Pemahaman Isi Intisari Mazmur Ayub Amsal Dan Kidung Agung

PENGANTAR KEPADA PERJANJIAN LAMA
Dr. J. Blommendaal

Dalam Kitab Mazmur ini mengatakan bahwa mempunyai arti yang besar untuk Gereja Kristen, baik dibidang liturginya maupun dibidang pembangunan rohani dan kehidupan pribadi orang Kristen. Yang artinya di dalam mazmur ini kita dapati kesaksian mengenai pemberitaan tentang Yahwe dan kerajaan-Nya di dalam kehidupan orang percaya. Dan dalam mazmur ternyata orang Israel pada awalnya menyebutkan sebagai Kitab nyanyian kultis di bait Allah.
 
Dalam mazmur ini sudah kita ketahui bahwa Kitab mazmur terdapat seratus lima puluh buah mazmur. Dan demikian juga dengan dalam Septuaginta terdapat jumlah yang sama, tetapi dengan yang berbeda. Dan yang menjadi contahnya salah satunya adalah 9,10 yaitu digabung menjadi satu mazmur saja. Yaitu mazmur 9.
 
Dalam mazmur ini Penulias ada lima kumpulan mazmur-mazmur yang pada mulanya yang sebenarnya adalah berdiri sendiri adalah mazmur 1-41, mazmur 42-72, mazmur 73-89 ,mazmur 90-106, mazmur 107-150. Dan dalam mazmur juga Daud disebut sebagai penulis mazmur-mazmur. Dalam tradisi, Daud dikenal sebagai seorang penyair. Dan dalam bagian ini juga  Daud atau orang lain disebut sebagai penulis suatu mazmur, hal itu berarti bahwa mereka memang benar-benar menulisnya.
 
Dalam Kitab Ayub juga dikatan bahwa termasuk sastra hokmah (hikmat), karena itu Kitab ini tidak mepunyai hubungan dengan sejarah Israel. Kitab Ayub terdiri dari empat puluh dua fasal, yang di tulis dalam bentuk puisi dan berisikan pembicaraan tentang Ayub dan juga kawan-kawannya yaitu Elifas, Bildad, Zofar dan Elihu. Kitab Ayub termasuk Kitab sastera Hokmah (hikmat) karena mempunyai hubungan dengan sejarah Israel. Tema Kitab Ayub Ialah “Persoalan Penderitaan Manusia Yang Saleh” dalam Kitab Ayub seringkali manusia tidak percaya dengan Tuhan, Kerena Ayub yang seorang yang saleh menerima penderitaan yang sangat luar biasa, namun hal itu terjadi karena kehendak Allah, dan Allah sangat menyangi orang saleh dan benar dihadapan Tuhan.
Dalam Kitab Mazmur ini mengatakan bahwa mempunyai arti yang besar untuk Gereja Kristen, baik dibidang liturginya maupun dibidang pembangunan rohani dan kehidupan pribadi orang Kristen. Yang artinya di dalam mazmur ini kita dapati kesaksian mengenai pemberitaan tentang Yahwe dan kerajaan-Nya di dalam kehidupan orang percaya. Dan dalam mazmur ternyata orang Israel pada awalnya menyebutkan sebagai Kitab nyanyian kultis di bait Allah
 Ternyata dalam Kitab Asal didapati kebijaksanaan rohani Israel tetapi juga pengaruh kebijaksanaan Mesir. Kitab Amsal adalah suatu Kitab yang termasuk dalam kumpulan “sastera hokmah” dan Amsal merupakan kumpulan sastra yang mewakili hikmat tradisionil. Hikmat adalah bagian dari kehidupan rohani dan kebudayaan yang sangat dihargai. Hikmat berasal dari Dewa dan berisikan kesenian, teknik dan ilmu teoritis serta etika. Kebijaksanaan (hikmat) atau filsafat Yunani adalah terlepas dari agama, tetapi di Israel dasar kebijaksanaan itu bersifat religius-thologis.
 
Kitab Kidung Agung termasuk dalam kumpulan lima Megillot, dan dibaca pada hari raya Paskah, yaitu pesta untuk memperingati kelepasan dari Mesir. Kidung Agung berasal dari raja Salomo, sebab namanya beberapa kali disebut dalam nyanyian itu. Dalam Kitab ini terdapat beberapa nyanyian pesta perkawinan yang di dalamnya pengantin laki-laki memuji pengantin perempuan dan sebalinya; mereka bersama-sama memuji cinta kasih. Dan pengantin laki-laki dan perempuan dihormmati sebagai Raja dan Ratu. Dalam tafsiran mengatakan bahwa Kitab ini di katakan bahwa terdapat kumpulan nyanyian-nyanyian cinta kasih pada pesta perkawinan pemuda untuk menghormati pengantin-pengantin.
 
Di dalam bahasa Ibrani Kitab ini di sebut “Qohelet”. Kitab ini termasuk ke dalam sastera hokmah dan tergolong dalam lima Megillot, dibaca pada pesta Pondok Daun, pesta memperingati perjalanan di padang gurun. Dalam pasal pertama menyebut dirinya anak Daud, jadi Salomo, dan ditulis pada masa sesudah masa pembuangan di Babylon kira-kira tahun 250 seb.Kr. dengan Tema “Semuanya Adalah Kesia-sian” penulis adalah seorang individualis, ia hanya berbicara mengenai dirinya sendiri tak pernah mengenai bangsanya dan sejarah bangsanya.
Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "Pemahaman Isi Intisari Mazmur Ayub Amsal Dan Kidung Agung"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel