TEOLOGI PERJANJIAN BARU DONALD GUTHRIE

TEOLOGI PERJANJIAN BARU
Donald Guthrie


SYAIR-SYAIR PUJIAN TENTANG KRISTUS
Dalam bagian ini penulis melaporkan yaitu banyak Ahli berpendapat bahwa Filipi 2:6-11 dan juga Kolose 1: 15-20 dan disini menjelaskan bahwa sebenarnya merupakan syair-syair pujian yang mula-mula digubah dan digunakan sebelum digabungkan kedalam surat-surat Paulus, jadi disini dalam syair-syiair ini mempunyai arti teologi yang mendalam. 

Jadi disini syair-syair pujian ini benar-benar ada sebelum Paulus memakainya, jadi isinya merupakan keterangan yang berharga mengenai pandangan orang Kristen tentang Kristus yang terdapat dalam bentuk ibadah mula-mula.

Filipi 2:6-11
Jadi disini dalam bagian ini mempelajari kunci mengenai ajaran tentang ajaran pribadi Kristus, menyatakan adalah terkandung syair pujian dari masa sebelum Paulus dan bagian latar belakang dan tafsiranya juga yang benar. Jadi disini meneri ringkasan yang singkat mengenai masal-masal yang muncul dalalm kontribusi utama dari kristologi PB.

Dalam surat Filipi Paulus menceritakan tentang dirinya dan kesaksiannya dalam penjara, penganlamanya, kerinduan dan harapan, untuk mendorong jemaat Filipi agar bersatu di tengah-tengah penganiayaan, tidak mementikngkan diri serta hidup dalam damai, Rasul Paulus memperkenalkan Kristus sebagai teladan, juga Paulus mendorong kembali agar jemaat hidup dalam damai dan kesatuan dalam terang Kritus. 

Jadi disini menekankan tentang ajaran khususnya ajaran mengenai penebusan melalui salib.

Kolose
Jadi dalam surat ini juga dianggab sebagai syair pujian yang berdiri sendiri sebelum dipakai oleh Paulus karna arti dari syair ini dalam beberapa hal bergabung pada sumbernya dalam surat ini juga kosa kata yang digunakan tidak umum dan gaya bahasanya yang tinggi, dan juga bayak pemikir merasa yakin bahwa perikop ini merupakan sebuah syair pujian. Dan juga dalam bagian ini suatu pandangan yang menganggab bahwa latar belakang Kolose bukan Ginostisisme melaikan kebudayaan Yunani umum.
 

Surat Paulus untuk jemaat Kolose menggambarkan secara keseluruhan pemahaman teologi untuk menolong pembacanya menemukan manusia yang asli dan kematangan spiritual yang seesuai dengan keinginan Tuhan untuk umat-Nya. Tuhan itu memberikan penghakiman yang adil dan bijaksana. Dia mengutus Anak-Nya untuk mencapai pendamaian. Yesus yang menangani dosa manusia dengan mati di kayu salib agar kehidupan yang diberikan kepada umat-Nya. Hidup umat yang benar yang diungkapkan melalui hidup yang benar. Hal ini ditunjukkan melalui ungkapan iman percaya mereka dan dengan dibaptis di dalam Yesus Kristus. Paulus di dalam suratnya ini pada intinya hendak menyuarakan pemahamannya akan beberapa tema teologi terbesar.

Adanya makna yang ditujukan kepada gereja. Roh Kudus dan gereja terletak jejak-jejak yang dapat membantu pemahaman tentang bagaimana membawa pesan teks kuno ke dalam situasi sekarang ini. Paulus bermaksud agar suratnya dibaca di dalam gereja (4:16). Hal ini pula mengingatkan gereja bahwa gereja tidak dapat memahami surat-surat Paulus tersebut secara murni. Setiap orang Kristen yang dewasa bertanggung jawab terhadap iman percayanya. Tetapi kebenaran Kristen tetap menjadi milik bersama.

Paulus menulis surat ini untuk memastikan jemaat di Kolose adalah warga Kerajaan Allah. Tidak ada keraguan atas pernyataan ini menjadi bukti iman kepada Kristus. Manurut Paulus, gereja adalah tubuh Kristus dan memiliki tugas untuk bersaksi bagi dunia tentang Kerajaan Allah

1 TIMOTIUS 3:16

Dalam ayat ini kadang-kadang dianggap sebagai syair pujian tetang Kristus, karna itu dimaksudkan disini, dalam beberapa naskah ini, ayat ini dimulai dengan kata ganti penghubung dalam hal ini syair pujian ini dimulai dalam suatu penegasan yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia yang pasti ditunjukan pada Kristus, walaupun disini tidak disebut secara jelas. Dan juga menyatakan bahwa dibenarkan dalam Roh dapat dimengerti dalam suatu dari dua cara, yaitu ditunjukan pada Roh manusia dari Kristus atau ditunjukan pada Roh Kudus.

Dan juga ada sebagian yang berpendapat atau yang mengatakan bahwa pandangan mengenai Kristus dalam syair pujian ini sangat berbeda dengan pandangan yang terdapat dalam Filipi 2:6 karna dalam syair pujian ini tidak disebutkan tentang sifat Kristus yang tersembunyi ketaatan-Nya dalam kehidupan di dunia ini dan juga di kayu salib.

Tetapi ada juga penegasan sebagai syair pujian mengenai kenaikan menuju takhta, yang berdasarka urutan kejadian, penganggungan, penampakan, penobatan diatas takhta, dan juga hal ini tidak menyangkal  adanya penjelasan mengenai inkarnasi yang diungkapkan dalam baris pertama.

alam bagian ini penulis melaporkan yaitu banyak Ahli berpendapat bahwa Filipi 2:6-11 dan juga Kolose 1: 15-20 dan disini menjelaskan bahwa sebenarnya merupakan syair-syair pujian yang mula-mula digubah dan digunakan sebelum digabungkan kedalam surat-surat Paulus, jadi disini dalam syair-syiair ini mempunyai arti teologi yang mendalam

Ibrani 1:2-3
Dalam ayat ini dalam kitab Ibrani yang sudah tertera diatas menujukah bahwa mengemukakan pandangan tentang Kristus yang sama tingginya jika kita lihat dalam Filipi 2 dan juga dalam Kolese 1, dalam ayat ini, penulis menggabungkan dua pertimbangan, yaitu hubungan Kristus yang diperkenalkan sebagai anak.
Dan juga salah satu segi yang dinyatakan dalam ayat ini adalah tentang Kristus yang paling luar biasa dalam kitab Ibrani dalam kitab Ibrani penggabungan sifat ilahi Yesus dalam 1, dengan kesempurnaan-Nya sebagai manusia dalam Ibrani 2.

Dalam bagian semuanya yang menjadi rangkuman kesimpulan dalam PB bahwa penganggungan Yesus terjadi sekaligus dengan kebangkitan-Nya, namun kebangkitan itu tetap dimengerti sebagai penaklukan atas maut, dan Ia menjadi buah sulung diantara umat-Nya dan sebagai Kristus yang sudah naik, Ia meneruskan kemenangan kebangkitan itu sehingga menjadi suatu pelayanan yang mulia demi Umat-Nya.

Jadi disini yang paling penting adalah bagaimana kita menjelskan secara benar pengertian mengenai hubungan antara kemanusiaan dan keilahian Yesus menurut PB, menyangkut secara unifersal atau keseluruhanya.

Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "TEOLOGI PERJANJIAN BARU DONALD GUTHRIE"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel