FAKTA KEBUDAYAAN NIAS ATAU JENIS MITOS YANG DIPERCAYAI OLEH ORANG NIAS

JENIS MITOS NIAS

Dalam bagian ini penulis akan memamparkan berbagai pengetahuan atau pengalaman dan fakta kenyataan yang penulis ketahui dan berbagai macam yang masih dibudayakan diberbagai daerah-daerah tertentu termasuk salah satunya daerah NIAS tentu hal ini tidak sesuai dengan dasar kepercayaan orang Kristen. Berikut berbagai mitosnya;

Di daerah NIAS masih terjadi kebiasaan-kebiasaan yang bertantangan atau yang tidak sesuia dengan firman Tuhan. Dan tentu hal ini orang yang telah sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, tentu hal ini bertolak belakang bagi orang percaya.

Jika suatu keluarga membagun sebuah rumah khususnya di daerah NIAS, maka mereka akan mendoakan, dan doanya adalah supaya diberi mereka mimpi, jika mimpinya bagus, maka pekerjaan bangunan rumah itu akan dilanjutkan, jika sebaliknya mimpinya mimpi buruk sesui permintaan doanya, tentang tempat bangunan tersebut maka gagal atau tidak jadi didirikan bangunan itu.

Dan yang menariknya adalah jika lahan itu atau tempat bangunan itu didirikan disamping kuburan, maka mereka berpendapat atau mengatakan di tempat itu angker atau banyak setannya. Dan ketika bangunan itu sudah berdiri maka ada sesuatu yang di letakan atau ditarok dalam rumah tersebut, mereka mengatakan bahwa, dengan menarok sesuatu dalam bangun tersebut bisa membawa rejeki, dan orang-orang atau keluarga yang tinggal di rumah tersebut akan damai sejahtera. 

Dalam bagian ini faham ini di anut sebagian besar orang NIAS dan tentu hal-hal ini akan tertolak belakan dari Iman percaya Kristen yang sungguh-sungguh.

1. Di daerah NIAS khususnya kalau siang hari itu tidak boleh mandi, mengapa? Karana fahamya waktunya disitu banyak setannya.
2. Di NIAS juga tidak boleh potong kuku malam-malam, karna dikatakan pemali
3. Di NIAS juga terdapat jika seseorang pergi jauh, contoh pergi merantau, barang siapa yang pertama kali jumpa kepada seorang tersebut, itu harus ditanya namanya. Jika nama orang itu bagus yang jumpa samanya, berarti siperantau perjalanannya akan terberkati, dan begitu juga sebaliknya.
4. Di NIAS juga menganut kepercayaan, jika seseorang pertama kali mengujungi atau mendatangin sebuah sungai atau danau yang besar, orang tersebut harus mencicipi airnya terlebih dahulu, fahamnya biar tidak sakit.

Dalam bagian ini mitos-mitos yang terdapat di atas itu dalam urutan nomor 1(satu) - nomor 4(empat) adalah salah satu kebiasaan orang NIAS yang masih berlaku sampai sekarang, tentu hal-hal ini tidak sesuai dengan kebenaran orang firman Tuhan.

Seperti yang terdapat dalam 1 Tim 1:6

Dengan selalu mengingatkan hal-hal kepada audara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayanan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dalam ajaran sehat yang telah kuikuti selama ini.

Yang artinya adalah Paulus menasihatkan Timotius supaya orang-orang percaya jangan sibuk dengan dongen-dongen. Dan begitu juga dengan kita tentumya supaya kita jangen sibuk dengan dongen-dongen tersebut.

5. Di NIAS juga menganut kepercayaan, jika ada suatu peristiwa atau kejadian yang sadis, seperti kecelakaan atau pembunuhan, terjadi contohnya di simpang pinggiran jalan, dan tempat tersebut akan menjadi bahan pembicaraan, dan setiap orang yang sudah mengetahui kejadian itu, akan merinding atau takut, fahamya adalah disitu ada setannya.
6. Kebiasaan orang NIAS adalah, jaka dalam suatu keluarga, ada salah satu anggota keluarga tersebut meninggal dunia, maka fahamnya adalah setelah dikuburkan setanya masih ada di kamar orang yang meninggal tersebut.

Dalam bagian ini juga terdapat kebiasaan orang NIAS mempercayai hal-hal demikian yang artinya mempercayi roh-roh jahat. 

Baca Juga: PRIHATIN DENGAN PEMUDA-PEMUDI YANG PINDAH AGAMA DI PULAU ENGGANO

Ayat firman Tuhan mengatakan dari Im 19:31

Jangan kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; jangan kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah Tuhan, Allahmu.

Yang artinya bahwa Tuhan tidak mau Kita melakukan atau mempercayai hal-hal yang demikian. Karna Allah kita adalah Allah yang cemburu.

7. Kebiasaan atau kebudayaan orang NIAS adalah, jika seseorang laki-laki tidak disunat, itu akan menjadi kemaluan besar kepada orang lain, dan itu terbawa-bawa sampai meninggal orang tersebut, kalau bisa sampai berita itu kepada anak cucunya, jika dia belum disunat.

Dalam bagian ini firman Tuhan mengatakan dari Ef 2:11 

Kerena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya “sunat” yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia

Dalam kebenaran firman Tuhan ini, dimana kita diingatkan bahwa, sunat bukan hanya dibuat oleh manusia, tetapi bagaiman kita telah menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selama kita, dan mengandalkan Dia satu-satunya Allah yang telah melepaskan kita dari kebiasaan-kebiasaan itu yang sama sekali tidak memberikan jaminan surga. yang artinya bahwa kita tidak terikat dalam sunat itu seperti pada jaman PL.

8. Kebiasaan orang NIAS juga, jika pada malam hari ada suara atau bunyi burung hantu, itu fahamnya adalah hari panas.
9. Kebiasaan orang NIAS juga, jika dalam suatu rumah didatangin atau masuk dalam rumah sebuah kupu-kupu itu menandakan ada tamu fahamnya seperti begitu.

Di NIAS juga terdapat kebiasaan-kebiasaan seperti yang tertera di atas, tetapi Firman Tuhan mengatakan dari 2 Tim 4:4 

Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Baca Juga: KESUKSESAN DATANG DARI APA YANG BISA TETAPI KEGAGALAN DATANG DARI APA YANG TIDAK BISA

Dalam bagian firman Tuhan ini, dimana kebanyakan kenyataannya pada hakikatnya, lebih mengenal atau lebih mempraktekan dalam kehidupannya bagian-bagian yang tidak sesui dengan kebenaran Firman Tuhan. Sehingga percaya seperti dongeng-dongeng itu. 

1 Tim 4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.

Kesimpulan
Sebagai orang percaya harus menjauhi diri dari hal-hal  di atas yang tidak sesui dengan firman Tuhan, karena sentral hidup orang percaya adalah ALKITAB FIRMAN TUHAN. Tetapi kita sebagai orang percaya yang sungguh-sungguh dalam Yesus, bagian kita adalah melakukan perintah atau kehen-Nya yang Maha Mulia.

Eman Hlw Seorang hamba Kristus lulusan dari Sekolah Tinggi Teologia Arastamar Bengkulu (STTAB), dan sekarang sedang bertempur diladang pelayanan.

0 Response to "FAKTA KEBUDAYAAN NIAS ATAU JENIS MITOS YANG DIPERCAYAI OLEH ORANG NIAS"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel