KHOTBAH KRISTEN: IMAN YANG MENYELAMATKAN KEPADA YESUS MATIUS 3:4-8
a. Iman yang sudah dipelihara dengan sungguh-sungguh dan tidak akan rontok saat diperhadapkan dengan pergumulan dan masalah yang hebat sekalipun.
b. Iman yang setia menghadap Tuhan saat ada pergumulan, maupun saat tidak ada masalah.
FAYH 8: Sebelum kalian dibaptiskan, buktikanlah bahwa kalian sudah meninggalkan dosa dengan melakukan perbuatan yang sesuai dengan pertobatan.
BIS 8: Tunjukkanlah dengan perbuatanmu bahwa kamu sudah bertobat dari dosa-dosamu.
NKJV 8: "Therefore bear fruits worthy of repentance.
Kata “buah” dalam bahasa Yunani “καρπος karpos”: berubah, menghasilkan buah.
Kaltan: Seperti apa ciri-ciri iman yang menyelamatkan itu, yang sesungguhnya pada kehidupan orang percaya?
Ciri pertama: Iman yang menyelamatkan itu “sesuai dengan pertobatan” adalah:
1. Iman yang sudah menghasilkan buah, dimana kita sudah menyerahkan semua kehendak kita, semua kemauan kita, seluruh hidup kita, dipimpin, dikendalikan, dikontrol dan ditaklukkan oleh kuasa firman Tuhan.
Ini memberikan pemahaman bagi kita bahwa:
a. Hidup kita, bukan maunya kita lagi d. Hidup kita, bukan keinginan kita lagi
b. Hidup kita, bukan sesuka hati kita lagi. e. Hidup kita, kita tidak berkuasa atasnya lagi
c. Hidup kita, bukan kita lagi yang mengendalikannya
Jangan terpengaruh atau memiliki konsep berpikir yang mengatakan: ini hidup saya, terserah saya, sesuka hati saya, maunya saya, jangan atur.
Ini ada ciri orang yang sombong dan belum bertobat sungguh-sungguh.
Tetapi: Semua kehidupan kita selaras, sejalan, searah, sesuai firman Tuhan. Amin...
Oleh sebab itu memberikan pemahaman bagi kita bahwa: Buah dari pertobatan itu adalah sudah menghilangkan di dalam diri kita:
Berdoa sesuka hati. “sesuai mood”
Baca firman sesuka hati.
Datang ke gereja sesuka hati.
Ikut persekutuan sesuka hati.
Melayani sesuka hati.
Memberikan persembahan sesuka hati.
Saya percaya hal ini tidak terjadi disini, tidak ada disini, karena kita sudah bertobat dari semua itu, walaupun ada; bukan disini tetapi di luar sana banyak.
Firman Tuhan jelaskan dalam:
Lukas 6:44 Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.
Kita tidak bisa mendapatkan buah durian sedangkan yang didepan kita adalah pohon nangka.
Kita tidak bisa mendapatkan buah kelapa sedangkan yang ada didepan kita adalah pohon kelapa sawit.
Tetapi setiap pohon itu “dikenal dari buahnya” kalau di pohon durian akan mengeluarkan buah durian, kalau dia pohon kelapa, akan mengeluarkan pohon kelapa.
Artinya adalah:
Kalau kita sudah bertobat otomatis akan mengeluarkan buah-buah dari pertobatan itu, tetapi warningnya adalah:
Kalau kita belum bertobat sungguh-sungguh secara otomatis, secara tidak sadar: kita akan menunjukkan sikap-sikap kita yang belum bertobat.
Hal ini kita perlu mengevaluasi kembali, apakah kita sudah menunjukkan buah dari pertobatan itu, atau belum?
1 Kalimat yang menarik:
“Kelakuan atau tindakan seseorang mewakilkan apa yang ada di dalam hatinya”
Pertobatan itu adalah dari dalam hati, maka jika itu sudah beres, bersih, akan mengendalikan seluruh aspek kehidupan kita.
Dalam kehidupan orang Kristen buah pertobatan itu, ada begitu banyak sekali jenisnya.
Kita dapat melihat diri pribadi atau keluarga orang tersebut, buah-buah pertobatannya:
1. Cara atau konsep berpikirnya 6. Keseriusannya dalam hal membaca firman Tuhan
2. Cara atau gaya berbicaranya 7. Keseriusannya dalam hal mendengar dan melakukan firman yang didengarnya
3. Cara gaya berpakaiannya 8. Keseriusannya dalam hal melayani di gereja
4. Gaya kehidupannya 9. Keseriusannya dalam hal pengorbanan dalam melayani pekerjaan Tuhan
5. Keseriusannya dalam hal berdoa 10. Gaya kepemimpinannya dalam keluarga dan kepada anak - anak.
Matius 7:17-18,20 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. 18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. 20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
Ini memberikan pengertian bagi kita bahwa: Pertobatan yang sungguh-sungguh:
Akan menghasilkan iman yang berkualitas, buah-buah yang mengharumkan dan hidup yang memberi dampak bagi banyak orang.
Tetapi sebaliknya peringatan bagi kita: pohon yang tidak baik akan menghasilkan buah yang baik juga. (Luk 6:44)
Pertobatan yang hanya sekedar motivasi yang salah, akan menghasilkan buah-buah yang tidak baik, buruk, jelek.
Pertobatan yang hanya pengakuan dari mulut saja tidak didasi dari dalam hati, akan menghasilkan buah-buah yang tidak baik, yang buruk, jelek.
Pertobatan yang hanya mengenal Allah secara pengetahuan/knowledge, tetapi tidak pernah mengalami perjumpaan pribadi dengan Allah; akan menghasilkan buah-buah yang tidak baik, yang buruk, jelek. .
Tidak diherankan kalau di hari-hari ini, di zaman ini, kalau kita menemukan orang-orang Kristen masih terus bergelut/ bergulat di dalam dosa, hidup dalam berbagai macam kejahatan.
Oleh karena pertobatan yang belum sungguh-sungguh kembali kepada Allah.
KESIMPULAN
IMAN YANG MENYELAMATKAN “SAVED FAITH” adalah:
Iman yang sudah menghasilkan buah, dimana kita sudah menyerahkan semua kehendak kita, semua kemauan kita, seluruh hidup kita, dipimpin, dikendalikan, dikontrol dan ditaklukkan oleh pengenalan kita dengan Yesus Kristus.
Nama Tuhan dipuji dipermuliakan lewat firman Tuhan ini, kita bersatu di dalam doa.
0 Response to "KHOTBAH KRISTEN: IMAN YANG MENYELAMATKAN KEPADA YESUS MATIUS 3:4-8"
Post a Comment