Khotbah Kristen: KEHENDAK ALLAH DALAM HIDUP ORANG PERCAYA 1TESALONIKA 5:16-18

16 Bersukacitalah senantiasa. 17 Tetaplah berdoa. 18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Pendahuluan:
• Iman bagaikan sebuah bangunan yang ketahanan dan kekuatannya harus terus-menerus dipertahankan.
• Iman harus memiliki fondasi yang kokoh dengan dasar-dasar iman yang benar dan jelas di hadapan Allah.
• Iman harus mimiliki pegangan yang kuat yang harus dimiliki oleh orang percaya
Contoh: Orang percaya harus seperti pohon ditepi pantai, walau pun badai dia tetap berdiri kokoh.

Cemara Laut, kelapa laut, ketapang laut, waru laut, pohon stigi laut, pandan laut.

Kembali ke tema: Kehendak Allah dalam hidup orpa
Kaltan: Apa yang menjadi kehendak Allah dalam hidup kita sebagai orang percaya?

Dalam bagian ini kita akan belajar tiga poin yang sangat penting, sebagai pegangan, sebagai kekuatan, sebagai penopang kita sebagai orang percaya.

Kalper: Kehendak Allah dalam hidup orang percaya adalah:
1. Bersukacilah senantiasa

Kata bersukacitalah “χαιρω chairo” bergembiralah, bersuka hati, bergirang hati.
Artinya
-Allah menginginkan kita sebagai orang percaya untuk senantiasa bersukacita, bergembira, bersuka hati, dan bergirang hati.
-Allah menghendandaki bagi kita untuk tidak hidup dalam keadaan susah hati, sedih, merasa pilu.
-Allah mengharapkan supaya kita hidup dengan penuh gairah, penuh semangat, penuh dengan harapan – harapan, sehingga itu membuat kita senantiasa bersukacita.

Amsal 15:13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
Amsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

Kaltan: Apa yang menjadi kehendak Allah dalam hidup kita sebagai orang percaya?
Kalper: Kehendak Allah dalam hidup orang percaya adalah:
2. Tetaplah berdoa

Kata tetaplah “αδιαλειπτωος adialeiptos” tidak putus-putusnya, tidak berhenti, senantiasa, selalu, terus menerus.
Artnya:
-Allah menginginkan kita sebagai orang percaya untuk tidak putus-putusnya, tidak berhenti, senantiasa, selalu, terus menerus berdoa dihadapan Allah.
-Allah mengharapkan supaya kita, taat melakukan perintah ini untuk senantiasa berdoa dan memohon belaskasihnya untuk kita.
-Allah tidak menginginkan kita malas berdoa, bahkan mungkin kita jarang berdoa atau tidak berdoa sama sekali.

Martin Luther: Mengatakan bahwa tidak berdoa adalah dosa, sama seperti membunuh, dosa tidak berdoa tidak kalah jahatnya dengan dosa bezinah.

Doa yang benar Menut Luther
“Doa harus timbul dari hati, secara spontan, tanpa kata-kata yang dipersiapkan dan ditentukan, doa harus diucapkan dalam bahasanya sendiri menurut glora hatinya”

John Calvin: Doa sebagai percakapan yang kudus dan akrab dengan Allah, Bapa sorgawi kita; dengan penuh hormat, doa adalah percakapan keluarga, atau bahkan percakapan kovenan yang intim ketikan orang percaya menceritakan rahasianya kepada Allah seperti seorang anak menceritakan rahasinya  kepada ayahnya.

Daniel 6:11-12 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
(6-12) Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya.

Kaltan: Apa yang menjadi kehendak Allah dalam hidup kita sebagai orang percaya?
Kalper: Kehendak Allah dalam hidup orang percaya adalah:
3. Mengucap syukurlah dalam segala hal

Artinya
-Mengucap syukur dalam segala hal menunjukkan iman yang sudah bertumbuh di dalam Tuhan.
-Mengucap syukur dalam segala keadaan menujukan menunjukkan level iman mengalami peningkatan
-Mengucap syukur dalam segala setuasi menunjukkan orang pecaya yang mengerti kebenaran firman Tuhan dengan benar.

Dengan demikian Allah tidak menginginkan kita hidup dalam keadaan menggerutu, menyalahkan keadaan, sedih dengan setuasi dan kondisi kita, tetapi Allah mau kita mengucap syukur dalam segala keadaan.  

Kesimpulan
Ada tiga poin pentig yang menjadi kekuatan kita menjadi orang percaya
1. Bersukacilah senantiasa
2. Tetaplah berdoa
3. Mengucap syukurlah dalam segala hal

Khotbah Kristen: KEHENDAK ALLAH DALAM HIDUP ORANG PERCAYA 1TESALONIKA 5:16-18

Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "Khotbah Kristen: KEHENDAK ALLAH DALAM HIDUP ORANG PERCAYA 1TESALONIKA 5:16-18"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel