SYARAT SYARAT KEPEMIMPIN KRISTEN BERDASARKAN SURAT TITUS 1

BAB I    
PENDAHULUAN
Yakob menjelaskan dalam bukunya adalah kepemimpinan telah diartikan sebagai “orang yang tempatnya di atas atau di depan kelompoknya” Ialah adanya lokasi sentral untuk mengontrol struktur dan system kehidupan kelompok, komunikasi dan dengan sendirinya menepatkan seseorang dalam posisi kepemimpinan.
Daniel menjelaskan Pemimpin Kristen harus mempunyai “Visi seperti mata Elang” Seekor elang mampu melihat lebih jauh dari pada binatang lainnya. Bahkan, elang mampu melihat dengan jelas mangsa atau objek sasaran yang sangat jauh, yang tidak mampu dilihat oleh mata manusia. Analogi itu menunjukan bahwa pemimpin visioner itu harus melihat jauh melebihi mental pelanjut dan pemiliharaan yang ada saja. Bahkan pemimpin harus mempu mem-visi-kan suatu misi yang menghasilkan keunikan khusus bagi organisasi yang dipimpinnya.
Juga Gibbs menjelaskan dalam bukunya “seorang pemimpin Kristen adalah seorang yang mendapat kapasitas dan tanggung jawab dari Allah untuk memberi pengaruh kepada kelompok umat Allah tertentu untuk menjalankan kehendak Allah bagi kelompok tersebut.”
James juga menjelaskan bahwa kepemimpinan bukanlah milik pribadi dari beberapa orang yang memiliki charisma. Kepemimpinan adalah proses yang digunakan oleh orang-orang biasa ketika mereka memberikan apa yang terbaik dari diri mereka dan dari orang lain. Kepemimpinan adalah kapasitas anda untuk menuntun orang lain ketempat yang belum pernah mereka (dan anda) datangin.  

BAB II
SYARAT-SYARAT PEMIMPIN KRISTEN
BERDASARKAN (TITUS 1:5-14)
1. Tak bercacat
Kata “tak bercacat” dalam KBBI artinya adalah kekurangan yang menyebabkan nilai atau mutunya kurang baik atau kurang sempurna, yang terdapat pada badan, batin dan akhlak.  
Dalam B. Yunani kata “tak bercacat” yaitu “ανεγκλητος anegkletos” artinya adalah tak bercacat , tidak bercacat, tiada beraib dan tidak tertuduh.
Jadi, inilah salahsatu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu tak bercacat artinya tidak cacat secara fisik dan juga secara mental. Jadi ini sangat penting bagi seorang pemimpin Kristen untuk tidak mengalami hal demikian.
Matthew Henry menjelaskan dalam bukunya adalah persyaratan seorang penilik jemaat berkenaan dengan kehidupan dan perilaku mereka yaitu secara umum yakni orang-orang yang tak bercacat. Bukan berarti sama sekali tidak bercela, karena tidak ada orang yang demikian, sebab tidak ada orang yang hidup dan tidak berbuat dosa. Namun artinya adalah seorang penilik jemaat tidak boleh seorang yang dikuasai oleh sifat buruk, tetap justru dikenal sebagai orang baik, bahkan oleh orang-orang luar. Ia tidak memiliki kesalahan yang besar atau memalukan, karena hal itu memalukan, karena hal itu akan mendatangkan kecemasan atas jabatan kudus tersebut.
Dalam buku Budiman juga menjelaskan bahwa yang menghubungkan seorang penilik jemaat harus tidak bercacat dengan ayat sebelumnya kita bisa menarik kesimpulan,, bahwa istilah penilik jemaat sama dengan “penatua”, yang di 6 disebut sebagai orang yang tak bercacat. Kedua istilah yang menuju kepda jabatan yang sama. Cuman perbedaanya adalah bahwa penatua menunjuk kepada usia lanjut pemegang jabatan itu (sesui dengan kebiasaan zaman itu) sedangkan penilik jemaat menuju kepada fungsi orang itu, yaitu mengawasi dan memerintah jemaat.

2. Mempunyai hanya satu istri
Kata “satu” dalam KBBI artinya adalah bilangan yang dilambangkan dengan angka satu (1)
Dalam B. Yunani kata “satu” yaitu “εις heis” artinya adalah satu, seorang dan hanya satu.
Jadi, inilah salahsatu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu harus hanya mempunyai satu istri tidak lebih. Jadi pempimpin Kristen lebih efektif dan juga Alkitabbiah bahwa yang menjadi pemimpin Kristen harus hanya mempunyai satu istri.
Dalam tafsiran menjelaskan bahwa mempunyai hanya satu istri harus diartikan bahwa ia tidak menceraikan istrinya dan menikahi yang lain atau mempunyai hanya satu istri, maksudnya, pada saat yang sama, yaitu tidak beristri dua atau lebih dari satu. Bukan berarti ia tidak boleh mengambil istri yang baru setelah kehilangan istrinya, melainkan di dalam pernikahannya, ia hanya boleh  memiliki satu istri saja.   

3. Anak-anaknya hidup beriman

Kata “beriman” dalam KBBI artinya adalah orang-orang yang beriman, setia, tepat, berjanji tepat.
Dalam B. Yunani kata “beriman” yaitu “” artinya adalah orang-orang yang beriman, setia, tepat, berjanji tepat.
Jadi, inilah salahsatu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu anak-ananya harus hidup beriman kepada Tuhan Yesus, setia, dan berjanji tepat apa yang disamapikannya. Jadi inilah yang menjadi syarat-syarat untuk menjadi pemimpin Kristen.
Anak-anaknya hidup beriman, taat dan baik, dibesarkan dalam iman Kristen yang sejati, dan hudup, setidaknya sejauh yang mampu diperbuaat oleh orang tuanya. Anak-anaknya yang kudus dan saleh menjadi kehormatan bagi para pelayan Tuhan, dan itu menjadi ibadah mereka. Tidak dapat dituduh karena  hidup tak senonoh atau hidup tidak tertip.

4.Tidak angkuh
Kata “angkuh” dalam KBBI artinya adalah sifat suka memandang rendah kepada oranglain, tinggi hati, sombong, congkak,
Dalam B. Yunani kata “angkuh” yaitu “αυθαδης authades” artinya adalah sombong, angkuh.
Jadi, inilah salahsatu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu orang yang tidak angkuh, orang yang tidak suka memandang rendah kepada orang lain, tidak tinggi hati, tetapi melainkan dia harus rendah hati, memiliki hati seorang hamba dan sungguh-sungguh menghormati Allah dalam kepemimpinan atau dalam pelayanan yang ia kerjakan.

5. Bukan pemberang
Kata “pemberang” dalam KBBI artinya adalah memberangi, memarahi, mengajar, menggusari, mengomeli; sempit hati.
Dalam B. Yunani kata “pemberang” yaitu “οργιλος orgilos” artinya adalah pemarah, cenderung akan marah,, lekas akan marah.
Jadi, inilah salahsatu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu orang yang tidak lekas marah, orang yang tidak murah marah. Tetapi yang menjadi pemimpin yang baik adalah pemimin Kristen yaitu orang yang berhikmat dan sabar. Inilah yang menjadi pemimpin Kristen yang baik dan layak yaitu tidak sifat pemarah.

6. Bukan peminum
Kata “bukan” dalam KBBI artinya adalah sebenarnya tidak, menuju pada arti kata jaangan atau tidak boleh
Dalam B. Yunani kata “bukan” yaitu “μη me” artinya itu tidak, jangan, dan Tuhan melarang.
Jadi, inilah salahsatu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu “bukan peminum” yang artinya tidak peminum, jangan peminum, dan juga Tuhan melarang seorang peminum yang menjadi pemimipin Kristen. Karna ini salah satu yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Dalam TAFSIRAN menjelaskan tentang seorang peminum adalah kedua segi anggur kegunaannya dan bahayanya, manfaatnya dan kutuk yang diakibatkannya, berterima di mata Allah dan dibenci dicatat dalam PL, sehingga anggur dapat menyukakan hati manusia (Mazm 104:15) atau menyebabkan pikirannya keliru (Yes 28:7). Anggur dapat dihubungkan dengan keriangan hati (Pengkh 10:19) atau dengan kemarahan (Yes 5:11). Anggur dapat menyingkap yg memalukan pada Nuh (Kej 9:21) atau, di tangan Melkisedek, untuk menghormati Abraham (Kej 14:18). Tapi pada segi lain, anggur menggambarkan pengaruh keunggulan Babel yg memabukkan dan yang membawa kehancuran  dengan demikian jelas bahwa seorang pemimpin Kristen tidak boleh sebagai seorang peminum.

7. Bukan pemarah

Kata “pemarah” dalam KBBI artinya adalah sangat tidak senang, gusar, gemas, geram, gondok, gregetan, jengkel, menggerutu, mengomel, merajuk.
Dalam B. Yunani kata “pemarah” yaitu “πληκτης plektes” artinya jago berkelahi, siap untuk memukul orang, suka cekcok,  suka bertengkar.
Jadi, inilah salahsatu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu bukan orang yang suka gusar, gemas, geram, gondok, gregetan, jengkel, menggerutu, mengomel, merajuk, tetapi yang sebaliknya adalah orang  sabar, teliti dan dapat mengatasi masalah yang ada

8. Tidak serakah
Kata “serakah” dalam KBBI artinya adalah selalu kehendak memiliki lebih dari yang dimiliki, loba, tamak dan rakus.
Dalam B. Yunani kata “serakah” yaitu “αισχροκεδης aischrokerdes” artiny serakah akan keuntungan yang tidak jujur. Penggemar untuk keuntungan dasar, yang tamak untuk uang.
Jadi, inilah salahsatu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu orang yang tidak selalu hendak memiliki lebih dari yang dimiliki, tidak loba, tidak tamak dan tidak rakus. Jadi, seharusnya seorang yang menjadi pemimpin Kristen harus tidak tamak atau tidak serakah. Tetapi jika seorang pemimpin memiliki hal ini, akan merusak kepemimpinan itu sendiri dan tidak layak sebagai seorang pemimpi Kristen.

9. Suka memberi tumpangan

Kata “memberi” dalam KBBI artinya adalah menyerahkan membagikan, menyampaikan sesuatu, bagikan, bantu, bayari, biayai, bubuhkan, danai, distribusikan, dukung, haturkan, mengamalkan, menganjurkan, menganugerahkan, mengasihkan, mengasung, menghadiahkan, menghibahkan.
Dalam B. Yunani kata “memberi” yaitu “φιλοξενος philoxenos” artinya ramah-tamah, suka menerima tamu. keramahtamahan yang diberikan kepada, [kekasih/pecinta] keramahtamahan, menggunakan keramahtamahan.
Jadi, inilah salahsatu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu harus seorang yang suka memberi tumpangan, dan menolong orang lain dalam hal kekuragan, Inilah salah satu sebenarnya yang harus menjadi ciri seorang yang menjadi pemimpin Kristen.

10. Suka akan yang baik
Kata “baik” dalam KBBI artinya adalah elok, patut
Dalam B. Yunani kata “baik” yaitu “φιλαγαθος philagathos” artinya mencintai yang baik, dan kebaikan penuh kasih.
Dalam Tafsiran Ensiklopedi menjelaskan bahwa kebaikan dalam Ibrani tov (’menyenangkan’, ‘menggembirakan’, ‘ramah’), terutama menandakan sesuatu yg memberi kebahagiaan atau kepuasan yang mendampakkan kepuasan estetika atau moral. LXX menerjemahkan tov dengan agathos, kata Yunani biasa untuk menerangkan gagasan yang ‘baik’ sebagai kualitas jasmani atau moral, dan kadang-kadang menerjemahkannya dengan kalos (harfiah ‘cantik’; jadi baik dalam bahasa Yunani klasik maupun dalam Alkitab: ‘mulia’, ‘yang terhormat’, ‘mengagumkan’, ‘patut’).
Jadi, inilah salah satu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu harus mempunya ciri-ciri yaitu suka akan yang baik, mencintai yang baik, dan mempunya kasih, sehingga jika memiliki ini kepemimpinan yang akan dipimpin akan efektif.

11. Bijaksana
• Arti kata Bijaksana dalam KBBI adalah: selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya); arif; tajam pikiran; pandai dan hati-hati (cermat, teliti,) apabila menghadapi kesulitan, cakap, cermat, fasih, mahir, pandai, pintar, tajam pikiran, dan teliti.
• Bijaksana dalam B. Yunani adalah σωφρων sophron bijaksana, hati-hati, menjaga diri; sederhana, dan murni.
Jadi, inilah salahsatu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu “bijaksana” yang artinya cakap, cermat, fasih, mahir, pandai, pintar, tajam pikiran, dan juga teliti dalam kepemimpinannya.

12. Adil
• Arti kata Adil dalam KBBI adalah sama berat; tidak berat sebelah; tidak memihak: berpihak kepada yang benar; berpegang pada kebenaran; dan tidak sewenang-wenang.
Adil dalam B. Yunani adalah δικαιος dikaios benar, adil, baik, jujur, tidak bersalahadil, dan orang benar.
Jadi, inilah salahsatu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu “adil” artinya adalah tidak berat sebelah; tidak memihak: berpihak kepada yang benar; berpegang pada kebenaran; dan tidak sewenang-wenang, jujur dalam melaksanakan kepemimpinan yang dijalankannya.

13. Saleh
• Arti kata saleh dalam KBBI adalah taat dan sungguh-sungguh melakukan ibadah, suci dan beriman.
• Saleh dalam B. Yunani adalah οσιος hosios Kudus-Mu, kudus, saleh, dan suci.
Jadi, inilah salahsatu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu taat, suci, beriman dan kudus dihadapan Tuhan sehingga sungguh-sungguh menjadi seorang pemimpin yang baik.

14. Dapat menguasai diri

• Arti kata Menguasai diri dalam KBBI adalah kemampuan atau kesanggupan (untuk berbuat sesuatu);mempunyai kekuatan untuk menguasai diri
• Menguasai diri dalam B. Yunani adalah εγκρατης egkrates dapat menguasai diri.
Jadi, inilah salah satu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu “dapat menguasai diri” yang artinya adalah mempunyai kemampuan, atau kesanggupan untuk dapat mengendalikan diri terhadap apa yang harus dilakukan semestinya.

15. Berpegang kepada perkataan yang benar
• Arti kata Berpegang dalam KBBI adalah berpaut, berteguh, dan tetap berpedoman
• Berpegang dalam B. Yunani adalah αντεχομαι antechomai belalah, berpegang, dan setia
Jadi, inilah salah satu yang menjadi syarat untuk menjadi pemimpin Kristen yaitu berpegang kepada perkataan yang benar yang artinya berteguh, setia, dan berpaut dalam perkataan yang benar atau dengan apa yang diucapkannya.
Yakob menjelaskan dalam bukunya adalah kepemimpinan telah diartikan sebagai “orang yang tempatnya di atas atau di depan kelompoknya” Ialah adanya lokasi sentral untuk mengontrol struktur dan system kehidupan kelompok, komunikasi dan dengan sendirinya menepatkan seseorang dalam posisi kepemimpinan
BAB III
KESIMPULAN 
   
Dalam penulisan ini, penulis menyempulkan tentang pembahasan yang berjudul syarat-syarat pemimpin Kristen berdasarkan (Titus 1:5-14). Penulis melihat bahwa menjadi seorang pemimpin itu ialah menjadi semua impian setiap orang, karana ada beberapa matif yang terkandung di dalamnya sehingga semua orang ingin menjadi pemimpin. Bahkan dalam Kekristen juga demikian, namun untuk menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah apa lagi jika menjadi seoorang pempin Kristen tentunya banyak yang menjadi syarat yang akan kita harus patuhi sehingga ketika kita menjadi seorang pemimpin kita memberikan pelayanan yang baik kepada semua orang yang kita pimpin.
Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "SYARAT SYARAT KEPEMIMPIN KRISTEN BERDASARKAN SURAT TITUS 1"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel