MEMAHAMI KEILAHIAN DAN KEMANUSIAAN YESUS KRISTUS
KEILAHIAN DAN KEMANUSIAAN YESUS KRISTUS BERDASARKAN KITAB SURAT PAULUS
A. KEILAHIAN DAN KEMANUSIAAN YESUS
Secara historis dapat ditelusuri hingga munculnya Yesus. Yang baru anggap sebagai manusia dan moral universal yang secara absolud menyatakan kemanusiaannya dan moralitas, namun yang sekaligus juga partikularistik, karena ia melihat orang Israel sebagai umat Allah dan dirinya sebagai Mesias.
Paulus memikirkan kemerdekaan dan kebenaran absolut yang melampaui segala ingkatan legalistik dan bangsa membuatnya membangun konsep yang sangat khas dan yang menentukan seluruh pandangannya akan pribadi Yesus.
Paulus hanya memyelidikan lebih lanjut yang bisa membuat kita semakin mengerti tesis ini semua aplikasinya, sejauh mana Paulus melihat kedatangannya dan karya Kristus sebagai penyataan penggenapan aktifitas Allah di dalam sejarah, dan sebagai penerobos zaman keselamatan.
Kristologis Paulus banyak berangkat dari kematian dan kebangkitan Kristus, termasuk saat membahas ingkarnasi dan kedatangan kedua, seluruh pengajarannya tentang penyataan Kristus.
B. KEILAHIAN YESUS SEBAGAI MANUSIA
Paulus menyatakan kemuliaan Ilahi Kristus disana amat bermakna dan menceritakan kristologinya. Paulus mengatakan menyebutkan Injilnya sebagai cahaya kemuliaan Allah.
C. RASUL PAULUS DAN RASUL KRISTUS YESUS KRISTUS MENURUT
PERINTAH ALLAH
Yang dimaksud dengan Rasul ialah orang yang diutus. 0rang utusan itu wakili pengutusanya sepenuhnya. Kristus Yesus ungkapan ini adalah yang terutama yang terdapat dalam surat-surat yang muda dari Paulus. Kristus yaitu yang di urapi, sang Mesias, dan dipakai sebagai nama jabatan, kalau ditempatkan di depan nama Yesus.
Paulus bersukur, yang menguatkan aku yaitu Kristus Yesus Tuhan kita, karena ia menganggap aku setia dan mempercyakan pelayanan kepada ku. Paulus hendak menyatakan, bahwa seluruh keselamatan dan keberhasilan hidupnya berasal dari Kristus, bukan berdasarkan kekuatannya sendiri, melainkan kasih karunia Kristus yang bekerja dalam hidupnya. Allah berkenan memakai Paulus dalam keadaan yang lemah untuk menjadi Rasul. Untuk hal itu Allah kemudian menguatkan Paulus dan mempercayakan pelayanan.
Baca Juga: PANDANGAN IMAN KRISTEN TENTANG HUKUM TAURAT
Manusia hidup di hadapan Allah, dan Allah menuntu supaya manusia itu bersikap adil. Jika kita mengamati pengajaran Yesus melalui perumpamaan-membutuhkan sebagai seorang pemuda di kampong halamannya di Nazaret. Dan Yusuf dan Maria Adalah keluarga miskin dan sederhana, sebagaimana kita tau dari persembahan mereka di bait Allah sepasang burung tekukur atau dua ekor burung merpati. Ia pun sendiri belajar membaca karena ia bisa membaca Taurat di dalam Sinagoe di Nazareth. Dan Yesus itu adalah Ia pun bekerja membantu ayahnya sebagai seorang tukang Yesus.
Menurut tradisi Yahudi, seorang anak harus menjadi penerus pekerjaan ayahnya sebagai tukang kayu. Dalam kehidupan keagamaan, Yesus sebagai seorang Yahudi yang saleh, malakukan kewajibanya. Dan memiliki pandangan yang berbeda dengan pandangan para pemikir Yahudi pada masa itu. Dan Yesus semakin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan makin dikasihi oleh Allah.
D. MUJIZAT YASUS
Ia berjalan dari lembah Yordan ke Galilea, di sana, Ia melakukan mujizat di satu desa yang bernama Kana, dan itu adalah mijizat yang pertama, dan Matius melaporkan bahwa berita tentang Yesus itu menyebar hingga ke Syria dan banyak orang dari Galilea, dekapolis, Yerusalem, dan Yudea serta orang-orang seberang sungai Yordan mengikut Dia.
Yesus memberitakan mengenai pemberitaa-Nya nanti di Yerusalem, Pada suatu malam. Ia bersama tiga orang murid naik ke atas gunung. Yesus dimuliakan disana. Wajahnya bercahaya seperti matahari dan pakaianya menjadi putih bersinar seperti terang, pada hari minggu, Yesus dari Betani mendekati Yerusalem, dan para pengikutnya menganggap bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan semakin di dekatin Yerusalem, Yesus menampakan diri sebagai seorang Mesias, akan tetapi, tidak seperti seorang pemimpin politi. Yesus justru memiliki untuk menunggangngin seekor keledai mudah ketika masuk kota Yerusalem Para murit dan orang banyak, orang datang dan mengelu-elukan Dia dan berseru. Yesus duduk di atas bukit Zaitun dan menubuatkan penghancuran Yerusalem, penderitaan Injil, penderitaan para pengikutnya dan kedatanganya kembali.
Baca Juga: Allah Tritunggal Dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
Seperti halnya penyataan rahasia, penyataan kebenaran Allah yang mendasari kebebasan kita dalam penghakiman ilahi juga terjadi di dalam Ktistus. Dan seperti seluruh Injil Paulus berpusat pada kematian dan kebangkitan Kristus, demikian pula halnya dengan Injil pembenaran oleh dengan kematian dan kebangkitan Kristus.
Perlu kita perhatikan bahwa pembenaran disini didasarkan pada kematian Kristus. Allah menentukan Kristus sebagai jalan pedamaian di dalam kematian-Nya dan dengan ini, menyatakan keadilanNya dalam kematian itu. Semua ini menunjkan bahwa Allah menyatakan kuasa kebenarannya di dalam Kristus, dengan menyerahkan Dia bagi orang lain sebagai jalan pedamaian melalui kematian.
Paulus mengajukan keyakinan pada peristiwa ini karena Tuhan sendiri akan turun dari surga
Selama bertahun-tahun pemahaman Rasul Paulus tentang karya Kristus bagi jemaatnya, selama mereka hidup di dunia ini semakin mendalam, seperti yang kasusnya tampak disurat Efesus.
Selama hidupnya sebagai manusia, ia mengajar murid-muritnya dan para pendengarnya bahwa kebangkitan merupakan suatu transformasi dari tubuh menjadi dimuliakan. Apa yang Paulus katakana tentang sifat dari tubuh kebangkitan ini dapat menolong kita untuk mendalami misteri ini. Ia melukiskan tubuh sesudah mati sebagai “Tubuh Rohani” demikian juga bukan bukan seperti hantu melainkan suatu tubuh yang diubah atau dimuliakan.
Baca Juga: JANJI ALLAH KEPADA ABRAHAM DAN KEPADA KITA SAAT INI
Argumen lain yang mendukung Rasul Paulus sebagai penulis surat-surat pastoral adalah bahwa tokoh-tokoh Gereja seperti Polycarpus dan Ignetius pada Awal abad II sesudah mengutip surat-surat pastoral sama seperti mereka mengutip surat-surat Paulus yang lain.
Selama Rasul berada di dalam penjara di Roma pada masa tahanan yang pertama, ia didamping oleh beberapa pembantu terutama oleh murid-muridnya yang setia.
Dari Paulus Rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah juruselamat kita, dan Kristus Yesus dasar pengharapan kita.
Ungkapan ini adalah khas penulis, yang terutama dalam surat surat yang muda dari Paulus. Kristus berarti; yang di urapi Sang Mesias, dan dipakai sebagai nama jabatan dan di tempatkan dihadapan Tuhan Yesus.
0 Response to "MEMAHAMI KEILAHIAN DAN KEMANUSIAAN YESUS KRISTUS"
Post a Comment