghormati satu sama lain,
● Kita sebagai perantau di tanah orang, kita harus berbaur, bergaul, dan beradaptasi dengan mereka.
● Kita sebagai perantau di tanah orang, kita juga harus terus tumbuh berkembang di tengah-tengah orang dimana kita bera.

Hal yang sama Allah menghendaki umat Israel untuk terus bertumbuh dan berkembang di tanah perbudakan demikian juga kita sebagai orang percaya.

(Ayat 5-6) Allah menghendaki umat Israel mendirikan rumah bagi mereka, membuat kebun bagi mereka, serta tetap bertambah banyak dan tidak berkurang walaupun dalam pembuangan di Babel di bawah kepemimpinan Raja Nebukadnezar.

Pesan yang kedua, kepada umat Israel melalui Nabi Yeremia  yang ada di pembuangan di Babilonia adalah:
2. (Ayat 8-9) Allah mengingatkan umat Israel melalui Nabi Yeremia, untuk hati-hati kepada para Nabi Palsu, guru-guru palsu, juru-juru tenung,nubuatan palsu, dan mimpi-mimpi mereka yang menipu/palsa, sebab Allah tidak mengutus mereka.

Ini memberikan arti
● (Ayat 8-9) menunjukkan bagaimana umat Israel di tanah pembuangan; sudah mengalami kesulitan, baik secara batin maupun secara fisik, sudah diperbudak, tunduk dalam otoritas kepemimpinan Raja Nebukadnezar.

Muncul tantangan baru bagi mereka, yang semakin memperburuk keadaan mereka, yang semakin merusak pola pikir mereka, dimana munculnya “para nabi palsu, guru-guru palsu, juru-juru tenung,nubuatan palsu, dan mimpi-mimpi mereka yang menipu/palsu,”
● (Ayat 8-9) Menunjukkan bagaimana “para nabi palsu, guru-guru palsu, juru-juru tenung/ahli sihir, memanfaatkan keadaan umat Israel yang sedang mengalami kesulitan dalam pembuangan, mereka memperdaya umat, mereka menyesatkan dan mereka  mengambil keuntungan dari umat Israel “dengan slogan kami utusan dari Tuhan/ kami nabi Tuhan”

Aplikasi Apa artinya bagi kita sebagai orang percaya?
● Gereja Tuhan yang benar-benar memelihara firman yang sunguh-sungguh terus berdukacita, bergumul, berdoa, selama berabad-abad karena:
1. Sudah tidak terhitung jumlah banyaknya umat yang sudah digiring ke ajaran-ajaran yang sesat, ajaran-ajaran yang tidak bertanggung jawab oleh para nabi palsu, guru-guru palsu, juru-juru tenung,nubuatan palsu, dan mimpi-mimpi mereka yang menipu/palsu,”

Contoh:
● Bagaimana mungkin kita tau itu uang yang palsu kalau kita tidak memiliki uang yang asli.

Orang yang memalsukan uang itu 95-98% menyerupai yang asli

Hal yang sama dengan firman Tuhan
● Bagaimana mungkin kita tau itu ajaran salah kalau kita tidak memiliki firman yang benar, ajaran yang benar, pengetahuan yang benar.

Disana menyebut Yesus, disini menyebut Yesus, pendeta sana sini menyebut nama Yesus.

Atheis menyebut nama Yesus, Islam menyebut nama Yesus, nabi palsu menyebut nama Yesus, guru palsu menyebut nama Yesus.

Pesan yang ketiga, kepada umat Israel melalui Nabi Yeremia  yang ada di pembuangan di Babilonia adalah:
1. Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang (ayat 7a)

Kata “sejahtera” שׁלום shalowm or  שׁלם shalom: kedamaian, ketenangan, keadaan yang baik, tidak ada kekacauan,
● Allah menghendaki umat Israel dan juga kita saat ini sebagai orang percaya, dimanapun kita berada, kita harus menghadirkan kedamaian, memelihara kedamaian.
● Allah menghendaki umat Israel dan juga kita saat ini sebagai orang percaya, dimanapun kita berada, kita harus menghadirkan ketenangan, memelihara keadaan yang baik, dan tidak ada kekacauan.
Contoh: Negara Indonesia yang kita cintai dan kasihi
1. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus bangga padanya; keadaan sampai saat ini Indonesia terus mengalami kemajuan, transformasi, dalam berbagai bidang, misalnya; teknologi, ekonomi, infrastruktur, dll.

Tetapi disilain, banyak sisi gelap, yang perlu diperbaharui, diperbaiki, dibenahi, misalnya adalah
1. Masalah keadilan, keadilan sering sekali terjadi “tajam dibawah tumpul ke atas keadilan/hukum bisa dibayar pakai uang.” Ini adalah yang perlu dibenahi.
2. Minoritas selalu menjadi sasaran empuk dalam hal ketidakadilan, berbuat itu salah, berbuat ini salah, apalagi mengenai kepemimpinan dan perijinan, jangan harap.
3. Selalu ribut dengan agama, persoalkan agama.

Ada istilah yang sering kita dengar, orang lain sudah sampai ke bulan, kita baru memikirkan bagaimana cara menuju ke bulan, kita sudah sangat ketinggalan.   

Aplikasi: Apa yang Tuhan kehendaki bagi orang Kristen, di kota, dan di negeri dimana kita berada (aya7a)
1. Menghadirkan/ memelihara shalom    4.Menghadirkan/ memelihara ketenangan
2. Menghadirkan/ memelihara kebaikan    5. Menghadirkan/ memelihara keadilan
3. Menghadirkan/ memelihara keadaan yang baik    6. Mengahadirkan/ memelihara kesejukkan/kedamaian

Pesan Tuhan ke-2 kepada umat Israel melalui Nabi Yeremia  yang ada di pembuangan di di Babilonia adalah:
2. Berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.(ayat 7b)
● Semua gereja Tuhan di Indonesia, termasuk kita terus membawa dalam doa negara Indonesia yang kita cintai ini, misalnya:
1. Para pemimpin, kita terus kita mendoakan    5. Keadilan
2. Keamanan, supaya Tuhan terus pelihara     6. Perekonomian
3. Kesejahteraan     7.  
4. Kemajuan     8.
 
KESIMPULAN

MARI KITA BERDIRI TEGUH DALAM TUHAN MEMANDANG DUNIA YANG TIDAK PASTI INI

Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "KHOTBAH KRISTEN: BERDIRI TEGUH DALAM TUHAN YESUS MEMANDANG DUNIA YANG TIDAK PASTI INI YEREMIA 29:7"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel