MEMAHAMI ISI KITAB PENTATEUKH
BERKAT DALAM KITAB PENTATEUKH
Berkat dalam bahasa Ibrani memakai kata berakha yang sering dihubungkan dengan karunia benda, biasanya material (Ul. 11:26; Ams. 10:22; 28:22; Yes. 19:24). Berkat ini sering dipertentangkan dengan kutuk (Kej. 27:12; Ul. 11:26-28; 23:5; 28:2; 33:23) dan kadang -kadang dipakai dalam rumusan kata-kata yang merupakan pemberkataan (Kej. 27:36, 38, 41; Ul. 33:1
Dalam bukunya W.R.F. BROWNING yang berjudul KAMUS ALKITAB berkat diartikan sebagai sebagai salah satu diantara kata-kata pujian bagi Allah atau kata-kata yang digunakan untuk membuat seseorang atau sesuatu yang khusus. Dengan demikian maka berkat tersebut diartikan sebagai hasil dari kata-kata tersebut seperti dalam PL kemurahan Allah yang yang dikaruniakan Allah seperti pada waktu panen (Ul. 28:8).
Di dalam PB juga dijelaskan bagaimana berkat-berkat rohani (Ef. 1:3) yaitu semua karunia yang dijanjikan oleh Allah kepada manusia melalui Kristus (Kpr. 3:25) dan karunia-karunia Kristus kepada para murid-Nya (Mrk. 14:22; Luk. 24:50). Jadi dalam bagian ini kita dapat melihat bagaimana berkat-berkat Allah kepada umat-Nya khususnya kepada bangsa Israel.
Kitab kejadian sangat menjelaskan bahwa bagaimana Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya kemudian Ia memberkatinya seperti Allah selesai melakukan penciptaan maka pada hari yang ke tujuh Ia memberkati hari tersebut (Kej. 2:3) “lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan Ia menguduskannya karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan pencitaan yang telah dibuat-Nya itu. Dalam penjelasan tersebut menunjukkan bahwa ketika Allah selesai melakukan penciptaan Ia juga memberkati hasil pekerjaan itu.
Imamat 26:3-13 sangat dijelaskan bagiamaa berkat-berkat Allah kepada umat-Nya ketika mereka melakukan perintah-Nya. Jadi dengan demikian ada beberapa berkat Allah kepada bangsa Israel yang telah dijanjikan-Nya kepada mereka antara lain:
Baca Juga: PERBEDAAN MUHAMMAD DAN YESUS
1. Hujan pada masanya artinya tanah akan menghasilkan panen yang berlimpah-limpah, bahkan hampir bisa dianggap mujizat.
2. Damai sejahtera dalam negeri artinya penduduk-penduduk akan hidup bersama-sama secara tenang dan tidak ada pertengkaran serta kejahatan dari orang fasik atau serangan dari binatang buas.
3. Kebebasan terhadap musuh-musuh dari luar negeri, bahkan jika musuh yang besar dan berkuasa datang maka hanya sedikit orang Israel saja perlu untuk mengalahkan, mengejar, dan menewaskan mereka.
4. Keturunan-keturunan yang melanjutkan umat Israel sebagai umat perjanjian
5. Kehadiran Tuhan ditengah-tengah mereka dengan demikian Tuhan akan menjadi Allah mereka dan mereka aka menjadi umat-Nya.
Jadi berkat tersebut diatas akan diterima berdasarkan kasih karunia Tuhan terhadap bangsa Israel ketika mereka keluar dari tanah Mesir. Ulangan 7:12-16 juga dijelaskan bahwa Allah memberikan janji berkat kepada umat-Nya khusunya bangsa Israel ketika mereka mendengar peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh Allah serta melakukannya dengan setia tanpa bersungut-sungut. Dengan demikian ada beberapa berkat Allah kepada umat-Nya ketika mereka melakukan peraturan tersebut yang telah ditetapkan-Nya antara lain
1. Allah akan mengasihi mereka dan memberkati mereka dan segala usaha mereka akan menghasilkan buah yang baik.
2. Mereka akan diberkati diantara bangsa-bangsa, bahkan Ia akan menjauhkan segala penyakit dan Ia juga akan mendatangkan segala penyakit kepada orang-orang yang membenci mereka.
3. Tuhan juga menolong mereka ketika mereka menghadapi bangsa-bangsa yang lain.
Dalam Ulangan 11:8-9 sangat dijelaskan bahwa ketika bangsa Israel melakukan perintah Tuhan yang telah ditetapkan-Nya kepada mereka maka Tuhan akan memberi umur yang panjang kepada mereka dan Tuhan juga memberi negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
0 Response to "MEMAHAMI ISI KITAB PENTATEUKH"
Post a Comment