KHOTBAH KRISTEN: TUHAN YESUS DAN PETRUS YOHANES 21:15-19

Konteks teks
Komunikasi, interaksi antara Tuhan Yesus dengan Petrus dalam teks ini terjadi di danau Tiberias, saat Tuhan Yesus menampaka diri kepada para murid yang ketiga kalinya.

Ada hal yang sangat penting untuk kita terapkan dalam hidup kita sebagai orang percaya melalui percakapan Tuhan Yesus dengan petrus Petrus.

Apa hal yang sangat penting untuk kita terapkan dalam hidup kita sebagai orang percaya melalui percakapan Tuhan Yesus dengan petrus Petrus ?
1. Tuhan Yesus menanyakan kepada Petrus, “apakah engkau Petrus mengasihi Aku dengan kasih agape”

Petrus menjawab Tuhan Yesus sampai 2x (ayat 15a, 16a): bahwa dia mengasihi Tuhan Yesus, dan perlu kita tau bahwa ternyata kasih Petrus terhadap Tuhan Yesus bukan kasih agape, tetapi kasih φιλεω phileo.

Apa itu kasih phileo?
Kasih phileo adalah kasih persaudaraan atau kasih persahabatan.

Berbicara tentang kasih persaudaraan atau kasih persahabatan, tidak sedikit orang menjadi bermusukan, berantam, benci, dendam, dll.

Karena kasih persaudaraan/kasih persahabatan adalah: kasih yang menuntut balas, kasih yang mengharapkan imbalan, kasih bersyarat, kasih yang memilii motivasi.

Contoh:
1. Jika saya bantu kamu hari ini, saya berharap kedepan akan kamu balas juga kepada saya seperi yang saya lakukan kepada kamu.
2. Jika saya memberi hari ini, maka kamu harus menghargai saya.
3. Jika saya mengerjakan ini, harus ada imbalannya kedepan
4. Jika saya menolong kamu hari ini, kedepan kamu harus menolong saya.
5. Jika saya sudah berkorban hari ini, saya harap kedepan kamu juga berkorban untuk saya.
6. Jika saya mengasihi kamu hari ini, kelak kamu juga mengasih saya atau keluarga saya.

Mengapa jemaat Tuhan sering kali ribut, keluarga antara keluarga, kakak beradik, antara hamba Tuhan dengan jemaat, dan jemaat antara jemaat, karena hal ini, kasih pholeo kasih yang bersyarat.
 
Apa hal yang sangat penting untuk kita terapkan dalam hidup kita sebagai orang percaya melalui percakapan Tuhan Yesus dengan Petrus ?
2. Petrus sadar dan bertobat dengan mengukapkan iman yang sungguh-sungguh murni bahwa ia mengasihi Tuhan Yesus dengan kasih “agape” (ayat 17 )

(Ayat 17) Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Dalam pertobatan dan kesungguhan Petrus mengasihi Tuhan Yesus dengan kasih agape, ada 2 hal yang penting kita pelahari ?
1. Kesedihan hati Petrus menunjukkan bahwa ia menyadari kesalahannya, bahwa dia pernah 3x menghianati Tuhan Yesus. (ayat 17c)

Firman Tuhan jelaskan Markus 14:72
Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.

• Kesedihan Petrus menunjukkan bahwa dia sadar betul kesalah yang telah dia lakukan pada Tuhan Yesus.
• Kesedihan Petrus menunjukkan bahwa dia telah berdosan kepada Tuhan Yesus.
• Kesedihan Petrus menunjukkan dia sadar telah kehilangan integritas dirinya, (apa yang diucapkan tidak sesuai apa yang dia lakukan)
• Kesedihan Petrus menunjukkan bahwa dia pernah mengkhianati Tuhan Yesu sebanyak 3x.
• Kesedihan Petrus menyadarkannya menjadi titik balik akan perobatanya mengasihi Yesus dengan sungguh-sungguh.
 
2. Kesedihan hati Petrus menunjukkan hati yang hacur karena pelanggaran dan dosa yang dilakukannya terhadap Tuhan Yesus. (ayat 17c)

Firman Tuhan katakan dalam Mazmur 51:17
Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

1. Yang berkenan Allah adalah bukan uang, bukan emas, bukan harta benda dan bukan materi.
2. Yang berkenan Allah adalah bukan binatang sembelihan seperti doamba, kambing, ayam, b2, b1, dll...
3. Ternyata yang berkenan kepada Allah adalah jiwa yang hancur, hati yang patah dan remuk kepada kepada Allah.

Dengan menyadari semua dosa dan pelanggaran apa yang sudah pernah dilakukan.

Apa aplikasi dan maknanya bagi kita sebagai orang percaya ?
• Sebagai orang percaya, orang kristen yang baik, kita wajib mengasihi Allah dengan kasih yang sempurna, kasih agape bukan kasih phileo, (kasih bersyarat).
• Sebagai orang percaya ketika kita jatuh di dalam dosa, ketika kita sudah melakukan pelanggaran, mari kita segera mungkin bertobat dan berbalik kepada Allah.
• Sebagai orang percaya yang baik, hal yang berkenan kepada Allah ada jiwa dan hati kita yang sungguh-sungguh mengasihi Allah.

KHOTBAH KRISTEN: TUHAN YESUS DAN PETRUS YOHANES 21:15-19
Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "KHOTBAH KRISTEN: TUHAN YESUS DAN PETRUS YOHANES 21:15-19"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel