PERBEDAAN MUHAMMAD DAN YESUS
Saturday, September 19, 2020
Add Comment
LATAR BELAKANG
April 571. Ia mulai menyebarkan agama Islam ketika berusia 40 tahun setelah menerima wahyunya yang pertama. Dalam penyampaiannya Nabi mendapat perlawanan dari suku Agama Islam diperkenalkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang lahir di kota Mekkah pada 20 Quraisyi. Perlawanan ini semakin keras sehingga memaksa Nabi dan beberapa pengikutnya hijrah ke Yatsrib yang kemudian dinamakan Madinah, kejadian tahun 622 M itu diperingati sebagai awal tarikh hijrah (hijriyah).
Madinah merupakan pusat perkembangan Islam. Di kota itulah pertama kali masyarakat Islam sebagai kekuatan politik. Nabi Muhammad bukan hanya menjadi pemimpin agama namun juga sebagai masyarakat dan menjadikan Madinah sebai pusat pemerintahan. Pemerintahannya didasari atas pemerintahan Islam. Nabi kemudian berusaha menyebarluaskan agamanya dengan meluaskan wilayah kekuasaannya. Setelah Nabi Muhammad wafat pada tahun 632, proses penyebaran Islam kemudian di lanjutkan oleh khalifah.
Baca Juga: Fakta Perselingkuhan Dalama Keluarga
Sampai tahun 750, wilayah Islam meliputi Jazirah Arab, Palestina, Afrika Utara, Irak, Suriah, Persia, Mesir, Sisilia, Spanyol, Asia kecil, Rusia, Afganistan, dan daerah-daerah di Asia Tengah. Pada masa ini yang memimpin ialah bani Umayyah dengan ibu kota Damaskus.
Pada tahun 750, bani Umayyah dikalahkan oleh bani Abbasiyah yang kemudian memerintah sampai 1258 dengan ibu kota Baghdad. Pada masa ini tidak banyak dilakukan perluasan wilayah, konsentrasi lebih kepada ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan peradaban Islam. Baghdad menjadi pusat perdagangan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
Setelah pemerintahan Bani Abbasiyah, kekuasaan Islam terpecah. Perpecahan ini mengakibatkan banyak wilayah yang memisahkan diri. Akibatnya, penyebaran Islam dilakukan secara perorangan. Agama ini dapat berkembang dengan cepat karena Islam mengatur hubungan manusia dan TUHAN. Islam disebarluaskan tanpa paksaan kepada setiap orang untuk memeluknya.
BAB II
ISI
A. Yesus dan Muhammad
Paling berpengaruh dan pernah hidup, kita dapat melihat pengaruh mereka saat ini melalui dua agama terbsar di dunia, Kristen dengan lebih dari 2 miliar tanpa perlu dipertanyakan, Yesus Kristus dan Muhammad adalah orang pengikutnya dan Islam dengan 1,3 miliar pengikutnya.
Paling berpengaruh dan pernah hidup, kita dapat melihat pengaruh mereka saat ini melalui dua agama terbsar di dunia, Kristen dengan lebih dari 2 miliar tanpa perlu dipertanyakan, Yesus Kristus dan Muhammad adalah orang pengikutnya dan Islam dengan 1,3 miliar pengikutnya.
Perbedaan yang sangat besar terlihat di antara dua kelompok ini. Kebanyakan umat Kristen sedikit sekali memahami apa yang Muhammad lakukan dan ajarkan. Sebaliknya, umat Islam, meyakini bahwa mereka memahami siapa itu Yesus dan apa yang ia ajarkan, tetapi keyakinan mereka itu bertentangan dengan ajaran di dalam
Baca Juga: Kedatangan Tuhan Yesus Yang Kedua Kali
Perjanjian Baru.
a. Tempat Kelahiran Muhammad
Muhammad lahir di Mekah, Arab, pada tanggal 2 Agustus tahun 570 (hari kedua belas, bulan Rabiya, pada kalendar bulan). Ayah Muhammad meninggal sebelum ia lahir, dan Muhammad adalah anak pertama dan anak satu-satunya yang lahir bagi ibunya. Karena suaminya meninggal, ibu Muhammad kemudian membawa bayinya pergi dan tinggal bersama keluarganya.
a. Tempat Kelahiran Muhammad
Muhammad lahir di Mekah, Arab, pada tanggal 2 Agustus tahun 570 (hari kedua belas, bulan Rabiya, pada kalendar bulan). Ayah Muhammad meninggal sebelum ia lahir, dan Muhammad adalah anak pertama dan anak satu-satunya yang lahir bagi ibunya. Karena suaminya meninggal, ibu Muhammad kemudian membawa bayinya pergi dan tinggal bersama keluarganya.
Mereka tinggal bersama untuk kurang lebih selama enam tahun, sampai ia kemudian terkena demam dan meninggal. Muhammad lalu tinggal bersama kakeknya dari pihak ayahnya. Keluarga ayahnya berasal dari suku Qurais, salah satu suku yang paling berpengaruh di Mekah. Suku ini bertugas untuk menjaga tempat berdoa utama bagi seluruh orang Arab, yaitu sebuah kuil yang dipenuhi dengan berhala yang dikenal sebagai Ka’abah. Kakek dari Muhammad adalah salah seorang yang membantu memelihara Ka’abah. Ia melakukan tugas perbaikan dan kebersihan.
b. Kisah Muhammad dari kecil sampai dewasa
Ketika Muhammad berusia dua belas tahun, ia ditemani pamannya melakukan perjalanan ke Siria. Salah satu kereta unta terbesar dimiliki oleh seorang perempuan yang paling kaya dan berpengaruh di Mekah, bernama Kadijah. Sejarah agama Islam mengatakan bahwa ketika ia melihat sifat-sifat jujur dan baik Muhammad, ia mempekerjakannya untuk memimpin kereta ke Siria. Ketika Muhammad kembali, barang-barang itu dijual dengan harga (kira-kira) dua kali lipat. Kadijah terkesan akan hal itu. Meskipun ia berusia lebih dari empat puluh tahun, telah empat kali bercerai dan memiliki beberapa orang anak, ia melamar Muhammad, manajer keretanya yang berusia dua puluh lima tahun.
B. Pengenalan Muhammad dalam Kitab Taurat, Zabur, dan Injil
a. Surah -Ke4-Nisa:162
Tetapi orang-orang yang ilmunya mendalam di antara mereka, dan orang-orang yang beriman, mereka beriman (al- Quran) dan kepada (kitab-kitab) yang diturunkan sebelummu, begitu pula mereka yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat dan beriman kepada Allah dan hari kemudian. Kepada mereka akan kami berikan pahala yang besar.
b. Kisah Muhammad dari kecil sampai dewasa
Ketika Muhammad berusia dua belas tahun, ia ditemani pamannya melakukan perjalanan ke Siria. Salah satu kereta unta terbesar dimiliki oleh seorang perempuan yang paling kaya dan berpengaruh di Mekah, bernama Kadijah. Sejarah agama Islam mengatakan bahwa ketika ia melihat sifat-sifat jujur dan baik Muhammad, ia mempekerjakannya untuk memimpin kereta ke Siria. Ketika Muhammad kembali, barang-barang itu dijual dengan harga (kira-kira) dua kali lipat. Kadijah terkesan akan hal itu. Meskipun ia berusia lebih dari empat puluh tahun, telah empat kali bercerai dan memiliki beberapa orang anak, ia melamar Muhammad, manajer keretanya yang berusia dua puluh lima tahun.
B. Pengenalan Muhammad dalam Kitab Taurat, Zabur, dan Injil
a. Surah -Ke4-Nisa:162
Tetapi orang-orang yang ilmunya mendalam di antara mereka, dan orang-orang yang beriman, mereka beriman (al- Quran) dan kepada (kitab-kitab) yang diturunkan sebelummu, begitu pula mereka yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat dan beriman kepada Allah dan hari kemudian. Kepada mereka akan kami berikan pahala yang besar.
Jadi, disini jelas bahwa mereka mengakui, bahawa kita lebih tau kebenar dari pada mereka, karna mereka mengakui bahwa Kitab-kitab sebelumya lebih dulu ada dari mereka.
b. Surah -Ke4-Nisa:171
Wahai ahli Kitab! Jangan kamu melampauin batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sungguh Almasih ‘Isa putra maryam itu, adalah utusan Allah dan(yang diciptakan dengan)kalmia-Nya yang Disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tipuan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan (Tuhan itu) tiga, berhentilah (dari ucapan itu). (itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang maha Esa, Maha Suci dia dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nya-lah apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.
Wahai ahli Kitab! Jangan kamu melampauin batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sungguh Almasih ‘Isa putra maryam itu, adalah utusan Allah dan(yang diciptakan dengan)kalmia-Nya yang Disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tipuan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan (Tuhan itu) tiga, berhentilah (dari ucapan itu). (itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang maha Esa, Maha Suci dia dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nya-lah apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.
Jadi, dalam pemaham saya disini dalam pembacaan ini adalah, ada sikit kacaunya dimana tujuan ungkapan tidak tertuju sasaranya atau fokusnya. Dan mereka mengakui bahwa Isa Almasih firman Allah yang menjadi manusia.
Baca Juga: Pemakaman Kristen
c. Surah-Ke21 Al-Anbya:5
Bahkan mereka mengatakan “Al-Quran itu buah) mimpi-mimpi yang kacau, atau hasil rekayasanya (muhammad), atau bahkan dia hanya seorang penyiar, colah dia datangkan kepada kita suatu tanda (bukti), seperti halnya rasul-rasul yang diutus dahulu.”
Bahkan mereka mengatakan “Al-Quran itu buah) mimpi-mimpi yang kacau, atau hasil rekayasanya (muhammad), atau bahkan dia hanya seorang penyiar, colah dia datangkan kepada kita suatu tanda (bukti), seperti halnya rasul-rasul yang diutus dahulu.”
Jadi, inilah salah satu ungkapan yang paling mendalam, jika kita mendalaminya bahkan sangat masuk akal, bahawa benar dia datang belum pernah memberikan suatu tanda-tanda, beda dengan Nabi-nabi yang sebelum-Nya.
d. Surah -Ke4-Nisa:136
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada kitab (al-Quran) yang diturunka kepda Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, maikat-maikat-Nya, kitb-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh. Baik laki-laki dan perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikit pun.
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada kitab (al-Quran) yang diturunka kepda Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, maikat-maikat-Nya, kitb-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh. Baik laki-laki dan perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikit pun.
Jadi, Muhammad sendiri mengajukan atau mengatakan bahwa berimanlah kepada Quran dan kitab yang telah diturunkan sebelumnya. Dan inilah salah satu yang menjadi of kontak kita. Saya secara peribadi kepada mereka.
e. Perbedaan Takdir dengan Ketetapan Allah (antara agama Kristen dengan Islam
Takdir dapat berakibat fatal, menyebabkan batalnya keimanan seseorang. Terdapat beberapa Keimanan seorang mukmin yang benar harus mencakup enam rukun. Yang terakhir adalah beriman terhadap takdir Allah, baik takdir yang baik maupun takdir yang buruk. Salah memahami keimanan terhadap permasalahan yang harus dipahami oleh setiap muslim terkait masalah takdir ini. Semoga paparan ringkas ini dapat membantu kita untuk memahami keimanan yang benar terhadap takdir Allah.
· Ada empat prinsip keimanan terhadap takdir (Islam)
Pertama: Mengimani bahwa Allah Ta’ala mengetahui dengan ilmunya yang azali dan abadi tentang segala sesuatu yang terjadi baik perkara yang kecil maupun yang besar, yang nyata maupun yang tersembunyi, baik itu perbuatan yang dilakukan oleh Allah maupun perbuatan makhluknya. Semuanya terjadi dalam pengilmuan Allah Ta’ala.
Takdir dapat berakibat fatal, menyebabkan batalnya keimanan seseorang. Terdapat beberapa Keimanan seorang mukmin yang benar harus mencakup enam rukun. Yang terakhir adalah beriman terhadap takdir Allah, baik takdir yang baik maupun takdir yang buruk. Salah memahami keimanan terhadap permasalahan yang harus dipahami oleh setiap muslim terkait masalah takdir ini. Semoga paparan ringkas ini dapat membantu kita untuk memahami keimanan yang benar terhadap takdir Allah.
· Ada empat prinsip keimanan terhadap takdir (Islam)
Pertama: Mengimani bahwa Allah Ta’ala mengetahui dengan ilmunya yang azali dan abadi tentang segala sesuatu yang terjadi baik perkara yang kecil maupun yang besar, yang nyata maupun yang tersembunyi, baik itu perbuatan yang dilakukan oleh Allah maupun perbuatan makhluknya. Semuanya terjadi dalam pengilmuan Allah Ta’ala.
Kedua: Mengimanai bahwa Allah Ta’ala telah menulis dalam lauhul mahfudz catatan takdir segala sesuatu sampai hari kiamat. Tidak ada sesuatupun yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi kecuali telah tercatat.Dalil kedua prinsip di atas terdapat dalam Al Qur’an dan As Sunnah. Dalam Al Qur’an, Allah Ta’alaberfirman,
Ketiga: Mengimani bahwa kehendak Allah meliputi segala sesuatu, baik yang terjadi maupun yang tidak terjadi, baik perkara besar maupun kecil, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, baik yang terjadi di langit maupun di bumi. Semuanya terjadi atas kehendak Allah Ta’ala, baik itu perbuatan Allah sendiri maupun perbuatan makhluknya.
Keempat: Mengimani dengan penciptaan Allah. Allah Ta’ala menciptakan segala sesuatu baik yang besar maupun kecil, yang nyata dan tersembunyi. Ciptaan Allah mencakup segala sesuatu dari bagian makhluk beserta sifat-sifatnya. Perkataan dan perbuatan makhluk pun termasuk ciptaan Allah.
· Manusia terikat takdir ketetapan Allah (Islam)
Ketetapan Allah Menurut Iman IslamManusia adalah makhluk yang malang. Dia menjalani hidup di dunia kemudian mati menurut sebuah garis takdir yang sudah ditentukan Tuhan untuknya. Beberapa orang “pandai” mengutip ayat quran yang berbunyi “kitaba Allahi alaikum” artinya “ketetapan Allah atas diri kalian”. Ketetapan Allah adalah takdir yang sudah dituliskan (kitaba=dituliskan). Hingga tak ada pilihan kecuali hidup menurut takdir itu. Benarkah demikian? Tentu saja ini Salah Besar, tapi bagaimana penjelasannya?
Kata ketetapan digunakan untuk menterjemahkan beberapa kata dalam Quran. Sedikitnya ada 12 macam kata dalam Quran yang diterjemahkan dengan kata ketetapan, diantaranya adalah kata :kitab, kalimat, faridhoh, amr, qodho, hukum, wasfah, thoir, qaul, wa’dan, sunnah, ajal. Dalam bahasan kali ini kata ketetapan berpadanan dengan kata kitab. Ada beberapa ayat yang mencantumkan kata kitab dengan terjemahan ketetapan salah satu diantaranya adalah ayat 24 Surat An Nisa berikut ini.
Artinya: dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki, sebagai ketetapan Allah atas kalian. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu ni`mati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS An-Nisa:24) “Ketetapan Allah” dalam ayat ini berpadanan dengan frasa “Kitaba Allah” Kata Kitab berhubungan dengan aktivitas tulis menulis (kata dasarnya kataba). Dengan kata lain ‘Kitaba Allahu (=ketetapan Allah)’ merujuk pada pengertian “sesuatu yang telah dituliskan oleh Allah” Sesuatu itu adalah aturan, tatacara, yang harus diikuti. Dalam ayat di atas aturan yang dibahas adalah aturan mengenai nikah dan mahar (maskawin).
Baca Juga: Latar Belakang Kehidupan Paulus
Baca Juga: Latar Belakang Kehidupan Paulus
Takdir Dan Ketetapan Menurut Iman Percaya Agama Kristen
· Takdir menurut agama Kristen adalah tidak diakui
Ada terdapat dua kategori manusia yang pasrah pada takdir karena kepecayaan dan yangg tidak percaya (sedikitnya mungkin percaya tapi tidak sepenuhnya). Tidak ada manusia yg ditakdirkan, sebab satu keunggulan "Manusia dan Malaikat" dengan hewan dan ciptaan Tuhan yang lainnya. Hak Pilih (Free Will). Kenapa kita lahir sebagai lelaki dan kenapa sebagai wanita bukanlah takdir. Sebab Manusia tidak diciptakan untuk sendiri, Adam + Hawa = Anak-anak yg banyak.
Ada terdapat dua kategori manusia yang pasrah pada takdir karena kepecayaan dan yangg tidak percaya (sedikitnya mungkin percaya tapi tidak sepenuhnya). Tidak ada manusia yg ditakdirkan, sebab satu keunggulan "Manusia dan Malaikat" dengan hewan dan ciptaan Tuhan yang lainnya. Hak Pilih (Free Will). Kenapa kita lahir sebagai lelaki dan kenapa sebagai wanita bukanlah takdir. Sebab Manusia tidak diciptakan untuk sendiri, Adam + Hawa = Anak-anak yg banyak.
Kita tidak bisa hidup tanpa Dia juga sebaliknya. Prokreasi adalah serupanya manusia dengan Tuhan. Segala sesuatu yangg datang dari Tuhan adalah "Bulat dan baik" yang dimaksud adalah tidak ada kesalahan dan kritik. Misalnya wanita dan pria = anak = bulat tidak dapat digugat. Bila manusia ditakdirkan kenapa Adam dan Hawa "Memilih" bukan dipilih? Bila Tuhan menakdirkan manusia, Tuhan telah putus janji dengan memberikan kita Hak Pilih, jadi dengan bantuan Tuhan kita dapat merubah yang disebut sebut (so called atau dikira) takdir.
Takdir adalah ciptaan manusia. Bila manusia sudah Ditakdirkan, sama aja bohong, tidak usah ada kepercayaan, Yesus, Muhammad, Budha dan segalanya, lah kita sudah ditakdirkan. Mana mungkin! Karena kita memilki hak pilih, secara logika saja teorinya, takdir tidak bisa di-implimentasikan. Tuhan mengetahui segalanya, dari sebelum kita lahir dan sesudah kita mati akan tetapi Tuhan tidak mempengaruhi apalagi menakdirkan kita untuk apapun. Yudas berkhianat karena plihannya sendiri. Tuhan selalu mendorong dan memberi jalan dengan rambu-rambunya terkadang dengan polisinya yang menunjuk atau mengantar kita kesuatu tempat, akan tetapi pilihan untuk mengikuti adalah tetap milik kita, not equal to takdir. Injil, dimana Maria menerima dan bersedia tidak sama dengan takdir, buat apa Tuhan minta izin dan bertanya apa Maria mau?
- Ketetapan Menurut Iman Percaya Agama Kristen
Ketetapan Allah Adalah, ketetapan yang sudah Tuhan tetapkan atau ciptakan yang tidak bisa dirubah-ubah atau diobah oleh makluk-makluk siapa pun yang ada dimuka bumi ini. Seperti yang telah Tuhan ciptakan lagit dan bumi, itu tidak bisa dirubah oleh makhluk siapa aja dan itu sudah menjadi ketetapan Allah.
- Ketetapan Menurut Iman Percaya Agama Kristen
Ketetapan Allah Adalah, ketetapan yang sudah Tuhan tetapkan atau ciptakan yang tidak bisa dirubah-ubah atau diobah oleh makluk-makluk siapa pun yang ada dimuka bumi ini. Seperti yang telah Tuhan ciptakan lagit dan bumi, itu tidak bisa dirubah oleh makhluk siapa aja dan itu sudah menjadi ketetapan Allah.
KESIMPULAN
Penulis bisa menyimpulkan bahwa keberadaan Mesias Jurus selama itu benar-benar diakui dalam al-Quan, tetapi mereka hanya menutup mata hati mereka untuk tidak mengakuinya. Tuhan Yesus Memberlati.
0 Response to "PERBEDAAN MUHAMMAD DAN YESUS"
Post a Comment