RASA CUKUP YANG SEJATI HANYA ADA DI DALAM TUHAN/KELIMPAH DI DALAM TUHAN (KECUKUPAN DI DALAM TUHAN) AMSAL 30:13-16
Kalku: Hanya orang yang sungguh-sungguh mengenal Allah berar, yang tidak pernah merasa berkekurangan, apapun keadaannya.!!!
Kaltan: Apa yang biasanya dilakukan orang-orang yang tidak sungguh-sungguh mengenal Allah yang benar.
Kalper: dari teks kebenaran firman Tuhan ini kita akan belajar bersama Apa yang biasanya dilakukan orang-orang yang tidak sungguh-sungguh mengenal Allah yang benar.
• Pertama (1) yang biasanya dilakukan orang-orang yang tidak sungguh-sungguh mengenal Allah yang benar adalah;
1. Diibaaratkan seperti “LINTAH” yang mempunya anak dua yaitu “Untukku dan untukku”
☑ “Lintah” dalam KBBI adalah Hewan air spt cacing, berwarna itam atau coklat, dan pada ujung badanya terdapat alat untuk mengisap darah.
☑ Dalam B. Ibrani “Lintah” adalah הקולע ‘aluwqah pengisap, Lintah
Jadi, orang-orang yang tidak sungguh-sungguh mengenal Allah yang benar adalah dia bagaikan “lintah yang hasus akan darah” dia pecinta darah dan dia selalu meminta-minta. Dan tidak pernah sama sekali merasa puas dengan apa yang diperolehnya.
• Kedua (2) yang biasanya dilakukan orang-orang yang tidak sungguh-sungguh mengenal Allah yang benar adalah;
2. Dia bagaikan “dunia orang mati”
☑ Dalam B. Ibrani “dunia orang mati” adalah “Syeol” yaitu sebagai seekor binatang dahsyat yg mulutnya menganga lebar (Yes 5:14), dan juga artinya adalah adalah sebagai “tempat yang dalam
Dalam sastra Yahudi Syeol adalah tempat terpisah bagi orang jahat dan dengan yg benar. Di situ masing-masing dapat menikmati awal pengalaman dari nasib kekalnya (Yeh 22:1-14). Pemikiran ini membantu menerangkan perumpamaan Orang Kaya dan Lazarus yg terdapat dalam PB.
☑ Dalam B. Yunani “dunia orang mati” adalah “Hades” yaitu dalam sastra Yunani menunjuk pada dunia di bawah, atau dunia orang mati.
Jadi, artinya adalah kalau kita melihat sebanyak apaun orang yang menggal diseluruh dunia ini tetap ada tempat penampungannya. Yang artinya adalah Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas!!!
• Ketiga (3) yang biasanya dilakukan orang-orang yang tidak sungguh-sungguh mengenal Allah yang benar adalah;
3. Dia bagaikan “rahim yang mandul”
☑ “Mandul” dalam KBBI adalah tidak dapat mempunyai anak, tidak mampu menhasilkan keturunan atau keadaan sorang wanita yang tidak dapat melahirkan\ tidak punya anak
☑ Dalam B. Ibrani Mandul adalah רצע ‘otser = tandus
Jadi, orang-orang yang tidak sungguh-sungguh mengenal Allah yang benar adalah dia bagaikan “rahim yang mandul” yang terus melakukan hubungan suami istri dan tak ada bosanya.
TAFSIRAN: tidak sabar menanggung penderitaannya sebagai wanita mandul, dan berseru, seperti Rahel,berikanlah kepadaku anak. Yang artinya tidak ada kepuasan dengan apa yang dia alami.
TAFSIRAN: Di Timur Tengah istri yang tidak dapat beranak bukan hanya mendatangkan penyesalan tetapi juga mengakibatkan perceraian.
Karena putus asa Sara tertawa (Kej 18:12), Hana berdoa dengan diam (TB 1Sam 1:10), Rahel akan mati kalau tidak beroleh anak (Kej 30:1), dan Elisabet berseru bahwa Allah telah menghilangkan kehinaannya (Luk 1:25). Kedahsyatan penghakiman yg akan datang atas Yerusalem ditekankan dengan pernyataan yg aneh, ‘Berbahagialah perempuan mandul (Luk 23:29). Orang percaya bahwa mempunyai anak atau tidak menunjukkan anugerah Allah atau kutuk-Nya (Kel 23:26; Ul 7:14), demikian juga kesuburan atau kegersangan tanah (TB Mazm 107:33,34).
• Keempat (4) yang biasanya dilakukan orang-orang yang tidak sungguh-sungguh mengenal Allah yang benar adalah;
4. Dia bagaikan bumi yang tidak pernah mersa puas dengan air
☑ Dalam KBBI “bumi” adalah planet manusia hidup, dunia, jagat, permukaan dunia atau dunia.
☑ ”Bumi” dalam B. Ibrani adalah ץרא ‘erets negeri, hutan belantara, dan dunia
Jadi, orang-orang yang tidak sungguh-sungguh mengenal Allah yang benar adalah dia diibaratkan bagaikan bumi,dunia dan jagat yang tidak pernah merasa puas dengan air.
• Kelima (5) yang biasanya dilakukan orang-orang yang tidak sungguh-sungguh mengenal Allah yang benar adalah;
5. Dia bagaikan api yang tidak pernah berkata cukup
☑ Dalam KBBI “api” adalah panas dan bercaya yang berasal dari sesuatu yang terbakar.
☑ ”Api” dalam B. Ibrani adalah שׁא ‘esh; membakar, dan bernyala
Jadi, orang-orang yang tidak sungguh-sungguh mengenal Allah yang benar adalah dia bagaikan Api, yang, apabila sudah memakan bahan bakar yang melimpah, akan terus memakan habis semua bahan yang mudah terbakar yang dilemparkan ke dalamnya. Tidak pernah merasa puas
KESIMPPULAN/PENUTUP
☑ Sekarang kita sebagai murid-murid yang mengenal Tuhan yang benar.
☑ Apakah kita masih menpunyai sikap hati yang angkuh seperti ini yaitu
1. Lintah sebagai pecinta darah
2. dunia orang mati
3. Rahim yang mandul
4. Bumi yang tidak pernah mersa puas dengan air
Jika kita masih mempuyai sikap hati seperti ini mari kita, sungguh-sungguh kembali mengenal Allah yang benar. Karana kita beriman bahwa Allah yang benar yang kita sebah tekpernah Dia memberikan kita kekurang, ketika kita sungguh-sungguh mengenal Dia.
2 Korintus 9:8
• 8 (TB) Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
• 8 (BIS) Allah berkuasa memberi kepada kalian berkat yang melimpah ruah, supaya kalian selalu mempunyai apa yang kalian butuhkan; bahkan kalian akan berkelebihan untuk berbuat baik dan beramal.
• 8 (FAYH) Allah akan dapat mengimbangi pemberian Saudara itu dengan memberikan kepada Saudara segala yang Saudara perlukan dan bahkan lebih daripada itu. Dengan demikian, bukan saja kebutuhan Saudara sendiri tercukupi, malah Saudara akan berkelebihan, sehingga Saudara dapat memberikannya kepada orang lain dengan sukacita.
0 Response to "RASA CUKUP YANG SEJATI HANYA ADA DI DALAM TUHAN/KELIMPAH DI DALAM TUHAN (KECUKUPAN DI DALAM TUHAN) AMSAL 30:13-16"
Post a Comment