Siapa Pribadi Roh Kudus Dan Mengapa Orang Kristen Harus Berdoa

PENDAHULUAN
Agama Kristen percaya dan mengimani Allah Tritunggal ( Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus ). Dari ketiga oknum ini masing-masing mempunyai peran yang berbeda namun mempunyai kesetaraan yang sama,yaitu sama-sama Allah yang Kudus, dan yang layak di sembah.
 
Dalam kehidupan orang Kristen Roh Kudus merupakan oknum yang sangat penting berperan dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam dunia pelayanan, seperti yang tercantum dalam Kisah Para Rasul 1 ayat 8 ( Murid Yesus akan menerima kuasa untuk melayani Allah  ketika mereka menerima Roh Kudus),  sebenarnya yang selalu menjadi pertanyaan di kalangan orang  Kristen sekarang adalah apa yang dimaksud dengan kepenuhan Roh kudus dan bagimana cara agar dapat di penuhi dengan Roh Kudus sehingga mempuyai kuasa dan bisa melayani Allah.
 
Dalam hal ini penulis akan menjelaskan apakah yang di maksud dengan  Roh kudus, dan begitu juga dengan doa

BAB II
ROH KUDUS
A. Pengertian Roh Kudus
Roh Kudus adalah salah satu pribadi dari Allah Tritunggal oleh karena itu studi khusus tentang pribadi dan karya-Nya sama penting dengan studi yang lain. Roh Kudus adalah suatu pribadi nyata yang datang untuk tinggal dalam pengikut Kristus yang sejati setelah Yesus bangkit dari kematian dan bertahta di surga (Kis 2). Yesus berkata pada muridNya.
"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu." (Yohanes 14: 16-18)
 
Jadi Roh Kudus bukanlah suatu yang samar, bayangan halus, maupun suatu kekuatan tanpa pribadi. Dia adalah suatu pribadi yang sama dalam segi apapun dengan Allah Bapa dan Allah Anak. Dia dianggap sebagai pribadi ketiga dari Allah tritunggal. Yesus berkata pada muridNya. "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28: 18-20)
 
Siapakah Roh Kudus?
Penyangkalan bahwa Roh Kudus adalah suatu pribadi seringkali menggantikan konsep bahwa Dia hanyalah  merupakan suatu penjelmaan dari kuasa. Dan juga sanngat mirip dengan penyataan bahwa setan adalah suatu penjelmaan dari kejahatan.

B. Roh Kudus memiliki dan menunjukkan sifat-sifat  dari suatu pribadi
- Dia memiliki kecerdasan (1 Kor 2:10
- Dia menyatakan perasaan (Ef 4: 40)
- Dia memiliki kehendak (1 Kor 12:11)

C. Dia menyatakan tindakan-tindakan dari suatu pribadi Dia memimpin kita ke dalam kebenaran dengan cara mendengar, berbicara, dan menunjukkan (Yoh 16:13)
- Dia menyakinkan akan dosa (Yoh 16:8)
- Dia melakukan mujizat-mujizat (Kis 8:39)
- Dia berdoa syafaat (8:26)

D. Roh Kudus adalah pribadi yang ilahi Ia Adalah Allah
- Ia Kekal: ini berarti tidak pernah ada suatu saat dimana Dia tidak ada. betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.(Ib 9:14)
 
- Ia Mahakuasa: Jawab malaikat Itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu Anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. (Lik 1:35)
 
- Ia Mahaada: Ia berada dimana pada saat yang sama, Kemana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? (Maz 139:7)
 
- Ia Mahatau: Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. (1 Kor 2:10,11)
 
- Roh Kudus Disebut Allah: Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah." (Kis 5:3, 4)
 
- Ia adalah Pencipta: Dalam Alkitab Roh Kudus pertama disebut di Kejadian 1:2 Roh Allah melayang-layang diatas permukaan air dan juga pada Kejadian 1:1 mengatakan pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

E. Mengenal Allah Roh Kudus
- Roh Kudus adalah Roh-Nya Allah  

Roh yang keluar dari Allah, Roh yang dimiliki Allah, Roh kepunyaan Allah sendiri. Artinya dari Roh Allah adalah Roh Roh yang keluar atau yang berasal dari Allah, Roh Allah sendiri, Roh dari hidupNya Allah sendiri. Kej 1: 2
 
- Roh Kudus adalah Roh Kekekalan
Artibut Roh yang kekal (Ibr 9:14) menunjukkan bahwa Dia mempunyi sifat Ilahi yang sama dengan Allah. Sebelum dan sesudah  penciptaan, dari kekal sampai kekal, Dia hidup adanya . Roh Kudus adalah Roh yang kekal, sebelum dunia diciptakan  dan sesudah dunia dimusnahkan melalui penghakiman  Tuhan Allah, Dia tetap ada. Dia kekal adanya, tidak dibatasi waktu dan tempat.
 
- Roh Kudus adalah Roh Kebajikan
Roh Kudus juga disebut Roh kebajikan, Yaitu Roh yang suci dan bijak. Sebutan ini menunjuk kepada kebijakan, krakter moral dari Roh Kudus. Dia mempunyai kesucian  dan kebijaksanaan  sebagai dasar etika dan moralitas-Nya. Suatu kekuatan yang memampukan orang berdiri di atas dasar ini menjadi orang yang bermoral. Hanya di atas dasar inilah manusia berbuah,  karena Roh itu adalah  Roh yang suci dan bijak adanya, itulah sebabnya dari dalam diri-Nya keluar buah-buah yang baik, dan di atas-Nya kita mendirikan karakter dan etika moral kita.

DOA
A. Pengertian Doa
Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) (Mat 6:9-13)
Doa adalah sarana komunikasi antara Allah dengan manusia, antara pencipta dengan ciptaan-Nya, antara Allah dengan umat-Nya, antara Bapa surgawi dengan anak-anak-Nya. Dalam pengertian sederhana, berdoa artinya melakukan komunikasi dengan Allah. 
 
Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas, arti berdoa dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Berseru Kepada Allah
Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku. Maz 17:6
Pengertian doa yang pertama adalah berseru kepada Allah. Doa adalah seruan hati kita kepada Allah. Mzm. 17:1-15 Adalah bagian dari doa Daud kepada Allah. Di situ Daud berkata bahwa ia berseru kepada Allah, seperti dalam kutipan ayat firman Tuhan di atas. Ia berseru kepada Allah, memanggil nama-Nya, ketika ia datang kepada-Nya dan berharap untuk mendapatkan pertolongan-Nya. Ketika kita, orang percaya, berdoa, berarti kita sedang berseru kepada Tuhan, memanggil nama-Nya dan mencurahkan isi hati kita kepada-Nya. Kita berharap dan memohon Dia untuk
menolong kita. Itulah pengertian doa yang pertama.
Agama Kristen percaya dan mengimani Allah Tritunggal ( Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus ). Dari ketiga oknum ini masing-masing mempunyai peran yang berbeda namun mempunyai kesetaraan yang sama,yaitu sama-sama Allah yang Kudus, dan yang layak di sembah
B.Mengapa berdoa

Doa, sebagaimana hal lainnya dalam kehidupan Kristen, adalah untuk memuliakan Allah dan kebaikan kita, dengan urutan demikian.segala hal yang Allah lakukan, segala hal yang Allah izinkan dengan perintahkan adalah, dalam pengertian tertinggi, untuk kemuliaan-Nya, Benar pula adanya bahwa saat Allah mencari kemuliaan-Nya, manusia menerima kebaikan saat Allah di muliakan. Kita berdoa untuk memuliakan  Allah, tetapi kita juga berdoa untuk menerima kebaikan doa dari tangan-Nya. Doa adalah untuk kabaikan kita, bahakan dalam terang fakta bahwa Allah mengetahui  dari sejak permulaan  sampai akhir. Merupakan sebuah hak istimewa  bagi kita untuk membawa seluruh  ekstensi kita yang terbatas  ke dalam kemuliaan hadirat-Nya yang terbatas.
 
C. Allah Memanggil Kita untuk berdoa
Allah mempunyai rencana yang indah bagi kita untuk dapat mempengaruhi seluruh dunia. Rencana ini bukan hanya bagi sekelompok  kecil orang yang terpilih saja. Rencana ini juga bagi kita. Melalui doa kita dapat berdiri disamping Billy Graham pada saat Ia sedang  mengadakan  kebaktian kebangunan rohani di mana pun di dunia ini. Kita dapat menguatkan Dia, memberi Dia, mengangkat Dia pada saat ia sedang ia menyampaikan kabar baik kepada beribu-ribu orang. Dan juga melalui Doa kita dapat berdiari disamping Luis  Palau dalam kebaktian kebangunan rohaninya di Negara-negara amerika latin. Dan juga kita melaui doa kita dapat mendapingin setiap utusan Injil yang pergi kedaerah-daerah terpencil di Dunia ini.

D. Doa Sebagai Penyembahan
Memepelajari doa-doa yang patuh dicontoh dalam kitab dan kita pasti menyadari bahwa doa-doa tersebut semuanya singkat dan sederhana. Doa sang pemungut cukai  dalam Lukas 18: 13 begitu pendek dan mengena “ Ya Allah kasihani Aku orang berdosa ini” lalu ada juga sang pencuri di atas kayu salib “ Yesus, Ingatlah akan aku, apa bila Engkau dating sebagai Raja” (Luk 23: 42). Doa ini serupa dengan seruan Petrus yang meminta pertolongan saat Ia berjalan di atas air. Dan juga di sebut sebagai doa terpendek dalam Alkitab.

E. Kita Harus Bertekun Dalam Doa
Menjadi orang Kristen berarti menjadi orang yang terus berdoa. Tentu saja orang Kristen pun kadang-kadang berdoa. Doa yang biasa seperti itu merupakan suatu berkat yang membawa sukacia. Namun ada saatnya dibutuhkan doa yang luar biasa. Dan bahkan orang Kristen yang lebih dewasa pun sering kali justru sedikit sekali berdoa seperti ini. Namun orang yang berhasil dalam doalah, yang menggunakan kuasa baik bersama Allah maupun bersama manusia. Ada suatu kaitan  yang penting sekali antra doa yang tekun, perang doa, mengikat iblis dalam doa, dan penggunaan perintah iman untuk memindahkan  gunung-gunung bagi kepentingan Allah.   

BAB III
KESIMPULAN

Penulis menyimpulkan tentang Roh Kudus adalah Roh Kudus suatu pribadi yang ilahi yang juga adalah Allah sendiri, Roh Kudus adalah juga menghibur, mengingatkan manusia jika jatuh dalam dosa dan juga menginsafkan manusia, jadi Roh Kudus pribadi yang Ilahi yang menolong umat manusia secara khusus orang percaya kepada Tuhan Yesus.
 
Penulis menyimpulkan tentang doa merupakan jalan bagi orang untuk berbicara dengan Tuhan. Doa merupakan cara kita berkomunikasi dengan-Nya. Salah satu cinta-kasih Tuhan kepada umat manusia adalah memberikan kesempatan bagi manusia untuk mendekat kepada-Nya walaupun manusia telah kehilangan kemuliaannya. Melalui doa kita mengikatkan hati kita kepada Tuhan.
 
Doa merupakan komunikasi dari hati ke hati, jiwa ke jiwa dan roh ke roh. Dalam doa yang benar, kita mencurahkan isi hati kita kepada-Nya, seperti Hana berdoa, "aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN" (1 Sam 1:15). Jadi doa bukan semata-mata berisi daftar permintaan saja, tetapi doa adalah ibadah hati kita.
Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "Siapa Pribadi Roh Kudus Dan Mengapa Orang Kristen Harus Berdoa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel