Sejarah Gereja Umum Dari Seorang Tokoh Cyprianus
SEORANG SEJARAH PEMIMPIN GEREJA
Cyprianus, pemimpin Gereja lama yang terutama, peristiwa dibarat , ialah Cyprianus, uskup Carthago di Afrika utara. Sebelum bertobat jadi atau masuk Kristen pada umur dewasa, ia seorang ahli pidato yang kaya. Tidak lama sesudah dibaptiskan, Cyprianus dipilih menjadi uskup pada tahun 248. Sepuluh tahun kemudian, ia meninggal dinia, tetapi waktu yang singkat itu sudah cukup baginya untuk menjalankan beberapa keputusan dan peraturan yang sangat penting untuk seluruh Gereja pada tahun 249 kaisar Decius mulai aksinya membasui semua pemimpin Gereja, Cyprianus bersembunyi bukan karena ia takut, melainkan supaya dari tempat perlindungan itu ia dapat mengembalakan jemaatnya yang dalam aniaya dan sengsara itu dengan jalan surat menyurat.
Sungguhpun peraturan penebusan dosa yang keras itu tidak disukai banyak orang, tetapi pandangan dan tindakan-tindakan Cyprianus itu menang. Uskup di Roma pun setuju dengan dia kuasa Cyprianu berkuasa dibarat.
Pada tahun 255 Cyprianus menghadapi persolan yang lain lagi. Uskup Stefanus dari Roma melarang baptisan orang sekta, yang ingin masuk Gereja Katolik. Persoalan ini adalah mengenai orang sekta yang telah pernah dibaptis didalam salah satu di sekta Kristen. Jika orang yang demikan mau pindah ke Gereja Katolik, maka menurut Sitefanus, itu tak perlu dibaptis untuk kedua kalinya. Lain sekali pendirian Cyprianus, diluar Gereja tidak ada keselamatan.
Dengan demikian tentulah baptisan orang sekta tak boleh diakui sah, sehingga mereka perlu dibaptis lagi. Stefanus menuntut supaya Cyprianus taklu kepada keputusannya, Sitefanus memutuskan hubungan Gereja dengan dia, tetapi Cyprianus menolak.
Karena Cyprianus tetap melawan kehendaknya, Cyprianus memutuskan hubungan Gereja dengan dia tetapi Cyprianus dengan pengikutnya tidak peduli. Perselisihan itu baru selesai ketika Sitefanus meninggal pada tahun 256. Tidak lama kemudian pecahlah penghambatan baru di Carthago, Cyprianus tidak bersembunyi lagi.
Ada beberapa kitab yang penting dikarang Cyprianus. Dalam kitabnya, tentang orang murtad, dinyatakan moralisme yang dangkal yang meraja lela dalam Gereja pada masa itu.
Cyprianus ditangkap dan disiksa hebat, tetapi meski pun begitu, ia tak mau memungkiri pendapatnya itu. Sesudah mikin diputuskan bawa ia harus mati di pacung, jemaat mengikut uskupnya ketempat ia dibunuh supaya bersama kami mau mati bersama dia! Demikian Cyprianus mati syahid pada tahun 258.
Kesimpulan oknun dan di dalam pekerjaan Cyprianus mencerminkan semangat barat. Roh Roma yang mengutamakan segala hal yang mengenai hidup sehari-hari, seperti organisasi, kehakiman, pemerintah, kemiliteran, juga mempengaruhi Gereja bagian barat. Oleh sebab susunan pemimpin dan disiplin Gereja cukup kuat untuk bertahan diwaktu timbul penghambatan.
0 Response to "Sejarah Gereja Umum Dari Seorang Tokoh Cyprianus "
Post a Comment