5 ALASAN ORANG KRISTEN TIDAK PERNAH MARAH, DEMO, DAN BALAS SAAT DINISTA DAN DIHINA OLEH AGAMA ISLAM

ISLAM DAN KRISTEN

Bagian I:
• Apa alasan orang Kristen tidak pernah marah saat dihina,
• Apa alasan orang Kristen tidak pernah demo berjilid-jilid saat dinista agamanya,
• Apa alasan orang Kristen tidak pernah mengatakan halal darahnya kepada mereka yang menghina agama Kristen,
• Apa alasan orang Kristen tidak pernah melaporkan orang yang melesehkan agama Kristen,
• Apa alasan orang Kristen tidak pernah membalas kata-kata kafir ketika orang atau oknum tertentu yang mengatakan kafir kepada orang Kristen,
• Apa alasan orang Kristen tidak pernah menyerukan kebencian, dendam kepada mereka yang begetu bengis, jahat, licik, dan melakukan segala cara untuk menghina dan melecehkan iman Kristen

Bagian II:
1. Apakah orang Kristen takut?
2. Apakah orang Kristen tidak bisa membalas?
3. Apakah orang Kristen lemah untuk melawan mereka dengan menyatakan kebenaran?
4. Apakah orang Kristen bodoh, lebih memilih diam dari pada membalas?
5. Apakah orang Kristen tidak bisa demo?

Teman-teman semua, bagi anda atau bagi mereka yang sering mengatakan orang Kristen kafir. He...! Mending anda tidak usah pakai lampu, tidak usah pakai mobil, tidak usah naik pesawat, tidak usah pakai facebook, tidak usah pakai google, tidak usah pakai whatsApp, tidak usah pakai Instagram atau anda tidak usah pakai toa yang sering anda pakai di Masjid, karena semua itu “penemuan dari keturunan Yahudi yang kamu katakan itu kafir”. Saya rasa kalau tidak ada orang kafir yang anda bilang itu anda akan naik onta terus, kasihan.

Alasan orang Kristen tidak pernah marah, tidak pernah demo, tidak pernah menghalkan darah orang yang minista, menghina, melecehkan iman Kristen adalah:
1. Allahnya yang diyakini/dimani oleh orang Kristen tidak perlu dibela, kalau dibela berati “Dia bukan Allah yang hidup” karena yang patut menerima pertolongan atau pembelaan itu adalah “sesuatu hal yang lemah, susuatu hal yang tidak kuat” maka patut dia harus menerima pertolongan, maka patut dia harus menerima pembelaan.

(Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.Yoh 8:58)
(Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.Yoh 1:3)

(Luk 5:1-11, Mat 9:18-26, 1Kor 15:1-19, Roma 1:4, 1Kor 1:24)
Menariknya, orang Isalam mati-matian membela tuhannya, agamanya atau nabinya Muhammad, rela mati, rela membunuh, berani bom bunuh diri dan lain sebagainya. Tentu pemahaman mereka dibangun atas dasar agama yang mengajarkan, dengan dasar pemahaman bahwa jika berbuat demikian kita mati di jalan tuhan, dan lebih dari itu kita mendapatkan pahala, dan yang lebih tinggi nilainya adalah mendapatkan 72 bidadari di surga. Oleh sebab itu kita tidak heran jika mereka melakukan apa saja yang menyangku tentang pembelaan iman mereka. 

2. Karena orang Kristen tau bahwa pembalasan itu adalah hak prerogatif Allah 

(Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. Roma 12:19)

3. Karena orang Kristen tau bahwa “musuh itu harus dikasihi bukan dilawan atau dibenci atau menuruh dendam”

(27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu. Lukas 6:27-29)

4. Kerena orang Kristen tau bahwa “kejahatan tidak dibalas dengan kejahan, tetapi kejahatan dibalas dengan kasih dan kebaikan”

(dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. 1Pet 3:9)
(Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang Roma 12:17)

5. Karena ada satu sosok teladan yang sangat Agung dan Luhur ialah Yesus yang tidak pernah bawa pedang, “jangankan pedang pisau dapur saja tidak pernah” untuk menakut-nakuti orang suapaya percaya kepadaNya.

(10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
11  Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" Yoh 18:10-11)

Dengan demikian kita dapat simpulkan lima poin di atas bahwa orang Kristen memiliki fondasi hidup yang kokoh yang Allah berikan kepada umatnya, untuk melakukan kehendakNya dan kasih kepada sesama. Tatapi jika ada ajaran agama yang salah satunya mengajarkan ialah “menginjinka pembunuhan dan lainya” maka kita dapat pastikan itu bukan ajaran dari Tuhan tetapi datang dari sijahat/iblis.

Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "5 ALASAN ORANG KRISTEN TIDAK PERNAH MARAH, DEMO, DAN BALAS SAAT DINISTA DAN DIHINA OLEH AGAMA ISLAM"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel